Ketika pasangan kamu datang ke rumah dan mendapati kamarmu yang berantakan, itu bukanlah ide bagus. Terkadang kamu nggak ingin pasanganmu mengetahui kekacauan yang ada di kamarmu.
Menurut Lata K. McGinn, Ph.D., salah satu pendiri Cognitive Behavioral Consultants dan profesor di Yeshiva University, masalah ini bukan tentang hal apa yang dipikirkan oleh pasanganmu, tetapi menjadi sumber penyebab stres kamu. Dikhawatirkan rumah yang berantakan akan menjadi penyebab kamu stres dan perasaan negatif. Nah jika kamu mengalami kondisi seperti ini, ada baiknya kamu melakukan hal berikut.
1. Alihkan perhatiannya
Jika kamu membawa pasanganmu ke rumah dan ingin mengajaknya ke rumahmu tetapi kondisinya berantakan, kamu bisa memintanya menunggu di ruang tamu. Alihkan perhatiannya dengan memberikan minuman kepadanya atau mengajaknya menonton TV.
Dalam waktu 10-15 menit, gunakan waktu singkat untuk membereskan hal-hal yang dasar seperti membersihkan sampah, pakaian yang bercecer dan memasukkannya ke wadah besar untuk sementara. Nggak harus rapi sepenuhnya, akan tetapi sedikit terlihat nyaman.
2. Ciptakan kebiasaan
Rumah yang berantakan membuatmu sangat berat, itu seperti tugas besar yang kamu harus kerjakan sekaligus. Sebelum tidur kamu bisa membereskannya sedikit demi sedikit dalam beberapa hari. Perlahan namun pasti, kamarmu akan menjadi rapi seperti sedia kala. Berhentilah untuk menyalahkan diri sendiri atas kekacauan kamarmu. Itu nggak akan membuat semuanya bersih.