Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Anxiety Disorder Adalah Gangguan Kecemasan, Ini Gejala dan Penyebabnya

Salah satu gangguan kecemasan

Nafi' Khoiriyah

Kamu mungkin pernah mendengar istilah anxiety disorder dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang mengatakan bahwa istilah tersebut digunakan untuk menyebut kecemasan yang terjadi dalam diri seseorang. 

Namun, apakah sebenarnya arti dari anxiety disorder? Melansir WebMD, anxiety disorder adalah penyakit mental yang menyebabkan kecemasan dan ketakutan terus menerus.

Kecemasan ini bisa membuat seseorang sampai menghindari pekerjaan, berkumpul dengan keluarga, atau aktivitas sosial lainnya. Hal ini tentu berbeda dengan kecemasan biasa.

Supaya kamu lebih memahami tentang anxiety disorder, simak pembahasan di bawah ini. 

1. Apa itu anxiety disorder?

unsplash.com/Joice Kelly

Seseorang mungkin mengalami kecemasan karena reaksi terhadap stres. Hal itu merupakan emosi yang normal terjadi. Namun, anxiety disorder adalah hal yang berbeda.

Anxiety disorder adalah kondisi penyakit mental yang menyebabkan kecemasan dan ketakutan secara terus menerus dan luar biasa. Kecemasan tersebut sampai mengganggu kemampuan seseorang untuk bekerja ataupun aktivitas lainnya. 

Seiring berjalannya waktu, anxiety disorder bisa bertambah buruk dan tak kunjung hilang. Sebab, jenis kecemasan ini bukan hanya sekadar kekhawatiran atau ketakutan saja.

2. Macam-macam anxiety disorder

unsplash.com/Nik Shuliahin

Ada beberapa jenis gangguan kecemasan, di antaranya adalah generalized anxiety disorder, panic disorder, social anxiety disorder, dan macam-macam fobia. 

  1. Generalized anxiety disorder atau gangguan kecemasan umum terjadi saat seseorang merasa khawatir dan tegang secara berlebihan. Rasa khawatir tersebut tidak realistis bahkan dengan tanpa atau sedikit alasan. 
  2. Panic disorder merupakan perasaan ketakutan yang intens sampai menyebabkan serangan panik. Serangan panik yang dimaksud mulai dari berkeringat, nyeri dada, detak jantung yang berdebar-debar, bahkan jika parah sampai dengan serangan jantung. 
  3. Social anxiety disorder atau fobia sosial adalah seseorang yang merasa sangat khawatir tentang situasi sosialnya sehari-hari. Mereka secara obsesif khawatir terhadap orang lain yang menilai dirinya atau takut dipermalukan dan diejek. 
  4. Phobia adalah ketakutan yang kuat terhadap objek atau situasi tertentu, misalnya ketinggian. Ketakutan tersebut sampai melampaui batas sehingga membuatnya kesulitan menghindari situasi yang biasa saja. 

3. Gejala anxiety disorder

unsplash.com/Christopher Ott

Gejala anxiety disorder adalah sangat bervariasi, bergantung dengan jenis gangguan yang dialami. Namun, gejala umum anxiety disorder di antaranya adalah: 

  • Panik, gelisah, dan takut 
  • Mengalami masalah tidur 
  • Tidak bisa tenang dan diam 
  • Tangan atau kaki keringat dingin atau kesemutan
  • Sesak napas 
  • Mulut kering
  • Mual
  • Pusing
  • Tidak mampu konsentrasi
  • Perilaku yang ritualistik, seperti mencuci tangan berulang kali

Namun, gejala ini mungkin berbeda dari satu orang dengan orang lainnya. Maka, penting untuk mengetahui bagaimana kecemasan bisa muncul dengan sendirinya. 

4. Penyebab anxiety disorder

pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas

Melansir Mayo Clinic, penyebab gangguan kecemasan tidak sepenuhnya bisa dipahami. Sebab, pengalaman hidup seperti peristiwa yang traumatis bisa memicu kondisi ini. 

Namun bagi sebagian orang, anxiety disorder mungkin berkaitan dengan kondisi kesehatannya. Beberapa masalah medis yang bisa dikaitkan dengan anxiety disorder di antaranya adalah: 

  • Penyakit jantung
  • Hipertiroidisme atau masalah tiroid 
  • Diabetes 
  • Gangguan pernapasan 
  • Tumor langka

Selain itu, gangguan kecemasan juga bisa diakibatkan oleh faktor risiko berikut. 

  1. Trauma, misalnya anak-anak yang mengalami pelecehan kemudian trauma untuk menyaksikan peristiwa traumatis. Orang dewasa yang mengalami peristiwa traumatis juga bisa mendorong pada gangguan kecemasan.
  2. Stres karena suatu penyakit. Memiliki penyakit yang serius bisa membuat seseorang khawatir yang signifikan tentang pengobatan maupun masa depannya. 
  3. Stres yang menumpuk juga bisa menjadi faktor yang mendorong anxiety disorder. Misalnya adalah kematian anggota keluarga, stres kerja, atau khawatir berlebihan tentang kondisi keuangan. 
  4. Gangguan kesehatan mental lainnya, seperti depresi juga bisa mengalami anxiety disorder. 
  5. Memiliki saudara dengan gangguan kecemasan juga bisa membuat seseorang mengalaminya. Sebab, gangguan ini bisa diturunkan dalam keluarga. 

5. Cara mengatasi anxiety disorder

unsplash.com/Fernando @cferdophotography

Setelah mengetahui bahwa anxiety disorder adalah penyakit mental yang tidak bisa disepelekan, maka perlu diketahui cara untuk mengatasinya. Langkah pertama yang perlu dilakukan jika kamu mengalami ciri-ciri anxiety disorder adalah berkonsultasi dengan dokter.

Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada masalah fisik yang menyebabkan gejala tersebut. Setelah mengetahui diagnosis dari dokter, ahli kesehatan mental bisa menemukan pengobatan yang terbaik.

Jenis pengobatan yang dilakukan adalah psychotherapy dan obat-obatan. Psychoterapy atau sejenis terapi bicara ini bisa membantu seseorang mempelajari cara berpikir dan berperilaku supaya mengurangi kecemasan. 

Sementara obat-obatan tidak bisa menyembuhkan, tetapi bisa meredakan gejalanya. Untuk mengatasi anxiety disorder, beberapa hal juga bisa dilakukan seperti meditasi dan manajemen stres.

Jangan lupa hindari kafein dan jangan gunakan alkohol yang bisa berisiko memperparah anxiety disorder. Selain itu, makan dengan benar dan berolahraga juga bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa anxiety disorder adalah salah satu kondisi kesehatan mental yang membuat seseorang gugup, panik, dan takut sampai kesulitan menjalani hari-harinya. Maka dari itu, perlu dilakukan perawatan atau pengobatan sesuai dengan anjuran dokter.

IDN Media Channels

Latest from Dating