Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Nggak Dianggap Spesial, 6 Tanda Kamu Hanya Dijadikan Kekasih Bayangan

Sampai kapan kamu kuat menjalaninya?

Marliana Kuswanti

Apa bedanya kekasih sejati dengan kekasih bayangan? Kekasih sejati itu benar-benar nyata. Bukan cuma sosoknya, melainkan status hubungannya juga jelas. 

Sementara itu, kekasih bayangan tak ubahnya teman tapi mesra yang rentan sekali menjadi korban PHP. Waswas hal ini terjadi padamu? Jika enam tanda ini muncul pada kamu dan pasangan saat ini, kamu harus waspada, ya. Mungkin saja ternyata selama ini kamu hanya dijadikan kekasih bayangannya saja. 

1. Dia berusaha menutupi kedekatan kalian

Pexels.com/Samson Katt

Dia tak cuma menyembunyikan hubungan kalian dari mata orang-orang, melainkan dapat sampai bersikap seakan-akan tidak mengenalmu saat berada di tempat umum.

Kamu seperti boneka yang hendak disimpannya di sudut tergelap lemarinya. Boneka usang yang terlalu memalukan untuk ditunjukkan pada siapa pun.

Bila kamu kekasih sejatinya, minimal dia bakal memperkenalkanmu pada teman-teman dekatnya. Sampai di sini, belum yakinkah kamu tentang statusmu sebagai kekasih bayangan belaka? 

2. Dia hanya ada di sisimu saat sedih atau butuh dukungan

Pexels.com/Ketut Subiyanto

Sebagai orang yang mencintainya, kamu selalu punya kepedulian besar padanya. Dan sepertinya, memang hanya inilah yang dibutuhkannya darimu kala dirinya rapuh. Kamu dijadikannya tempat bersandar sampai dia merasa lebih baik.

Meski kadang kamu muak, kamu tetap saja merasa tidak tega untuk sesekali bersikap tak peduli. Kamu terjebak dalam pemikiran bahwa kekasih yang baik memang harus selalu mampu menjadi pengobat luka.

Lalu perasaanmu terbelah antara muak versus telah menjadi kekasih terbaik untuknya. Ini makin membuatmu sulit mengambil sikap tegas mengenai hubungan kalian. Kamu merasa dirimu amat dibutuhkan olehnya.

3. Sebaliknya, dia lebih suka merayakan apa pun dengan orang lain

Pexels.com/Helena Lopes

Semua perayaan adalah kebahagiaan. Sayangnya, kenapa kamu justru tidak dilibatkan? Bukankah seharusnya makin seseorang menyayangimu, makin dia ingin merayakan setiap momen bahagia dalam kehidupannya bersamamu?

Inilah yang membuatmu kerap merasa tersingkir dari dunianya. Kamu merasa dirimu amat penting baginya ketika dia bersedih, tetapi sontak merasa dikucilkan saat dia baik-baik saja apalagi sedang sangat bahagia.

4. Sering kali kamu hanya dijadikan pelampiasan emosinya

Pexels.com/Alex Green

Kenapa dia suka sekali marah-marah nggak jelas padamu? Sudah pasti bukan karena kamu benar-benar menciptakan masalah dengannya. Namun, lantaran sesungguhnya dia tidak mencintai kamu.

Ketahuilah bahwa ujian terbaik untuk cinta adalah kesabaran. Kamu sangat mencintainya, maka kamu selalu mampu bersabar menghadapinya, meski telah mengalami hal-hal yang membuatmu tak suka.

Akan tetapi, dia yang tak mendapatkan perlakuan buruk sedikit pun darimu justru tidak mampu bersabar padamu. Sudah jelas, kan? Tidak adanya rasa cinta selayaknya pada kekasih sejati membuatnya nggak peduli pada penderitaanmu.

5. Dia menolak membahas masa depan hubungan kalian

Pexels.com/Rodnae Production

Kenapa dia menolak? Karena baginya memang tidak ada masa depan untuk hubungan kalian. Walau dia tak pernah mengatakan hal ini, itulah yang sesungguhnya ada dalam pikirannya.

Hubungan kalian terus berjalan di tempat. Salah satu jawaban klisenya setiap kamu berusaha membicarakan masa depan hubungan kalian ialah, "Nggak usah bahas itu dulu, deh."

Tidak ada antusiasme seperti yang kamu miliki ketika membayangkan masa depan kalian. Dia bahkan bisa kesal kalau kamu terus mengejar kepastian darinya, tak peduli telah berapa lama hubungan kalian berjalan begini-begini saja.

6. Jika kamu ingin mengakhiri hubungan, dia tak mau melepasmu

Pexels.com/Cottonbro

Egois? Ya, inilah yang mewarnai hubungan kalian. Tidak mudah bagimu dapat sampai pada keputusan untuk mengakhiri hubungan kalian yang nggak jelas ini. Kamu berpikir jika memang dia tidak mencintaimu, lebih baik kalian betul-betul berpisah dan menjalani kehidupan masing-masing. Namun rupanya, tidak sesederhana itu baginya.

Buat dia, akhir penderitaanmu sebagai kekasih bayangannya justru bakal menjadi awal kesusahannya. Siapa yang akan menghiburnya ketika dia sedih kalau kamu tak ada? Dia baru melepasmu, bahkan mencampakkanmu setelah dia menemukan kekasih sejatinya.

Jadi, apa keputusan yang hendak kamu ambil? Satu yang perlu kamu ingat, mencintai memang sering menuntut pengorbanan. Namun, kalau cuma kamu yang selalu harus berkorban, itu bukan hubungan yang layak untuk dipertahankan.

Nggak usah jauh-jauh bicara soal potensi kebahagiaan kalian di masa depan. Sekarang saja kamu sudah sangat menderita, kan? Lebih baik, akhiri penderitaanmu tersebut, ya.

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "6 Tanda Selama Ini Kamu Hanya Dijadikan Kekasih Bayangan"

IDN Media Channels

Latest from Dating