Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Alasan Orang yang Sabar Layak Jadi Pasangan Idaman untuk Dinikahi

Kalau tempramental langsung disingkirkan saja!

Marliana Kuswanti

Sebelum menikah, kamu mungkin pernah berpikir pacar yang penyabar justru terkesan lembek dan tidak menarik. Mungkin juga, tak sedikit dari kamu yang saat ini menjalin hubungan bersama seseorang yang tempramental.

Akan tetapi, bila kamu nekat menikah dengan seseorang yang memiliki karakter tersebut, bukan tidak mungkin kamu bakal menyesal di kemudian hari. Selain berpotensi terjadi tindak kekerasan dalam rumah tangga, beberapa faktor penting lainnya juga perlu kamu perhatikan untuk mempertimbangkan lebih memilih calon pasangan yang berkarakter penyabar.

Mengapa demikian? Yuk, langsung simak ulasannya berikut ini!

1. Biar dia dapat memaklumi dan mendukung kesibukanmu

Pexels.com/Cottonbro

Walaupun kamu mengerti bahwa dia butuh perhatianmu, terkadang aktivitas pekerjaanmu memang tak bisa ditinggalkan. Kamu tidak dapat meninggalkan pekerjaan begitu saja atau konsekuensinya akan buruk sekali.

Makanya, kamu butuh sosok pasangan yang dapat bersabar jika memang kondisi pekerjaan sedang sangat padat. Dia harus dapat lebih mandiri dan mengurangi tuntutannya padamu.

Jika dia tak mampu bersabar, dia pasti akan ngomel terus. Padahal, kamu juga lagi stres oleh tumpukan tugas pekerjaan. Yang ada kalian hanya akan bertengkar tanpa henti di saat pekerjaanmu juga terbengkalai.

2. Supaya nggak sedikit-sedikit cekcok

Pexels.com/Andres Aryrton

Jika kamu berpikir kalian hanya akan cekcok sekali itu, kenyataannya itu justru baru awal dari ketidakharmonisan rumah tangga kalian. Bisa-bisa, setiap hari hanya ada pertengkaran saja di rumah kalian.

Akan tetapi, jika kalian memiliki pasangan yang penyabar, tentu berbagai problematika kecil dalam rumah tangga bisa dilalui dengan lebih tenteram dan solutif. Tak hanya menjaga keharmonisan, momen-momen kemesraan ketika sudah berumah tangga pun tentu masih dapat kalian rasakan.

3. Agar kalian dapat mengasuh anak dan berbagi tugas rumah tangga dengan baik

Pexels.com/Vlada Karpovich

Sangat mengerikan kalau pasanganmu nggak punya kesabaran dalam hal mengasuh anak. Kemungkinan pertama, dia akan bersikap masa bodo terkait anak dan menyerahkan seluruh tugas pengasuhan padamu. Ini dapat membuat anak merasa kurang kasih sayang dari salah satu orangtuanya.

Kemungkinan kedua, pasanganmu bisa dengan mudah bersikap kasar pada anak ketika ia rewel atau melakukan kenakalan khas anak-anak. Duh, jangan sampai anak menjadi korban kekerasan fisik maupun psikis, ya! 

4. Suatu saat dia mungkin harus ikut merawat orangtuamu

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Segera setelah kalian menikah, orangtuamu bakal terasa cepat sekali menua. Apalagi setelah mereka memiliki cucu. Bukan tidak mungkin kamu dan saudara-saudaramu mulai memikirkan perihal siapa yang akan mengurus orangtua yang kian lemah kondisinya.

Nah, apabila kamu yang terpilih atau hendak mengajukan diri mengurus orangtua, tentu kesediaan pasanganmu menjadi hal yang amat penting. Kalau dia tipe orang yang nggak sabaran, bisa-bisa dia malah memperlakukan orangtuamu dengan buruk.

Di samping itu, bisa juga dia menjadi tidak betah di rumah dan itulah awal dari ketidakharmonisan rumah tangga kalian. Sebaliknya jika pasanganmu penyabar, dia akan sangat membantumu dalam merawat orangtua yang sudah lanjut usia.

5. Masalah dalam rumah tangga tidaklah sedikit

Pexels.com/Amina Filkins

Masalah harus merawat orangtua seperti dalam poin sebelumnya hanyalah salah satu contoh. Masalah lainnya, seperti keuangan keluarga yang kurang stabil atau kalian tak kunjung memiliki momongan, juga sangat mungkin menimbulkan potensi konflik di dalam rumah tangga.

Apabila pasanganmu tipe orang yang nggak sabaran, kamu akan kesulitan menghadapi sekaligus mengatasi masalah-masalah itu sendirian. Dia bisanya cuma marah-marah, menyalahkanmu, meninggalkanmu, lalu baru kembali lagi setelah kamu menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

Apa gunanya punya pasangan kalau cuma begitu? Kamu membutuhkan sosok yang bisa diajak memikirkan solusi dari setiap permasalahan yang muncul. 

Itulah lima alasan yang menggambarkan pentingnya kamu memiliki pasangan yang memiliki karakteristik penyabar. Jangan mengambil risiko terlalu besar untuk masa depanmu dengan menikahi orang yang mudah tersulut emosinya, apalagi tempramental. Semoga bermanfaat, ya!

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Alasan Penyabar Layak Jadi Kriteria Pasangan Idaman"

IDN Media Channels

Latest from Dating