Hubungan yang membosankan, tapi masih ada rasa sayang biasanya akan membuat cowok ingin berselingkuh. Ia enggan untuk melepaskanmu karena merasa masih ada sesuatu yang baik dalam hubungan. Di sisi lain, ada godaan di luar yang membuatnya merasakan sensasi yang berbeda.
Karena itu, cowok sebenarnya tidak sepenuhnya lebih bahagia ketika berselingkuh, hal-hal inilah yang justru mereka rasakan.
1. Sedikit bahagia, sedikit menyesal
Selingkuh artinya bertemu dengan orang baru. Semua hal yang baru selalu membuat kita merasa lebih tertantang dan bersemangat. Tak terkecuali cowok saat berselingkuh dengan pasangan barunya. Ia merasa bahagia.
Tapi kebahagiaan itu tidak utuh karena ada rasa cemas dan takut yang menghantui. Takut ketahuan oleh yang diselingkuhi dan selingkuhannya juga. Takut juga ada pihak yang tersakiti sehingga muncul sedikit penyesalan.
Cowok tahu kalau berselingkuh bukan perbuatan yang dibenarkan. Bahkan mereka pun merasa bersalah dan merasa telah menjadi orang yang 'kotor' tiap kali bertemu dengan selingkuhannya. Ia merasa tidak lagi menjadi orang baik-baik.
3. Tidak tahu bagaimana mengakhirinya
Meski tahu apa yang dilakukannya salah, cowok kadang bingung bagaimana harus mengakhirinya. Ia takut mengatakan yang sebenarnya pada selingkuhannya ataupun pacarnya. Karena jika berkata jujur ada kemungkinan selingkuhannya akan bercerita pada pacarnya. Akhirnya si cowok akan kehilangan dua-duanya.
Selain takut ketahuan, cowok juga takut diselingkuhi saat sedang berselingkuh. Bahkan dia bisa menjadi overprotektif karena membayangkan pacarnya melakukan apa yang dia lakukan. Padahal dianya sendiri yang sedang berselingkuh.
5. Lebih 'mencintai' pacarnya
Dia tiba-tiba lebih sering memuji secara berlebihan? Atau sering memberikan hadiah padahal sebelumnya sangat jarang? Mungkin cowokmu berselingkuh. Karena mereka yang berselingkuh biasanya akan menjadi lebih 'mencintai' pacarnya. Segala pujian dan hadiah yang diberikannya padamu merupakan satu cara untuk 'memperbaiki' kesalahannya.
Jika pacarmu ketahuan berselingkuh, berpikirlah dengan jernih. Kalaupun harus memutuskan untuk meninggalkan, pastikan kamu meninggalkannya dengan elegan, bukan menangis atau marah-marah berlebihan. Be strong, Bela!
