Dampak pandemi corona yang mengharuskan setiap orang melakukan physical distancing dan berdiam di rumah, sudah memengaruhi berbagai sektor, termasuk bisnis retail dan makanan.
Berubahnya kebiasaan berbelanja membuat orang-orang kini tak lagi mendatangi pusat keramaian untuk berbelanja atau sekadar berkumpul.
Atas alasan itulah, beberapa ritel terkena dampaknya. Omzet menurun drastis membuat beberapa bisnis ritel di Indonesia ini terpaksa tutup dan merumahkan karyawan mereka. Bisnis ritel apa saja yang tutup tersebut? Berikut daftarnya.
1. KFC
Sejak diberlakukannya social distancing, omzet KFC Indonesia menurun hingga 65%. Hal ini diperparah dengan ditutupnya sejumlah mal di beberapa kota yang membuat KFC terpaksa juga menutup gerai yang ada di dalam mal.
Hingga hari ini, setidaknya ada 100 gerai KFC di seluruh Indonesia yang terpaksa tutup dan merumahkan 450 karyawan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Demi menggerakan roda bisnis, KFC masih melayani pembelian secara online. Gerai yang berlokasi terpisah dari mal pun tetap buka dan hanya melayani pembelian untuk dibawa pulang atau drive thru.
2. Ramayana
Belum lepas dari ingatan kita tentang video yang sempat viral di awal April 2020 lalu yang memperlihatkan beberapa karyawan Ramayana berpelukan sambil menangis. Karyawan Ramayana City Plaza, Depok, Jawa Barat tersebut terpaksa dirumahkan karena omzet yang menurun drastis akibat virus corona.
Tak hanya Ramayana City Plaza Depok, Ramayana di Mal Tanjung Pinang juga mengalami keadaan serupa. Gerai di dua mal tersebut dikabarkan ditutup secara permanen sementara gerai lainnya ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Kini, demi menjalankan bisnis, Ramayana tetap menjual pakaian secara online melalui e-commerce dan situs resmi miliknya.