Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

4 Hal Kontroversial dalam Jejak Karier Cemerlang Naomi Osaka

Petenis perempuan Jepang pertama yang mendunia

Niken Ari Prayitno

Naomi Osaka, petenis perempuan asal Jepang baru-baru ini mengumumkan untuk mundur dari kejuaran grand slam French Open 2021. Masalah kesehatan mental menjadi keputusannya untuk hengkang dari kejuaraan dunia tersebut.

Sebelum hal ini, Naomi pernah membuat kontroversi lainnya dalam jejak kariernya sebagai petenis berbakat. Apa saja kontroversi dalam jejak karier cemerlang Naomi Osaka? Berikut Popbela sudah rangkumkan untuk kamu.

1. Kemenangannya di US Open 2018 yang penuh kontroversi

ESPN.com

Dalam keterangannya yang ia unggah di Instagram dan Twitter, Naomi menyebutkan bahwa kesehatan mentalnya terganggu sejak tahun 2018. Hal ini tak lepas dari kemenangan US Open 2018 melawan Serena Williams yang penuh kontroversi.

Saat itu, Serena tak terima akan kekalahannya dan menuduh wasit, Carlos Ramos telah bertindak tak adil kepadanya. Serena mengatakan bahwa ia beberapa kali harus menerima pinalti dan melakukan pelanggaran padahal hal itu tidak dilakukannya.

Meski sempat melayangkan protes, keputusan wasit akan kemenangan Naomi dengan skor akhir 6-2 6-4 tidak dapat diganggu gugat. Naomi pun memenangkan pertandingan tersebut dan membuat Serena harus puas menempati posisi kedua.

“Saya minta maaf harus berakhir seperti ini,” ungkap Naomi kepada Serena, meski Serena kala itu sama sekali tidak menyalahkannya.

2. Menarik diri Western & Southern Open sebagai bentuk protes terhadap masalah rasial

Agustus 2020, Naomi kembali menarik perhatian dunia setelah memutuskan untuk tidak mengikuti pertandingan semifinal Western & Southern Open sebagai bentuk protesnya terhadap masalah rasial yang terjadi di Amerika Serikat.

Aksi Naomi ini mengikuti aksi serupa yang sebelumnya dilakukan oleh Milwaukee Bucks dan Orlando Magic dari National Basketball Association. Mereka memutuskan untuk nggak mengadakan pertandingan apapun pada 27 Agustus 2020 sebagai bentuk protes mereka terhadap kasus penembakan Jacob Blake di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat.

Aksi tersebut mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk para petenis dunia lainnya, seperti Patrick Moratoglou, Christopher Eubanks, dan Wim Fissette. Apa yang dilakukan Naomi tidak sia-sia. Pihak penyelenggara Western & Southern Open pun mengatur ulang jadwal dan memundurkan jadwal semifinal pada 29 Agustus 2020 sebagai bentuk dukungannya terhadap Naomi dan masalah rasial tersebut.

Naomi pun dikabarkan tetap bertanding seperti biasa dan senang karena suaranya didengar serta mendapat dukungan dari banyak pihak.

3. Menggunakan masker hitam dengan nama-nama korban tindakan rasisme, saat pertandingan US Open 2020

time.com

Naomi sangat peduli terhadap kasus rasial yang terjadi di Amerika Serikat selama satu tahun belakangan ini. Bahkan, pada pertandingan US Open 2020, September 2020 lalu, Naomi tampil menggunakan masker berwarna hitam yang bertuliskan nama-nama seseorang yang berbeda setiap harinya.

Nama-nama seperti Breonna Taylor, Elijah McClain, dan Ahmaud Abery, merupakan warga kulit hitam yang menjadi korban atas tindakan rasisme yang dilakukan oleh kepolisian Amerika Serikat. Masker yang digunakan Naomi menjadi bentuk dukungannya terhadap warga kulit hitam yang kerap mendapatkan perlakuan diskriminatif.

4. Mengundurkan diri dari French Open 2021 karena masalah kesehatan mental

Setelah menjuarai babak pertama dalam kejuaraan French Open 2021, Naomi dijadwalkan harus menghadiri konferensi pers. Namun, karena masalah kesehatan mental dan kerap mengalami gangguan kecemasan, Naomi memilih untuk tidak menghadiri semua konferensi pers yang dijadwalkan oleh pihak penyelenggara.

Keputusan Naomi untuk tidak hadir di semua konferensi pers ini mendapat ganjaran berupa denda sebesar US$15 ribu atau setara dengan Rp215 juta, beserta ancaman dikeluarkan dari turnamen.

Mendapat teguran tersebut, Naomi kemudian memutuskan untuk mundur dari semua jadwal turnamen French Open 2021. Dalam keterangan yang ia unggah di media sosialnya, Naomi mengalami masalah depresi sejak kemenangannya di US Open 2018. Ia mengatakan tidak dapat mengantisipasi pertanyaan wartawan yang akan ditanyakan kepadanya dalam konferensi pers. Karena tak ingin mengganggu seluruh jadwal pertandingan, Naomi memutuskan untuk mundur dari kejuaraan tersebut.

Itulah tadi kontroversi di dalam jejak karier cemerlang Naomi Osaka. Semoga saja Naomi dapat memulihkan kondisinya, ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from News