Tahun 90-an memang penuh kenangan. Tak cuma lagu, artis dan deretan sinetronnya saja yang bikin kangen, makanannya pun membuat kita tak akan pernah lupa dengan zaman tersebut.
Salah satu makanan yang membuat kita rindu dengan masa-masa tersebut adalah es krim yang diproduksi oleh Wall's, yakni Viennetta Browny atau yang kini hanya bernama Viennetta.
Atas permintaan warganet, kini Wall's kembali mengeluarkan es krim Viennetta namun dengan jumlah yang terbatas demi memuaskan para warganet. Sebelum menikmati es krim edisi terbatas ini, simak dulu, yuk, fakta di balik kembalinya es krim Wall's Viennetta saat ini.
1. Es Krim Hits yang Iklannya Selalu Tayang di Sela-Sela Kartun Minggu Pagi
Es krim Viennetta sangat membekas di ingatan anak-anak 90-an. Alasannya, iklan es krim ini selalu tayang di sela-sela kartun Minggu pagi yang sudah menjadi tontonan wajib anak-anak pada masa itu.
Tampilannya yang menggugah selera tentu membuat siapa saja ingin mencicipinya. Pada saat itu, satu bungkus Viennetta dijual dengan harga Rp25 ribu. Harga tersebut tentu sangat mahal di tahun 90-an.
Dengan harga yang sangat tinggi pada masanya, tak heran jika anak-anak dari ekonomi kelas menengah ke bawah pada saat itu tak mampu membelinya. Mereka hanya bisa membayangkan bisa menikmatinya suatu saat nanti.
2. Viral di Twitter dengan tagar #KembalikanViennetta
Hampir 20 tahun berlalu sejak es krim tersebut rilis, bersamaan dengan itu pula anak-anak 90-an juga beranjak dewasa. Beberapa dari mereka tentu telah memiliki penghasilan sendiri. Namun, tak jelas apa alasannya, Viennetta pun tak diproduksi lagi.
Tiba-tiba saja di lini masa Twitter, pembicaraan ramai ke soal makanan. Bosan dengan jajanan yang ada, mereka pun mulai membicarakan kembali jajanan 90-an dan Viennetta masuk ke dalam daftar pembicaraan mereka.
Entah siapa yang memulai, tagar #KembalikanViennetta sempat trending di Twitter di tahun 2019 lalu. Saking banyaknya yang menggunakan hashtag ini, Wall's dan Unilever selaku perusahaan es krim tersebut sampai membalas dan memberikan unggahan khusus tentang keluh kesah rindunya para warganet terhadap Viennetta.