Meskipun sering membuat bulu kuduk merinding, film horor nyatanya jadi genre film yang banyak diminati masyarakat. Belum lama ini saja, film KKN di Desa Penari yang diangkat dari thread Twitter yang viral, bahkan sudah menembus 9 juta penonton.
Hal itu bukan tanpa alasan. Unsur survival atau bertahan hidup yang diusung di film begitu menarik minat penonton. Cerita jadi lebih seru karena ending-nya tak selalu membawa seluruh pemainnya selamat seperti 7 film horor Hollywood di bawah ini.
The Blair Witch Project merupakan salah satu film horor independen tersukses karena berhasil meraup keuntungan US$248 juta dengan modal US$60 ribu. Film ini pun menjadi pelopor film berformat found footage meskipun bukan yang pertama.
Film ini bercerita tentang tiga orang, Heather, Mike, dan Josh yang menyelidiki legenda lokal Blair Witch untuk dijadikan film dokumenter. Namun, dalam misi itu mereka hilang saat menjelajahi hutan Black Hills di Maryland, Amerika Serikat, pada empat tahun sebelumnya. Sisi misterius dalam film ini makin kuat karena tak ada penjelasan mengapa mereka tak pernah kembali.
Meskipun diklaim memiliki genre komedi, Cabin Fever adalah sebuah film yang menceritakan sekelompok remaja terinfeksi bakteri pemakan daging. Mereka mengalami sejumlah gejala yang tak lazim, misalnya infeksi kulit dan muntah darah yang berujung pada kematian.
Karena begitu menular, bakteri ini telah menewaskan banyak orang, termasuk sang pemeran utama. Di bagian akhir, ditampilkan mayat yang berada di sungai dan mencemari sumber air. Jika sudah begini, penonton seolah diberitahu bahwa seluruh penduduk yang menggunakan air itu akan ikut terkontaminasi bakteri dan berakhir tewas, bukan?
Cerita horor yang melibatkan zombie biasanya tak pernah gagal membuat adrenalin penonton terpacu. Hal inilah yang dilakukan film Dawn of The Dead (2004). Sekelompok orang berusaha untuk tetap hidup di tengah serangan zombie yang mengerikan.
Lebih tragisnya, seluruh pemeran dibuat tewas, tak seperti film aslinya yang dirilis pada 1978. Sejenak, mereka tampak akan selamat karena berhasil kabur. Namun, para penyintas itu justru tiba di sebuah pulau yang penuh dengan zombie dengan kapal yang sudah habis bahan bakarnya. Nasib mereka selanjutnya tak diketahui karena kamera yang merekam malah terjatuh.
Dua konsep film horor yang sudah disebutkan sebelumnya, found footage dan zombie, bersatu di film Quarantine (2008). Dikisahkan reporter dan cameraman mengikuti petugas kebakaran untuk merekam acara TV di sebuah apartemen. Alangkah terkejutnya mereka karena menyaksikan seorang nenek terinfeksi virus zombie.
Sejak saat itu, virus zombie pun menyebar ke penghuni apartemen lain, termasuk sang reporter dan cameraman. Film ini kemudian meraih penghargaan Film Zombie Terbaik dari Reaper Awards 2009 meski mendapatkan banyak ulasan negatif.
Masih dengan konsep found footage, Apollo 18 mengisahkan sekelompok astronot yang diteror oleh alien mengerikan saat melakukan ekspedisi ke bulan. Seperti halnya The Blair Witch Project, tak ada astronot yang selamat dari kejadian itu.
Sayangnya, film ini tak mendapatkan sambutan positif, nih, Bela! Konsepnya dianggap terlalu mirip dengan The Blair Witch Project. Di Rotten Tomatoes, skor film ini pun harus puas berada di angka 23%.
Cerita ini menggambarkan sekelompok ilmuwan yang percaya dengan adanya dewa kuno. Agar para dewa terhibur dan tak terjadi kiamat, ilmuwan-ilmuwan ini kemudian melakukan pengorbanan terhadap lima orang di sebuah kabin di tengah hutan.
Rahasia tersebut pun diketahui oleh dua orang yang menjadi objek pengorbanan. Seharusnya, kiamat bisa ditunda dengan syarat salah satu dari keduanya harus dibunuh. Namun, keduanya sama-sama nggak mau mengalah lalu bunuh diri. Akhirnya, kiamat pun melanda dunia.
Kalau film horor terakhir ini cukup unik, Bela! Berjudul Unfriended, kamu akan dibawa merinding karena ada unsur cyberbullying di dalamnya. Sisi horornya dibawa oleh akun dengan nama billie227 yang merupakan korban perundungan dan sudah meninggal. Ia tiba-tiba masuk ke ruang video call yang rutin diadakan para perundungnya.
Di sinilah sang arwah yang bernama asli Laura Barns tersebut membawa teror. Ia melakukan balas dendam karena tak terima dengan perlakuan yang ia dapatkan selama hidup. Akhirnya, semua anggota grup video call itu meninggal karena bunuh diri seperti dirinya.
Kamu berminat untuk menonton salah satunya, Bela?
