Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Punya Atasan Lebih Muda, Ini 7 Kuncinya Tetap Eksis

Supaya bekerja juga semakin tenang dan fokus

Tri Sintarini

Namanya juga bekerja, ketika pekerjaan impian sudah dalam genggaman, kita tidak bisa memilih siapa yang akan menjadi atasan kita karena kini zaman telah berubah, posisi tinggi sebagai manajer dan bos perusahaan sangat berpotensi dijalankan oleh mereka yang bahkan berusia lebih muda darimu.  

Jika situasi itu terjadi padamu, langkah pertama yang harus kamu lakukan ialah keep positive thinking dan tetap enjoy ya karena sesungguhnya banyak hal yang bisa kamu pelajari saat memperoleh atasan yang memiliki usia lebih muda darimu lho.  

So, supaya nggak kaget tujuh hal ini akan membuatmu makin klik dengan si atasan.
 

Unsplash.com/Debby Hudson

Apa yang pertama kali terpikirkan ketika atasanmu berusia lebih muda? Jangan salah meskipun kamu berusia lebih tua atau sepantaran dengannya bukan berarti kedudukanmu di kantor juga sama ya, karena si bos tetaplah atasanmu dan memiliki wewenang yang lebih tinggi. Kita harus bisa menempatkan diri karena itu bersikaplah yang baik, sopan dan hormat kepadanya serta lakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.

Unsplash.com/Debby Hudson

Jangan pernah merasa tersaingi justru fokuskan diri bagaimana cara untuk mencapai kesuksesan, karena sesungguhnya banyak hal yang bisa kamu pelajari saat memperoleh atasan yang lebih muda darimu. Jika dia di usianya sekarang sudah menjadi atasan, berarti suatu hari nanti kamu juga bisa dong. So, pelajari cara kerjanya yang telah menjadi kunci kesuksesannya. Jadikan ini sebagai inspirasi dan motivasi yang senantiasa membuatmu bersemangat untuk mencapai target dan impianmu.

Unsplash.com/Debby Hudson

Saat atasan berusia tak jauh darimu tentu menjadi nilai plus tersendiri, tata cara bergaul dan bersosialisasinya tak sesulit seperti memiliki pimpinan yang sudah senior dan memiliki rentang usia yang berbeda. Kamu bisa mendekatinya dan membangun komunikasi yang baik seperti dirimu bergaul dengan rekan-rekan seusiamu namun tetap dengan cara yang lebih santun.

Unsplash.com/Debby Hudson

Atasan akan bersikap lebih open minded dan dinamis untuk itu bersikaplah yang sama. Jika ada problem atau masalah yang membutuhkan masukan, jangan ragu untuk berbagi karena  ia bisa membantumu dan siapa tahu bisa menjadi teman diskusi yang menyenangkan.

Unsplash.com/Debby Hudson

Saat memasuki kantor ketika berjumpa dengan atasan atau di luar kantor,  sapalah dengan ramah, jangan gengsi hanya karena usianya lebih muda, bersikap yang ramah akan mencairkan suasana antara kamu dan atasan serta menciptakan suasana yang nyaman dalam bekerja.

Unsplash.com/Debby Hudson

Hal yang paling penting kita harus update teknologi karena atasan yang lebih muda cenderung lebih suka berdiskusi melalui jejaring sosial dan e-mail dibandingkan harus bertatapan secara langsung. Jika untuk memecahkan suatu permasalahan bisa diselesaikan dengan berdiskusi lewat chat mengapa harus repot-repot mengajak bertemu. Berarti kamu harus mempersiapkan cukup waktu karena atasan muda sangat akrab dengan gadget yang artinya bisa bertanya kepadamu kapan saja.

Unsplash.com/Debby Hudson

Biasanya atasan yang lebih muda cenderung bergerak lebih cepat dalam bertindak, menyusun rencana, termasuk memutuskan ataupun menentukan pilihan yang terbaik untuk perusahaan. So,  bergeraklah dan ikuti ritmenya supaya enggak ketinggalan.  

Udah nggak khawatir lagi kan Bela?

IDN Media Channels

Latest from Working Life