Bio One baru-baru ini sukses membuat haru warganet, karena bertemu dengan istri Almarhum Gepeng. Lewat unggahan Instagram dari sang Sutradara, Fajar Nugros menuliskan bahwa Bio One yang berperan sebagai Gepeng di film Srimulat: Hil Yang Mustahal, bertemu dengan Ibu Supiah, istri almarhum Gepeng dalam pemutaran Sfilm tersebut di di Solo, semalam, Minggu (22/05/2022).
Berakting sejak usianya masih belia di tahun 2003 silam, tentu banyak kisah yang telah dilalui Bio. Dari mulai FTV lalu sinetron, bahkan film. Bio mulai debutnya di dunia film sejak tahun 2005 dalam film Dealova. Mungkin beberapa juga tidak ingat dengan peran-perannya di film tersebut karena sudah cukup lama dan peran yang dibintanginya cukup kecil.
Berbicara soal film, berikut deretan layar lebar yang pernah dibintangi oleh Bio One. Apa saja, ya?
Film Sule, Ay Need You rilis tahun 2012. Peran Bio di sini tidak sebagai pemeran utama melainkan pendukung saja. Bio berperan sebagai Dava, yang merupakan anak kedua dari Drs. Andre MHT Msc (Andre Taulany) yang tiba-tiba saja menghilang.
Tahun 2021, Bio One terlibat dalam produksi film drama yang rilis di platform KlikFilm yang berjudul Hujan di Balik Jendela. Dalam film ini, Bio One berperan sebagai Dika, kekasih dari Alda (Yasamin Jasem).
Film yang disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo ini berkisah tentang Dika dan Alda yang telah berpacaran sejak kuliah. Mereka berjanji akan menikah saat lulus dan telah bekerja kelak.
Saat keduanya lulus, Alda yang berjanji akan memainkan lagu menggunakan piano di hari pernikahan mereka, mengambil kursus piano dengan seorang perempuan berusia 40 tahun bernama Gisel (Clara Bernadeth). Gisel memiliki trauma mendalam yang membuatnya enggan memakan kue tar dan menerima murid laki-laki karena membuatnya ingat kepada mantan pacarnya.
Kehadiran Dika berbeda. Gisel perlahan bisa membuka diri dan menjadi dekat dengan Dika. Di sisi lain, hubungan Dika dan Alda pun menemukan konflik yang pelik.
Kamu yang lahir di tahun 90-an, pasti nggak asing dong, dengan sinetron Kepompong? Sinetron tersebut berkisah tentang persahabatan enam orang remaja SMA yang semuanya satu sekolah.
Mengadaptasi sinetron tersebut, rumah produksi Frame Ritz membuatnya dalam versi film dan rilis di platform Disney+ Hotstar dengan judul Persahabatan Bagai Kepompong.
Film ini berkisah tentang Ben Sarjono (Bio One) yang baru saja pindah dari Bandung ke Jakarta setelah ibunya meninggal dunia dan ayahnya dinas ke Papua. Di Jakarta, Ben satu sekolah dengan sepupunya, Isabel (Yasmin Napper) dan Yuan (Fransiskus Michael). Isabel khawatir Ben akan menjadi bulan-bulanan geng The Mafioso yang suka menindas. Namun, di sekolah baru ini, Ben bertemu dengan sahabat baru yang membantunya beradaptasi dan melawan geng The Mafioso.
Masih dari platform KlikFilm, Bio One kembali menjadi pemeran utama dalam film Father & Son. Film ini berkisah tentang Iman (Bio One), remaja yang nggak populer dan menjadi bulan-bulanan anak-anak berandalan di sekolah. Kuper dan jarang berkumpul dengan teman di sekolah menjadi alasan mengapa Iman mendapat perlakuan demikian.
Iman kurang bergaul bukan tanpa alasan. Ia harus merawat bapaknya yang lumpuh, Pak Rahman (Dwi Sasono), sehingga tak ada waktu untuk bermain. Setelah Pak Rahman meninggal dunia, Iman bisa lebih bebas bergaul dan hubungan mereka menjadi lebih dekat. Bedanya, kini Pak Rahman berwujud arwah jahil yang sering membantu Iman untuk bergaul dengan teman-teman di sekolahnya.
Film terbaru dari Bio One yang masih tayang di bioskop di bulan Mei 2022 ini yakni Srimulat: Hil yang Mustahal. Dalam film biopik ini Bio One dipercaya untuk memerankan pelawak legendaris Gepeng.
Untuk memerankan tokoh Gepeng, Bio One rela kehilangan berat badannya secara drastis agar bisa mendapatkan visual yang mirip dengan aslinya. Selain itu, Bio One juga rela lapar untuk mendalami karakter Gepeng yang datang dari kalangan bawah.
Srimulat: Hil yang Mustahal berkisah tentang perjalanan karier dari grup lawak Srimulat. Dalam film ini kita akan melihat bagaimana Srimulat berjuang untuk tampil di Jakarta, tepatnya di hadapan Presiden Republik Indonesia dan syuting untuk pertama kalinya demi tampil di layar kaca.
