Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Isu Nepotisme Memanas, Kredibilitas Industri Bollywood Dipertanyakan

Kematian Sushant Singh Rajput menjadi pemicu

Ayu Utami

Semenjak Sushant Singh Rajput mengakhiri hidupnya pada 14 Juni lalu, ranah Bollywood kembali mengangkat perdebatan panas seputar kuatnya masalah tekanan, kesehatan mental, serta sebuah isu lama, nepotisme terhadap perkembangan karier seorang aktor di India.

Jadi memang, di Bollywood, sudah santer menjadi isu perihal betapa hubungan darah dengan aktor senior atau mereka yang memiliki peran besar di industri perfilman India, berpengaruh terhadap pemilihan aktor di film-film Bollywood. Bahkan, meskipun tidak memiliki talenta akting yang mumpuni, selama punya ikatan darah atau setidaknya punya hubungan dekat dengan orang berpengaruh, maka karier akan sangat terjamin.

1. Debat Nepotisme

metrosaga.com

Ketika Sushant Singh Rajput meninggal, media sosial kembali ramai membahas hal ini. Mengutip dari timesofindia.indiatimes.com, mengingat Sushant adalah 'orang luar' tanpa punya koneksi khusus di industri ini, kematiannya telah memicu perdebatan besar tentang nepotisme lagi. Apalagi, mengutip dari metrosaga.com, Sushant mengalami kehilangan kesempatan di tujuh film dalam kurun waktu enam bulan. 

Kontan saja produser dan sutradara Karan Johar (yang dikenal sering mempekerjakan aktor karena ia anak seorang aktor juga, seperti Alia Bhatt dan Varun Dhawan), produser Aditya Chopra dan bintang besar Bollywood, Salman Khan, menjadi sasaran warganet. 

2. Tagar boikot yang viral

Tagar #JusticeForSushant #SushantNoMore #BoycottKaranJohar mendadak jadi tren di Twitter. Banyak orang di industri ini juga berbicara secara terbuka tentang orang luar yang tidak mendapatkan haknya di Bollywood. Bahkan video lama Sushant kembali muncul, ketika ia pernah berbagi pendapatnya tentang masalah ini, "Nepotisme ada di sana, ada di mana-mana, tidak hanya di Bollywood. Kamu tidak bisa berbuat apa-apa. Nepotisme dapat hidup berdampingan dan tidak ada yang akan terjadi tetapi pada saat yang sama, jika kamu sengaja tidak mengizinkan bakat yang tepat untuk muncul, maka terlihat ada masalah. Kemudian suatu hari seluruh struktur industri akan runtuh. Tetapi sampai hal itu terjadi, ya, tidak apa-apa." 

Pasca kematiannya, pengaduan pidana telah diajukan terhadap Karan Johar, Aditya Chopra, Sanjay Leela Bhansali, Sajid Nadiadwala, aktor Salman Khan dan Ekta Kapoor karena pernah tidak memberikan peran kepada aktor tersebut.

3. Susahnya berkarier di Bollywood jika tanpa nepotisme

Pasca kematian Sushant, ada kemarahan di media sosial terhadap geng Bollywood yang mengasingkan atau memboikot aktor yang tidak memiliki koneksi lekat dengan industri. Meskipun Raveena Tandon sangat sukses, dia berani bicara tentang keberadaan geng di Bollywood. Dia menulis, "ada ‘mean girls’ di industri ini. Geng itu ada. Kadang-kadang karier hancur. Kami pun berjuang untuk tetap bertahan. Berusaha berjuang lagi. Beberapa berhasil, beberapa tidak,” jelasnya mengenai betapa memiliki hubungan dekat—atau bahkan berpacaran dengan sosok yang berpengaruh, dapt membuatmu memiliki pekerjaan. 

Beberapa video Sushant Singh Rajput muncul ketika dia mengakui bahwa dia tidak pernah diundang ke pesta atau pernikahan dan hanya memiliki beberapa teman. Beberapa pengguna media sosial sekarang telah berhenti mengikuti orang-orang seperti Karan Johar, Alia Bhatt untuk menunjukkan kecemasan mereka terhadap para petinggi industri Bollywood.

4. Kriti Sanon dan Tapsee Pannu buka suara

idiva.com

Melansir dari idiva.com, Kriti Sanon menjelaskan kepada Pinkvilla dalam sebuah wawancara, bahwa beberapa kali ia mengalami tidak mendapatkan peran dalam sebuah film karena digantikan oleh anak dari bintang Bollywood. ''Jika aku berasal dari keluarga film, aku tidak perlu bersusah payah mendekati sutradara,” terangnya. “Aku tidak tahu apakah mereka yang menginginkannya atau tidak, tetapi seseorang, yang berasal dari keluarga film atau ada lebih banyak desas-desus tentang orang itu, telah menggantikanku. Jadi ya, itu terjadi tetapi aku tidak tahu alasan di baliknya. Sutradara mungkin benar-benar menginginkan orang itu. Itu telah terjadi beberapa kali,” tambahnya.

Tapsee Pannu pun mengamini hal tersebut. ''Bukan hal yang mengejutkan bagiku ketika aku tidak mendapatkan peran dalam sebuah film bukan karena aku tidak kredibel, tetapi karena aku bukan anak perempuan sosok berpengaruh di industri atau berpacaran dengan seseorang penting di industri," kata Taapsee. "Aku menggunakan tangan yang sama untuk ‘menepuk’ punggungku sendiri ketika aku hancur setelah kehilangan film karena alasan kecuali kredibilitasku untuk peran itu," tambah aktris berusia 30 tahun tersebut.

5. Tidak semua aktor merasakan hal serupa

Twitter.com

Swara Bhaskar yang pernah memenangkan Zee Cine Award for Best Actress in a Supporting Role untuk film Raanjhanaa dan Tanu Weds Manu juga menjelaskan, “'Bollywood sebagai industri didasarkan pada koneksi. Hal tersebut selalu -stardriven dan memiliki unsur feodalisme. Jadi, akan sulit bagi orang luar (industri), namun pengalaman saya tentang Bollywood sama sekali tidak nepotisme.” 

Kalau menurut pendapatmu, bagaimana, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Working Life