Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Fantastis! Beyoncé Bisa Raup Rp32 Triliun Berkat Tur Renaissance

Begini strategi raup keuntungan tur solo Beyonce

Nindi Widya Wati

Beyoncé memang telah melaksanakan serangkaian gelaran Renaissance World Tour, yang dimulai sejak 10 Mei 2023. Dalam jadwal tur solo tersebut, pelantun lagu "Halo" ini mencantumkan kawasan Eropa dan Amerika Utara. 

Meski hanya menggelar tur di dua kawasan itu, akan tetapi tak disangka kalau tur Beyoncé mampu menghasilkan miliaran Dollar. Bahkan melansir dari laman Forbes, penyanyi dengan sapaan Queen B itu berhasil memperoleh hampir US$2,1 miliar atau setara Rp32 triliun.

Makin mengejutkan, saat Renaissance World Tour digadang-gadang melampaui pendapatan tur Taylor Swift, yang hanya memperoleh US$1,6 miliar. Diketahui, kalau perolehan fantastis tur Beyoncé, karena tingginya harga penjualan tiket yang rata-rata mencapai US$700.

Lantas, adakah faktor lain yang mempengaruhi tingginya penghasilan tur Beyonce? Kalau penasaran dengan informasinya, mari simak dalam artikel berikut ini, Bela. 

1. Strategi bisnis dari Renaissance World Tour

Instagram.com / beyonce

Sosok bernama lengkap Beyoncé Giselle Knowles-Carter ini, kiranya tak hanya menjadi musisi yang berbakat. Akan tetapi, ia berhasil menjadi eksekutif bisnis yang hebat, melansir dari laman Forbes

Bukan tanpa alasan, Beyoncé kiranya berhasil membuat tur solonya memiliki strategi bisnis yang cukup menguntungkan. ia menerapkan strategi diferensiasi, atau berarti menetapkan harga premium. 

Hal tersebut didasarkan pada tingginya kualitas, serta memerlukan biaya produksi yang mahal. Melihat megahnya tur Beyoncé kali ini, maka tak heran kalau memiliki biaya tinggi dengan penjualan tiket sekitar US$700 atau setara Rp10,7 juta. 

2. Beyoncé terima keuntungan hampir 100%

Instagram.com / beyonce

Menurut David Herlihy, Profesor Pengajar dan Koordinator Program Industri Musik di Universitas Northeastern. Ia menyebutkan, kalau Beyoncé mungkin menerima hampir 100% dari penjualan tiket.

“Beyonce bisa saja memiliki tarif yang meningkat (berdasarkan jumlah tiket yang terjual) atau persentase tetap per tiket. Mengingat kesuksesannya sebelumnya, dia pasti berada di persentil ke-90 atau lebih,” mengutip dari laman Forbes

Selain itu, ada sponsor dan kemitraan lain yang dapat membantu para penyanyi agar penghasilan turnya tinggi. Mengenai sponsor tur Beyoncé, mencakup beberapa perusahaan besar seperti; CITI, Verizon, dan Tiffany.

Selain itu, seluruh produksi Renaissance World Tour ditangani oleh perusahaan produksi, Parkwood Entertainment. Lalu, dipromosikan oleh Live Nation, yang memberikan persentase pendapatan lebih besar langsung ke Beyoncé. 

3. Strategi penjualan merchandise Beyoncé

Instagram.com / beyonce

Sekarang membahas tentang strategi penjualan merchandise. Lewat penjualan online, Beyoncé hanya menawarkan pengunduhan single dan beberapa piringan hitam. Meski merchandise yang tersedia di daring sedikit, akan tetapi strategi tersebut bisa membuat harga merchandise saat tur lebih tinggi. Mengingat, merchandise khusus tur biasanya tersedia dengan harga lebih premium.

4. Pengalaman spektakuler Renaissance World Tour

Instagram.com / beyonce

Banyak pihak menyebut, kalau harga tiket Beyoncé rata-rata mencapai US$700 atau bahkan lebih. Hal itu, ternyata didukung dengan keberadaan B-Hive dan Club Reinance di dekat panggung. 

Maka tak heran, kalau tiket semacam itu semuanya dijual dengan harga premium. Anggap saja, seperti penerbangan yang memiliki lebih banyak kursi kelas satu dan bisnis, maka akan dijual dengan harga premium yang mengakibatkan kenaikan tarif rata-rata.

5. Penjualan tiket Renaissance World Tour

Instagram.com / beyonce

Masih melansir dari laman Forbes, perkiraan penjualan tiket Renaissance World Tour bisa mencapai US$275 juta hingga US$2,5 miliar. Sedangkan, mengenai pendapatan konservatifnya berkisar antara US$275 juta hingga US$428 juta. 

Kalau melihat pada awal Februari, Billboard memperkirakan Renaissance World Tour akan menghasilkan pendapatan tiket antara US$275 juta dan US$428 juta. Hal tersebut dengan menggunakan asumsi sebagai berikut. 

  • Renaissance World Tour menjadi acara dengan 41 pertunjukan.
  • Harga tiket rata-rata adalah US$200 atau setara Rp3 juta.
  • Bagian pendapatan tiketnya adalah 100%.
  • Pendapatan rata-rata per pertunjukannya mencapai US$6,71 juta atau sekitar Rp102 miliar.

6. Penghasilan fantastis Beyonce

Instagram.com / beyonce

Kalau melihat Renaissance World Tour yang memiliki empat pertunjukan lagi, maka tur tersebut dapat menghasilkan pendapatan US$300 juta atau setara Rp4,5 triliun. Bahkan, bisa makin mengejutkan, saat jumlah pertunjukan Renaissance World Tour telah bertambah dari 41 menjadi 57, pada 7 Mei 2023 menurut Ticketmaster

Beyoncé bisa memperoleh pendapatan cukup tinggi dari Renaissance World Tour, yakni berkisar antara US$680 juta dan hampir US$2,1 miliar atau setara Rp32 triliun. Perkiraan tersebut, menggunakan harga US$200 atau Rp3 juta per tiket pada harga terendah sampai US$648 atau sekitar Rp10 juta.

Usai tiga tahun pandemi, Beyoncé kiranya tak segan-segan menawarkan harga tiket fantastis namun dibarengi aksi panggung luar biasa. Apakah kamu juga menikmati gelaran Renaissance World Tour ini? 

IDN Media Channels

Latest from Working Life