Perseteruan antara aktor Syakir Daulay dan label musik ProAktif sepertinya sudah memasuki babak baru , Bela. Baik dari pihak label maupun Syakir sama-sama melaporkan satu sama lain dengan tuduhan pencemaran nama baik dan wanprestasi perjanjian kerja sama.
Sebenarnya seperti apa sih, kronologi dari perseteruan mereka ini? Simak faktanya berikut ini, ya.
1. Masalah bermula setelah pihak ProAktif membeli akun YouTube Syakir Daulay
Merangkum dari berbagai sumber, masalah bermula ketika pihak label ProAktif membeli akun YouTube Syakir Daulay dengan harga Rp200 juta. Setelah transaksi selesai, melalui akun Instagram Story pribadinya, Syakir malah mengatakan kalau akunnya tersebut diretas oleh orang yang tak bertanggung jawab.
2. Merasa dirugikan dengan pernyataan Syakir, ProAktif melaporkan ke pihak kepolisian
Sontak pernyataan Syakir tersebut menuai masalah bagi pihak label ProAktif. Agi, CEO ProAktif memutuskan untuk melaporkan Syakir ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik. Sebab, secara tidak langsung Syakir menuduh Agi sebagai pencuri. Padahal menurut Agi, perpindahan kepemilikan akun YouTube tersebut sudah dilakukan secara legal.