Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ditegur Gus Miftah, Deddy Corbuzier Minta Maaf dan Hapus Konten LGBT

"Mereka menyimpang, saya paham"

Natasha Cecilia Anandita

Setelah mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert dalam podcastnya, Deddy Corbuzier langsung diserang dan dikritik habis-habisan oleh warganet. Tagar #UnsubscribePodcastCorbuzier menggema dan trending di Twitter selama beberapa hari.

Deddy dianggap mempromosikan atau mengkampanyekan perilaku menyimpang itu dan berpotensi memberi pengaruh buruk terutama bagi para generasi muda yang sedang mencari jati diri. Berniat awal memberi informasi dan edukasi, Deddy berakhir malah membuat kegaduhan dengan kontennya itu.

Banyak warganet memiliki pemahaman berbeda atau tidak sependapat dengan Deddy yang akhirnya menuai banyak kritik pedas dan kecaman. Sang content creator itu pun akhirnya minta maaf dan menghapus konten LGBT-nya. Berikut selengkapnya.

Minta maaf karena telah membuat kegaduhan

Dalam unggahan di Instagramnya, Deddy Corbuzier menuliskan permohonan maaf kepada semua pihak yang terimbas karena telah membuat kegaduhan. ia mengerti bahwa perbuatan tersebut menyimpang dan mengaku tidak mendukung hal itu.

“Mereka menyimpang, saya paham.. Dan saya tidak mendukung hal itu,” tulisnya dalam caption. “Saya hanya melihat mereka sebagai manusia. Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak ber hak men-judge mereka,” tambahnya.

Hapus konten LGBT yang jadi perdebatan

instagram.com/ragilmahardika

Dalam unggahannya tersebut ia juga mengatakan telah take down atau menghapus konten podcast LGBT yang meresahkan warganet itu. Namun, ia tetap percaya bahwa mereka, para pasangan sesame jenis itu tetaplah manusia dan berharap dapat menemukan jalan yang baik.

“I'm taking down the video.

But I still believe they are human. Hope they will find a better way.

Sorry for all,” tulis Deddy

Niat awal beri edukasi, warganet banyak kontra

Pada podcast bersama Gus Miftah, Deddy menjelaskan maksud awal dirinya membuat podcast tersebut dan mengundang pasangan sesama jenis. Ia mengatakan bahwa ia ingin memberi informasi dan membuka fakta bahwa fenomena tersebut ada dan kita hidup berdampingan dengan mereka.

Ia juga mengatakan bahwa konten tersebut menjadi sebuah tips pencegahan sehingga tidak banyak orang menjadi terjerumus dengan hal serupa, karena itu bukanlah perbuatan yang baik secara agama maupun moral.

youtube.com/DeddyCorbuzier

Deddy juga mengatakan bahwa podcast tentang LGBT ini bukanlah yang pertama, ada beberapa konten lainnnya yang serupa namun tidak ada yang sampai membuat gaduh seperti itu. Maka ia berani untuk membuat podcast tersebut.

Namun, sayangnya banyak warganet yang kontra, berbeda pendapat, berselisih paham, dan tidak menangkap apa yang sebenarnya diniatkan Deddy. Warganet berpendapat perbuatan menyimpang seperti itu harusnya tidak diberi panggung.

news.un.org/Benson Kua

Deddy justru dianggap mengampanyekan, mendukung, hingga mempromosikan perbuatan tersebut yang bisa memberi pengaruh buruk pada orang lain, terkhusus mereka yang menganggap dirinya bagian dari hal itu, maupun pada generasi muda yang sedang mencari jati diri.

Bahkan tak sedikit yang memeringati Deddy bahwasannya hal tersebut sangat dilaknat dalam agama Islam dan tidak boleh didukung bahkan ditoleransi sekalipun. Mereka menyuruh Deddy untuk mempelajari lebih banyak LGBT dari sisi agama.

Diberi nasihat oleh Gus Miftah, belajar LGBT dari kacamata agama

youtube.com/DeddyCorbuzier

Setelah panas kontroversi tentang podcast Deddy Corbuzier, Gus Miftah sebagai guru spiritualnya kena semprot warganet dan diminta untuk mengajari Deddy lebih baik lagi tentang agama.

Menanggapi hal tersebut, Gus Miftah pun hadir dalam podcast Deddy Corbuzier untuk menasihati sekaligus mengajarkan Deddy dan para penonton terkait LGBT dalam kacamata agama Islam.

Deddy yang awalnya bingung mengapa podcastnya yang satu itu bisa viral, akhirnya mengerti bahwa perbuatan menyimpang itu secara langsung tertulis dalam Alquran bahkan dikatakan dilaknat sampai tiga kali oleh Allah SWT. Hal ini juga yang mungkin membuat warganet sangat marah.

infosiak.com

Deddy juga dinasihati bahwa barangsiapa yang meridai atau mendukung hal tersebut nantinya akan dikumpulkan bersama kaum tersebut. Dan dengan tegas ia megatakan bahwa tidak mendukung atau mengampanyekan perbuatan LGBT itu.

Gus Miftah juga memberi saran pada Deddy, jika ingin menginformasikan atau mengedukasi para penonton podcastnya, bisa dihadirkan para pembicara yang ahli dalam bidang tersebut, baik ahli medis, mantan pelaku, tokoh agama, dan lainnya.

qureta.com

Itulah permohonan maaf dari Deddy Corbuzier dan keputusannya menghapus konten LGBT.

IDN Media Channels

Latest from Working Life