Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengintip 5 Hak Istimewa Orang Super Kaya di Korea Utara

Privilege memang berlaku dimana saja, termasuk Korea Utara

Mariana Politton

Sebagian besar penduduk dunia hanya mengetahui kehidupan masyarakat Korea Utara yang berada di garis menengah ke bawah. Mulai dari isu-isu mengenai kemiskinan, kelaparan, kesenjangan layanan kesehatan, serta pendidikan yang diperoleh.

Namun, tahukah kamu? Hal-hal tersebut tentu saja tidak dirasakan oleh kelompok penduduk 1% atau orang kaya di Korea Utara. Dengan hak istimewa atau privilege yang turut berlaku di negara tersebut, mereka pun memperoleh kemudahan tertentu.

Melansir dari The Richest, berikut adalah beberapa hak istimewa yang dimiliki oleh orang super kaya di Korea Utara. Mulai dari gaya hidup hingga aspek kehidupan lainnya.

1. Menikmati produk ilegal dari negara barat

YouTube.com/TheRichest

Mengisolasi negaranya sendiri, Korea Utara mengantisipasi masuknya nilai-nilai western yang dianggap sebagai simbol musuh. Akan tetapi, batasan-batasan tersebut nyatanya tidak berlaku secara maksimal untuk kelompok orang super kaya di Korea Utara.

Selain kehidupan modern di Pyongyang yang disebut-sebut seperti Manhattan atau New Yorknya Korea Utara, para penduduk 1% di negara tersebut dapat memanfaatkan kekayaan untuk membeli tontonan film maupun musik asal negara-negara luar dari black market.

2. Memperoleh uang dan melipatgandakan uang

cheatsheet.com

Berbicara mengenai kelompok orang super kaya, bagaimana mungkin kamu melupakan konteks jumlah kekayaan yang sangat tinggi? Namun, kondisi keuangan tersebut nyatanya tidak serta-merta digunakan untuk gaya hidup yang lebih baik, tetapi juga investasi.

Yup, para orang kaya di Korea Utara sangat suka melipatgandakan jumlah uang mereka untuk mengantisipasi masalah ekonomi yang bisa saja terjadi. Biasanya, mereka melakukannya dengan cara melakukan usaha tertentu di negara mereka.

Selain itu, para penduduk 1% di Korea Utara ini suka membeli properti yang sangat bernilai di luar negerti. Mulai dari mobil mewah hingga rumah mewah dan aset sejenis lainnya. Untuk memperolehnya, tidak dibutuhkan izin pemerintah karena hal tersebut dianggap turut memberi keuntungan bagi negara.

3. Menimba ilmu pendidikan di luar negeri

scmp.com

Selain untuk menimba ilmu, pendidikan dianggap sebagai akses untuk keluar ke beberapa negara yang diperbolehkan pemerintah.

Mulai dari Tiongkok hingga Rusia, para orang super kaya asal Korea Utara dapat memperoleh kemudahan untuk mengambil jejang studi di sana. Namun, aturan dan pengawasan tetap berlaku dalam rangka mengantisipasi kejahatan membelot yang sangat dilarang keras.

4. Belanja dan menikmati produk impor

nknews.org

Ketika seseorang memiliki sejumlah uang yang sangat banyak, belanja tentu menjelma menjadi kegiatan yang sangat mudah untuk dilakukan. Hal ini turut berlaku bagi orang-orang super kaya di Korea Utara yang memperoleh akses lebih untuk berbelanja.

Menariknya, para penduduk 1% di Korea Utara ini dapat melakukan aktivitas belanja secara ilegal dengan lebih mudah, maupun secara legal dengan alasan investasi. Sebagai contoh, mereka ingin membeli produk impor yang secara hukum sangat dilarang, namun alasan investasi terkadang dapat mempermudah izin transaksi pembelian.

5. Memperoleh persediaan makanan tak terbatas

cheatsheet.com

Kemiskinan dan kelaparan selalu menjadi dua masalah terbesar yang dialami oleh penduduk Korea Utara. Namun, para penduduk 1% di Korea Utara tentunya tidak mengalami hal tersebut, selama tingkat isu terkait tidak dalam tahap ekstrim.

Yup, dalam keadaan normal atau yang masih diantisipasi oleh pemerintah, para orang super kaya di Korea Utara dapat membeli pasokan atau persediaan makanan tanpa batas. Mereka pun mampu menikmati makanan mewah di restoran-restoran di Pyongyang.

Wah, hak istimewa memang berlaku di mana saja, ya! Namun, privilege yang diperoleh orang super kaya di Korea Utara sebenarnya tetap bersifat rentan. Karena masalah politik dan ekonomi dapat sewaktu-waktu jatuh hingga ke tingkat ekstrim.

IDN Media Channels

Latest from Working Life