Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ingin Jadi Anggota Kerajaan di Dunia? Ini 5 Aturan yang Harus Diikuti!

Ada aturan monarki yang berlaku bagi setiap anggota kerajaan

Mariana Politton

Tanpa mengesampingkan hak asasi manusia, aturan dalam kehidupan merupakan salah satu dasar yang menjamin keberlangsungan hidup manusia. Just imagine, keadaan jalan raya tanpa adanya peraturan lalu lintas, semuanya akan kacau hingga berbahaya, bukan?

Begitu juga dalam tatanan kelas sosial maupun pekerjaan. Tanpa adanya aturan, maka ruang gerak seseorang akan terlalu lebar hingga berpotensi memicu penyalahgunaan wewenang dan tindak kejahatan. Khususnya pada tingkat yang lebih tinggi.

Mungkin, itulah kenapa, kerajaan-kerajaan di seluruh dunia memberlakukan peraturan dan tata krama kehidupan royal yang wajib dipatuhi. Penasaran apa aja?

1. Kerajaan Inggris: larangan masuk dalam kubu politik

Dok. Internet

Berbicara mengenai Kerajaan Inggris, kamu tentu menyadari peran penting seorang Ratu sebagai simbol dan pemegang tahta kerajaan. Meski begitu, dalam hal pemerintahan, Inggris yang menganut monarki konstitusional dijalankan oleh Perdana Menteri.

Dengan kata lain, Inggris jelas memisahkan sistem kerajaan dan pemerintahan sebagai salah satu langkah strategis. Hal ini dianggap mampu mempertahankan pemerintahan monarki, sambil terus memaksimalkan sisi profesionalisme dari kedua belah pihak.

Atas dasar itulah, salah satu aturan yang berlaku bagi setiap anggota Kerajaan Inggris adalah menjaga batasan tersebut. Terbukti dari larangan untuk terlibat dalam politik praktis hingga menyampaikan pandangan politik. Bahkan, mereka tidak memiliki hak memilih.

2. Kerajaan Swedia: anak sulung sebagai pewaris tahta

ibtimes.com

Kehidupan kerajaan sangat identik dengan garis keturunan, yaitu pewaris tahta cenderung diberikan kepada anak sulung. Tahukah kamu? Melansir dari laman sweden.se, Swedia nyatanya merupakan negara kerajaan pertama yang menyusun aturan tersebut.

Memang pada awalnya, aturan mengenai pewaris tahta Kerajaan Swedia yang pertama kali berlaku pada 1980 ini fokus pada jenis kelamin laki-laki. Namun, peraturan tersebut diubah oleh Swedia tanpa memandang pria maupun perempuan. How cool, isn't it?

3. Kerajaan Thailand: bahasa khusus untuk menghormati Raja

Dok. Internet

Masyarakat Thailand sangat menghormati dan mencintai kehidupan kerajaan yang dipimpin oleh sang Raja. Tentu, hal tersebut tidak lepas dari masa kejayaan Raja yang memberi pengaruh positif bagi masyarakat.

Namun, apakah kamu mengetahui bahwa rasa hormat tersebut sepatutnya diutarakan dalam bahasa sopan santun yang bersifat khusus?Yup, ketika masyarakat biasa memiliki kesempatan berkomunikasi dengan keluarga kerajaan, ada aturan bahasa yang berlaku.

4. Kerajaan Jepang: derajat membungkuk berdasarkan status

worldroyalfamily.blogspot.com

Bagaimanapun juga, ada penerapan hierarki yang berlaku dalam kehidupan manusia. Entah dalam ranah perbedaan usia maupun peringkat dan status. Hal ini tentu saja berlaku dalam kehidupan kekaisaran Jepang yang menganut urutan peringkat kekaisaran atau Order of Precedence.

Artinya, setiap anggota keluarga kekaisaran Jepang memiliki peringkat yang membedakan status satu sama lain. Dengan begitu, sikap menghormati harus ditunjukkan dengan cara membungkuk sesuai dengan derajat yang dibedakan berdasarkan peringkat dan status.

5. Kerajaan Denmark: aturan bepergian

graziadaily.co.uk

Kehidupan kerajaan berkaitan erat dengan kekayaan dan fasilitas yang serba mewah. Tentu, sejumlah uang yang banyak akan mempermudah anggota keluarga kerajaan untuk berpergian dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Namun, ada aturan yang berlaku.

Khususnya di Kerajaan Denmark. Tanpa sedikitpun mengesampingkan kegiatan kerajaan yang bersifat wajib, setiap anggota keluarga dapat bepergian dengan keharusan menggunakan kendaraan pribadi yang sudah dipakai secara turun-temurun. 

Jadi, apakah kamu masih berpikir bahwa kehidupan kerajaan terbilang mudah? Mungkin, seperti kata seorang desainer perhiasan dan motivator, Wanda Ponika (@wandaponika), "Previllege sebesar itu tentu harganya mahal." Apakah kamu setuju?

IDN Media Channels

Latest from Working Life