Setelah menunggu dua tahun, akhirnya BTS dapat bertemu kembali dengan ARMY di Los Angeles dalam rangka konser 'Permission To Dance On Stage' pada 27-28 November lalu. Para anggota mempersiapkan banyak momen tak terlupakan demi memuaskan penggemar di atas panggung SoFi Stadium.
Namun di tengah kemeriahan konser BTS 'Permission To Dance On Stage', ARMY Internasional merasa khawatir dengan kondisi konser yang sempat tidak terkendali. Hal tersebut mengingatkan ARMY akan tragedi konser Travis Scott pada 5 November 2021 yang berlangsung ricuh dan menelan korban jiwa.
ARMY sangat menyayangkan prosedur dari pihak penyelenggara yang diduga belum siap menangani konser besar sekelas BTS. Sebenarnya, apa yang terjadi? Bagaimana kondisi konser BTS 'Permission To Dance On Stage' di SoFi Stadium pada hari pertama? Berikut ulasannya.
ARMY memadati area konser di SoFi Stadium
Pada konser hari pertama (27 November 2021), para penggemar sangat antusias dengan konser BTS di SoFi Stadium. Mereka memadati area konser sepanjang hari dengan harapan dapat membeli beberapa merchandise resmi khas BTS dan bertemu sesama ARMY yang datang ke konser tersebut. Sebenarnya, ada banyak spot foto menarik yang dapat diunggah ke media sosial.
ARMY sendiri memuji kemegahan konser BTS 'Permission To Dance On Stage' di SoFi Stadium. Namun menjelang waktu konser, kericuhan dan kekacauan mulai terjadi di dekat pintu masuk stadium. Banyak keteledoran dari pihak penyelenggara yang ARMY rasakan saat itu.
Staf SoFi Stadium diduga lalai menjalankan prosedur
Sebelum memasuki stadium, penonton diberitahukan oleh staf SoFi Stadium di lapangan hanya diperbolehkan masuk kurang dari satu jam sebelum waktu konser. Namun, yang disayangkan oleh ARMY adalah staf promotor lalai dalam menjalankan prosedur konser tatap muka selama pandemi COVID-19.
Beberapa ARMY membagikan kisah di balik konser megah BTS 'Permission To Dance On Stage' di media sosial mereka. Staf tidak lagi memeriksa tiket, isi tas, atau kartu vaksinasi yang seharusnya dilakukan oleh mereka sebelum para penonton memasuki ruangan konser.
Parahnya, ada seorang staf penyelenggara di salah satu pintu masuk yang mengizinkan semua orang masuk tanpa diperiksa dengan catatan penonton tidak saling mendorong. Hal tersebut diketahui dari video anonim yang dikirim salah satu ARMY ke akun Twitter pribadinya.