Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Anggota Kerajaan Inggris yang Berhasil Selamat dari Pembunuhan

Beruntungnya, aksi percobaan pembunuhan ini selalu gagal

Aisyah Banowati

Sebagai bagian dari keluarga Kerajaan Inggris, bukan hanya Ratu yang harus bepergian antar negara, para Pangeran dan Putri pun memiliki tugasnya masing-masing. Saat mereka harus pergi menjalankan tugas, para anggota keluarga Kerajaan Inggris perlu mematuhi protokol yang telah diatur.

Tentunya, setiap peraturan hadir untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para anggota keluarga. Namun, meski telah dijaga ketat, beberapa di antaranya sempat mengalami berbagai hal mengerikan. Merangkum dari berbagai sumber, inilah anggota keluarga Kerajaan Inggris yang sempat menjadi korban percobaan pembunuhan.

1. Ratu Elizabeth II

instagram.com/theroyalfamily

Pada Oktober 1981, Ratu Elizabeth II sedang melakukan kunjungan kerajaan ke Selandia Baru. Naas, kunjungannya tidak berjalan lancar, sebab seorang remaja bernama Christopher John Lewis, melayangkan tembakan ke Ratu. 

Meski pelurunya meleset—menurut penyelidikan—karena gagal membunuh Ratu, remaja berusia 17 tahun tersebut menjadi terobsesi untuk memusnahkan keluarga kerajaan. Sebelum insiden ini, Christopher sudah terlebih dahulu memiliki sejarah perampokan bersenjata, pembakaran, dan penyiksaan hewan. Pada akhirnya, Christopher memutuskan untuk bunuh diri di penjara pada 1997.

2. Pangeran Charles

instagram.com/theroyalfamily

Sebagai anak tertua dari pasangan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Pangeran Charles juga aktif mengikuti berbagai kunjungan kenegaraan sebagai perwakilan dari kerajaan. Tahun 1994 lalu, Pangeran Charles datang ke Sydney, Australia untuk memberikan pidatonya pada perayaan Hari Australia. 

Secara mengejutkan, David Kang—seorang mahasiswa yang kabarnya berasal dari Kamboja—melepaskan dua tembakan kosong menggunakan pistol kepada Pangeran Charles. Namun, usahanya digagalkan oleh tim keamanan yang bergegas membawa Pangeran Charles ke tempat yang aman. 

3. Putri Anne

instagram.com/theroyalfamily

Bersama suaminya, Putri Anne harus mengalami kejadian mengerikan saat perjalanannya kembali ke Istana Buckingham di tahun 1974. Pada waktu kejadian, secara mendadak mobil yang ditumpangi Princess Anne dan suami pertamanya, Kapten Mark Phillips, dihadang oleh mobil milik Ian Ball. 

Ketika Ian Ball mulai melepaskan tembakan, peluru tersebut berhasil melukai Alex Callender selaku sopirnya, dan James Beaton yang merupakan detektif pribadinya. Beruntungnya Putri Anne berhasil selamat. Kemudian, Ian Ball dijatuhi tuntutan atas percobaan pembunuhan dan diberi hukuman penjara seumur hidup di rumah sakit jiwa.

4. Raja James I

britannica.com

Guy Fawkes Day merupakan hari peringatan atas tragedi percobaan pembunuhan King James I. Pada 1605 silam, Guy Fawkes dan sekelompok orang yang dipimpin oleh Robert Catesby merencanakan pembunuhan untuk Raja James I—yang juga dikenal sebagai James VI dari Skotlandia. 

Rencananya, mereka akan meledakkan House of Lords selama acara Pembukaan Negara Parlemen Inggris pada 5 November 1605, dengan Fawkes yang bertugas untuk menyiapkan peledak. Beruntung, rencana mereka digagalkan oleh pesan anonim yang sampai kepada William Parker, Baron Monteagle ke-4, pada 26 Oktober 1605.

5. Raja Edward VIII

theguardian.com

Upaya pembunuhan terhadap Raja Edward VIII terjadi pada tahun 1936 dan dianggap sebagai kejahatan orang tunggal. Namun, kecurigaan terhadap simpatisan Nazi dan krisis tahta yang dialaminya membuat banyak spekulasi bertebaran, membuat publik tidak benar-benar tahu apa yang terjadi. 

Kabarnya, pada tahun 1936, seorang informan MI5 bernama George McMahon mencoba membunuh Raja Edward VIII saat dia menunggang kudanya di dekat Istana Buckingham. Namun, aksi tersebut gagal dilakukannya. 

Di pengadilan, George McMahon mengaku bahwa dirinya adalah orang suruhan. Namun, tidak ada yang benar-benar memercayainya, sebab setelah ditelusuri, George McMahon dikenal sebagai penipu tingkat rendah.

6. Ratu Victoria

nationalgeographic.com

Pemerintahan Ratu Victoria berjalan selama 63 tahun lamanya, dengan upaya pembunuhan yang terus menghantuinya. Jika dihitung, selama hidupnya, Ratu Victoria harus melewati delapan upaya pembunuhan yang gagal. 

Percobaan pertama dilakukan oleh Edward Oxford di tahun 1840 dengan melayangkan dua kali tembakan kepada Ratu. Dua tahun setelahnya, Ratu Victoria hampir saja terkena tembakan dari John Francis setelah menghadiri kebaktian di Minggu pagi. Tidak menyerah, John Francis kembali mencoba membunuh Ratu yang lagi-lagi kembali gagal. 

Belum genap dua bulan dari kasus milik John Francis, percobaan pembunuhan Ratu oleh John William Bean terjadi. Adapun nama-nama lain yang mencoba membunuh Ratu, yakni William Hamilton, Robert Pate, Arthur O'Connor dan Roderick Maclean. 

Itulah beberapa kasus percobaan pembunuhan kepada anggota kerajaan yang gagal. Meski telah mendapat penjagaan ketat, seringkali anggota kerajaan masih harus menghadapi berbagai kasus percobaan pembunuhan.

IDN Media Channels

Latest from Working Life