Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Fakta 'Blonde', Film Tentang Marilyn Monroe yang Tayang di Netflix

Tampilkan sisi lain kehidupan sang ikon Hollywood

Zikra Mulia Irawati

Netflix bersiap untuk menayangkan Blonde pada 23 September mendatang. Film yang mengupas sisi lain dari kehidupan Marilyn Monroe ini digarap oleh Andrew Dominik. Aktris asal Kuba, Ana de Armas akan memerankan sosok ikonik tersebut.

"(Film ini) dengan jelas menggambarkan ulang kehidupan salah satu ikon abadi Hollywood, Marilyn Monroe. Dari masa kecilnya yang lincah sebagai Norma Jeane, hingga sinarnya di dalam ketenararan dan belitan-belitan asmara, Blonde mengaburkan batas antara fakta dan fiksi untuk mengeksplorasi perpecahan yang melebar di antara sisi publik dan pribadinya," bunyi sinopsisnya yang ditulis Netflix, mengutip Variety.com.

1. Diadaptasi dari novel

amazon.com

Blonde merupakan hasil adaptasi dari novel yang berjudul sama. Novel best-seller ini ditulis oleh Joyce Carol Oates, finalis penghargaan Pulitzer. Sebagaimana halnya di dalam novel, film ini akan menggali aspek psikologis Marilyn. Penonton pun akan diajak untuk mengetahui mengapa ia meninggal dengan cara bunuh diri.

2. Film Netflix pertama yang dapatkan rating NC-17

instagram.com/ana_d_armas

NC-17 merupakan rating film dewasa tertinggi dan Blonde menjadi film Netflix pertama yang mendapatkannya, sebab akan ada beberapa adegan kekerasan seksual di dalamnya. Mengenai rating ini, Andrew bahkan mengaku terkejut karena tak menyangka.

"Ini bukanlah penggambaran seksual yang menyenangkan. Ini adalah penggambaran situasi yang ambigu," katanya.

3. Dikembangkan sejak 2010

instagram.com/ana_d_armas

Percaya atau tidak, cerita dalam film ini mulai dikembangkan sejak 2010. Pemeran Marilyn pun sempat berubah. Sosok bintang ini awalnya akan dimainkan oleh Naomi Watts hingga Jessica Chastain. Namun, pada akhirnya Ana de Armas yang terpilih pada 2019.

4. Syuting selama setahun

instagram.com/ana_d_armas

Andrew cukup berambisi untuk menangkap sosok Marilyn Monroe, baik sebagai seorang bintang maupun sosok di balik layar, lewat lensanya. Tak heran, syuting film ini memakan waktu hingga setahun.

"Kami bekerja untuk film ini berjam-jam, setiap hari selama setahun," ungkap Ana.

5. Cari berbagai referensi untuk dalami karakter

instagram.com/ana_d_armas

Selain membaca novel Blonde, Ana turut mencari referensi lain untuk melakukan pendalaman karakter. Ia mengumpulkan apapun yang bisa didapatkannya, mulai dari foto, video, rekaman suara, dan film. Pertanyaan pertama yang selalu muncul di kepalanya untuk menyelami emosi karakter ini adalah, "apa yang dirasakan Norma Jeane di sini?".

Usahanya untuk menjadi diri Marilyn juga termasuk ke dalam mempelajari aksen dan suaranya yang lembut sekaligus menggoda. Ana harus melatihnya selama sembilan bulan. Ia mengungkap, otaknya terasa seperti terkuras.

6. Didandani selama tiga jam

instagram.com/ana_d_armas

Untuk mendapatkan penampilan semirip mungkin dengan Marilyn, Ana harus rela didandani tiga jam setiap pagi. Kepalanya bahkan sampai ditutupi dengan lapisan lateks untuk menutupi rambut aslinya.

"Kalau ada satu hal dari film ini yang tidak bakal diprotes oleh orang-orang, maka itu adalah penampilannya (Ana de Armas)," tutur Andrew kepada Screen Daily.

7. Dikabarkan jadi line-up Venice Film Festival

Venice Film Festival merupakan salah satu film bergengsi yang tahun ini akan diselenggarakan pada 31 Agustus hingga 10 September 2022. Ada rumor yang mengatakan bahwa Blonde akan menjadi salah satu line-up di sana. Hm, kita tunggu saja, ya, Bela!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration