Permadani atau karpet nggak hanya sekedar sebagai penutup lantai, tapi juga jadi salah satu unsur mempercantik ruangan. Istilah “karpet” sendiri asalnya dari Bahasa Italia “carpire” yang berarti membului. Dulunya, karpet atau permadani berfungsi sebagai penutup meja dan dinding.
Bahan karpet yang dijual di pasaran pun beragam, mulai dari bahan sutra, wol, kulit binatang, nylon, plastik dan polypropylene atau serat. Tinggal sesuaikan kebutuhanmu lebih mementingkan membeli karpet berdasarkan bahannya atau justru motif desainnya.
Berikut rekomendasi desain karpet yang Popbela rekomendasikan.
1. Karpet Motif Vintage
Karpet motif vintage sebetulnya cocok buat ruang dengan konsep interior minimalis, motinya yang penuh dan klasik menjadi point of view di dalam ruangan yang clean.
2. Karpet Motif Bunga Oriental
Jika suka dengan tema interior shabby chic, kamu bisa memilih karpet bermotif bunga oriental seperti dekorasi rumah di atas, walau furniturnya didominasi motif bunga, kelihatannya tetap selaras karena pemilihan ukuran motif yang imbang. Jika pada sofa motif bunganya berukuran kecil, pilih motif karpet yang berukuran besar.