Selama lima tahun terakhir, ada tren global munculnya kafe kecil dan kedai kopi. Sebuah tren yang bagus, karena kedai kopi kecil milik lokal cenderung memiliki kedekatan tersendiri terhadap calon konsumen, sekaligus bagi emreka yang ingin mendukung bisnis lokal kecil. Bahkan, pandemi juga tak menyurutkan semangat kaum mudah untuk memulai bisnis ini secara kecil-kecilan dengan membuka warung kopi kecil.
Berbicara mengenai kafe atau warung kopi, generasi masa kini adalah kaum pemerhati detail dan estetika yang menjadi representasi sebuah hal. Misalnya, interior dan eksterior, pemilihan logo, hingga cita rasa.
Sebelum kamu memulai bisnis untuk membangun kafe, George dan Willy adalah duo desainer papan nama yang bisa memberikan 8 tips desain kafe minimalis berkaitan dengan hal estetika, yang perlu kamu perhatikan. Simak, ya!
1. Less is more
Ini adalah konsep yang sangat umum yang harus diterapkan pada semua aspek desain, terutama jika kita berbicara tentang desain kafe kecil. Interior kafe kecil pada dasarnya bersifat minimalis karena minimnya ketersediaan ruang. Oleh karena itu kamu tidak dapat memasukkan terlalu banyak barang, melainkan harus memanfaatkan ruang sebaik mungkin.
2. Papan nama outdoor minimalis
Jika kamu melihat bagaimana signage atau papan nama masa kini bersifat minimalis, di berbagai kafe maupun butik kecil di berbagai belahan dunia, hal serupa juga berlaku untuk kedai kopi kecil.
Menurut George dan Willy, kafe besar pun harus menerapkan prinsip desain seolah-olah mereka sedang mendesain kedai kopi kecil dan menjaga papan nama sangat kecil dan minimal. Hal ini menunjukkan kesederhanaan, kebersihan dan praktis.