Ketika Jesper (Jason Schwartzman) ditempatkan di sebuah pulau terpencil di Arktik, di mana penduduk setempat menjadi warga yang selalu muram, Jesper malah bertemu dengan Klaus (J.K. Simmons), seorang tukang kayu misterius yang tinggal sendirian di kabin yang penuh dengan mainan buatan tangan. Persahabatan yang tidak biasa ini menjadi sebuah komedi liburan animasi yang akan sangat menghiburmu, Bela.
Disutradarai oleh co-creator Despicable Me, Sergio Pablos, film animasi Klaus diisi suara oleh aktris dan aktor kenamaan lainnya, seperti Joan Cusack, Will Sasso dan Norm Macdonald.
Apa yang terjadi ketika tukang penjual roti di Chicago, bernama Stacy DeNovo (Vanessa Hudgens), bertemu dengan calon putri, Lady Margaret Delacourt, Duchess of Montenaro, yang terlihat persis seperti dia? Tentu kamu bisa menebaknya, mereka bertukar tempat. Terdengar seperti plot yang familiar, ya?
Tapi, tentu cerita di film ini terasa lebih dewasa dengan permasalahan percintaan dan identitas diri. Sebuah drama romantis yang tidak akan membuang waktumu ketika menontonnya, serta bisa langsung melanjutkan ke sequel yang rilis tahun ini, The Princess Switch: Switched Again
Film ini bercerita tentang dua orang anak, Kate yang sangat menantikan Sinterklas, serta kakaknya Teddy, yang sebenarnya sudah tidak percaya dengan Sinterklas. Tidak disangka, mereka melihat Sinterklas (Kurt Russell di rumah mereka, lengkap dengan kereta luncur dengan rusa kutubnya. Namun, nahas bagi Sinterklas, kereta luncurnya mengalami kerusakan dan tabrakan, lalu hadiah Natal pun hilang.
Keseruan pun berlangsung ketika menuju hari Natal, bagaimana mereka berdua dan Sinterklas mampu menyelamatkan Natal dengan mengirimkan semua hadiah dengan benar. Siapkan camilan, bakal seru, nih!
Buat kamu para remaja, pasti terasa relate banget, dengan film ini. Berkisah tentang badai salju yang menghantam sebuah kota kecil pada malam Natal yang dingin. Justru membawa kisah mengenai romansa, persahabatan dan masa depan beberapa siswa sekolah menengah atas.
Film yang ddiangkat dari novel remaja berjudul sama ini, dibintangi oleh aktris dan aktor yang tidak asing lagi di layar Netflix, seperti Isabela Moner, Kiernan Shipka hingga Jacob Batalon, yang terkenal akan perannya sebagai sahabat Peter Parker di Spider-Man: Homecoming.
Aduh, siap-siap tisu ya, Bela. Karena film animasi yang penuh haru ini, akan membuat hatimu bergetar berkali-kali, meskipun merupakan film pendek yang berdurasi 30 menit saja.
Film ini berlatar di Limerick, Irlandia, pada tahun 1914 dan menceritakan sebuah peristiwa dalam kehidupan ibu dari Malachy McCourt, tepat sebelum ulang tahunnya yang keenam. Sebuah kisah tentang keluarga, komunitas, serta empati dan akal seorang gadis kecil yang manis, pedih dan pada akhirnya menghangatkan hati.
Perayaan Natal dengan menonton film bertema Natal, biasanya membuat masa kecil kita dipenuhi dengan fantasi. Hal ini bisa kembali kamu rasakan di sajian film musikal terbaru Netflix, Jingle Jangle: A Christmas Journey.
Berlatar di kota Cobbleton, film ini berkisah tentang pembuat mainan legendaris bernama Jeronicus Jangle (Forest Whitaker) yang setiap penemuan begitu fantastis dan penuh keajaiban. Tetapi ketika murid tepercaya )Keegan-Michael Key) mencuri ciptaannya yang paling berharga, ketika itulah peran cucunya hadir. Memiliki kecerdasan dan sisi inventif yang tinggi, Journey (pendatang baru Madalen Mills) membuat misi untuk mengambil kembali penemuan kakeknya tersebut.
Inilah film romansa yang plotnya hampir mirip dengan film Enchanted (2007). Jika di film yang dibintangi oleh Patrick Dempsey dan Amy Adams adalah putri yang nyasar di New York, maka di film The Knight Before Christmas, adalah ksatria abad pertengahan, Sir Cole (Josh Whitehouse), yang dikirim oleh penyihir ke Ohio. Dia bertemu dengan Brooke (Vanessa Hudgens), seorang guru sains yang cerdas dan baik hati.
Brooke membantu Sir Cole menavigasi dunia modern saat dia mencoba menemukan cara untuk kembali pulang ke eranya. Tapi seiring dengan semakin dekatnya Sir Cole dan Brooke, begitu pula perasaan mereka satu sama lain.
Tentu saja, kisahnya bak gayung bersambut yang mudah ditebak, sehingga film ini terasa ringan untuk ditonton kala menikmati santapan Natal.
Nah, mau mulai menonton film Netflix bertema Natal dari mana, nih, Bela?
