Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Popbela's Playlist: Lagu Segar Kolaborasi Musisi Lokal dan Luar

Playlist baru dan fresh di akhir pekan

Niken Ari Prayitno

Musik memang bahasa universal yang bisa menyatukan berbagai budaya. Lewat musik, kita bisa mengenal satu sama lain dengan mudah. Sebab, tak perlu logika, bahasa musik bisa kita pahami dengan merasakannya.

Sebagai bahasa yang menyatukan banyak orang, tak jarang kolaborasi antar-negara terjadi melalui musik. Musisi-musisi terbaik dari tiap negara mengeluarkan sisi unik mereka untuk kemudian berkolaborasi, sehingga menghasilkan lagu yang indah untuk didengar.

Di minggu ini, ada lagu segar yang merupakan hasil kolaborasi apik dari musisi lokal dan luar. Penasaran lagu apa saja? Simak, yuk, siapa tahu bisa jadi lagu barumu untuk masuk ke playlist minggu ini.

"Terminal (Accoustic Version)" - Lewloh feat. Sheila Dara Aisha

Dok. Lewloh

Musisi pop-folk asal Singapura, Lewloh, pada 26 November 2021 lalu merilis single berjudul "Terminal (Acoustic Version)" yang merupakan lagu kolaborasinya dengan musisi dan aktris Indonesia, Sheila Dara Aisha. Versi pertama lagu "Terminal" diambil dari album ke-2 Lewloh, Michigan/Missinghim, yang dirilis bulan Agustus 2021 lalu.

Karena pandemi yang masih melanda, proses pengerjaan "Terminal (Acoustic Version)" dilakukan sepenuhnya secara virtual. Mengenai awal mula pertemanannya dengan Sheila Dara Aisha, Lewloh mengatakan bahwa ia pertama kali berjumpa melalui Instagram.

"Sheila dan aku kenal pertama kali di Instagram dan saat aku menemukan video ia bernyanyi, aku tahu aku ingin Sheila bernyanyi di versi terbaru 'Terminal' bersamaku!" kata Lewloh, seperti dikutip dari rilis yang diterima Popbela.

Keduanya kemudian bertemu untuk pertama kali di Zoom untuk membahas tentang proyek ini.

"Aku berharap kami bisa berkolaborasi secara langsung namun hal tersebut tidak mungkin karena pandemi saat ini. Lead producer lagu ini menggunakan software ‘Audio Movers’ dan merekam vokal Sheila secara jarak jauh," ujar Lewloh.

Tidak hanya Sheila, Lewloh juga mengajak pemain selo asal Amerika Serikat, Aaron Sinclair, untuk memberikan sentuhan manisnya di lagu ini. Meski sejumlah kendala seperti masalah internet, perbedaan zona waktu, dan hilangnya sentuhan dunia nyata sempat menjadi masalah, ketiganya sangat optimistis bahwa mereka telah bersama-sama berhasil membuat karya yang indah.

"Bagian terfavoritku adalah outro di mana vokal kami seperti menari-menari dengan permainan selo. Dan kami yakin kami bahwa kami telah berhasil membuat sebuah lagu yang memuaskan," tutup Lewloh.

"This is What Falling in Love Feels Like" - JVKE feat. RAMENGVRL

Dok. JVKE

Musisi asal Amerika Serikat, JVKE, berkolaborasi dengan RAMENGVRL lewat versi terbaru dari single viralnya "This is What Falling in Love Feels Like" yang dirilis pada 17 Desember 2021 di semua layanan streaming musik. Karisma dan musikalitas khas RAMENGVRL dengan apik bersatu-padu dengan lirik-lirik signature JVKE yang serba jujur.

Versi asli lagu "This is What Falling in Love Feels Like" sampai saat ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 25 juta stream dan sukses masuk ke-51 chart viral di seluruh dunia termasuk Indonesia. Di TikTok, unggahan-unggahan JVKE seputar lagu "This is What Falling in Love Feels Like" telah mendapatkan lebih dari 50 juta views dan sebanyak 22,000 pengguna TikTok telah memakai lagu tersebut sebagai sound unggahan mereka.

"Aku pertama kali mendengar lagu ini dari TikTok dan lucunya beberapa bulan kemudian aku dihubungi oleh tim JVKE yang menginginkan aku di versi remix lagu tersebut. Aku merasa sangat terhubung dengan pesan di lagu ini dan aku dapat memberikan twist a la RAMENGVRL dengan sesuatu yang berbeda, semoga semuanya menyukai versi ini," kata RAMENGVRL soal kolaborasi ini.

"Aku sangat senang dengan apa yang RAMENGVRL bawa di kolaborasi ini. Ia adalah seorang musisi yang luar biasa dan berkolaborasi dengannya adalah sesuatu yang keren sekali. Aku harap semuanya menyukai remix ini!" tambah JVKE.

Kolaborasi antara JVKE dan RAMENGVRL dirilis menyusul kemenangan RAMENGVRL di AMI Awards 2021, saat ia berhasil membawa pulang piala untuk kategori "Hip-Hop Song of the Year" dan "Urban Collaboration of the Year". Sosok RAMENGVRL dinilai sebagai seorang pelopor di bidangnya, terbukti dengan titel "Future of Rap" industri musik Indonesia dari VICE

"Miss Sick World" - Alex Porat feat. Stephanie Poetri

Dok. Alex Porat

Musisi Kanada kelahiran Malaysia, Alex Porat, berkolaborasi dengan musisi Tanah Air, Stephanie Poetri, di versi terbaru single "Miss Sick World" yang diambil dari EP terbaru Alex Porat dengan judulnya yang sama.

Persahabatan keduanya dimulai secara virtual saat keduanya bertemu di media sosial. Tak lama bagi mereka untuk akhirnya menjadi penggemar musik mereka satu sama lain. Persahabatan Alex dan Stephanie tumbuh selama pandemi sebelumnya akhirnya mereka memutuskan untuk berkolaborasi.

"Aku sangat suka dengan lagu-lagu Alex dan kolaborasi ini menampilkan kemampuannya sebagai seorang penulis lagu dan pribadi yang luar biasa dan aku merasa terhubung dengan lirik-lirik di lagu ini. Bait yang aku tulis dan nyanyikan di lagu ini adalah tentang orang-orang di sekitarku yang sering mengatakan bahwa aku memiliki potensi dan aku dapat menjadi seseorang yang hebat. Namun terkadang aku ingin diterima dan dicintai seadanya, bukan sebagai versi diriku di masa depan," kata Stephanie soal kolaborasi mereka ini.

"'Miss Sick World' membahas tentang tantangan-tantangan yang aku hadapi saat aku tumbuh dewasa. Lagu ini adalah lagu yang sangat personal bagiku karena sebelumnya aku menyembunyikan satu sisi diriku dari semua orang. Aku ingin semua orang yang mendengar lagu ini merasa bahwa mereka sedang mendengarkan rahasiaku, seperti seseorang yang sedang mendengarkan pengakuan temannya. Rasanya sangat tepat untuk Stephanie menjadi bagian dari lagu ini. Terima kasih internet yang telah mempertemukan kami! Kami sangat bangga dengan apa yang telah kami ciptakan di kolaborasi ini!" lanjut Alex.

Selain masalah-masalah asmara khas umur 20-an, di EP Miss Sick World yang dirilis Oktober lalu, Alex turut membahas isu sosial terkait racial prejudice dan norma gender. Sebagai seorang musisi yang berkarya di industri yang masih membutuhkan lebih banyak representasi Asia, Alex akhirnya menguak sisi aslinya kepada semua pendengarnya lewat EP Miss Sick World.  

Semua lagu kolaborasi ini benar-benar easy listening dan sayang jika kamu tak mendengarkannya. Dari tiga lagu di atas, kira-kira yang mana yang akan menjadi favorit kamu?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration