Di tengah padatnya pekerjaan dan rutinitas yang mungkin membuatmu penat, musik bisa jadi mood booster yang ampuh. Lagu dengan musik yang tenang dan lirik sarat makna, bukan hanya membuat kita calm down, tapi juga kembali mengintrospeksi diri merenungi apa yang sudah kita tempuh sejauh ini.
Lagu yang pas untuk kamu dengarkan saat butuh ketenangan, yakni "Leave and Goodbye" dari Titi Radjo Padmaja. Muncul kembali ke dunia musik setelah beberapa waktu vakum, Titi menghadirkan karya terbaiknya yang membuat ia keluar dari zona nyaman.
"Leave and Goodbye", proses meninggalkan yang nggak selamanya negatif
Lagu beraliran pop ini mengisahkan tentang proses seseorang saat meninggalkan sesuatu yang ia cintai di tengah kehidupan yang dinamis. Melalui "Leave and Goodbye", Titi seakan mengajak kita untuk turut serta masuk ke dalam dunia perenungannya. Ia menganggap bahwa selalu akan ada hal indah lainnya yang kerap ditemukan sesaat setelah seseorang merelakan sesuatu dengan lapang dada.
“Sekarang aku tahu bahwa cinta itu banyak bentuknya, sekali pun itu dalam bentuk meninggalkan, merelakan, dan mengikhlaskan. Ternyata hal-hal yang berkaitan dengan perpisahan itu nggak selalu negatif," ungkap Titi dalam virtual press conference pada Jumat, 23 Juli 2021 lalu.
"Leave and Goodbye" merupakan karya yang dihasilkan atas dukungan dan kehangatan yang diberikan oleh keluarga kecilnya di tengah tahun 2020. Titi juga mengatakan bahwa dirinya mendapatkan inspirasi pembuatan single ini dari alam dan ruang sekitar yang ia peroleh di tengah proses kreatifnya.
Pertama kali memproduseri lagunya sendiri
Terbekali ilmu musik sejak dini, dalam proses produksi "Leave and Goodbye", Titi tidak hanya berperan sebagai pelantun lagu, tetapi ini juga kali pertama dirinya pun merangkap sebagai produser dan komposer dalam karya terbarunya. Sementara itu, dalam penulisan lirik Titi tidak hanya menuliskannya seorang diri. Ia mempercayai Petra Sihombing untuk turut serta dalam penulisan lirik di dalam karyanya.
Titi menuliskan karya terbarunya, yang juga ia anggap sebagai mediumnya untuk bercerita melalui wadah yang ia cintai, yaitu musik. Dengan rilisnya "Leave and Goodbye", ia jadikan sebagai penanda kedewasaannya dalam bermusik mau pun secara individu.