Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Pasang Deretan Pemain yang Tak Main-Main, ini Fakta 'Siksa Kubur'

Film panjang Joko Anwar ke-10 yang akan rilis tahun depan

Niken Ari Prayitno

Telah rilis pada tahun 2012, namun film pendek Siksa Kubur baru kembali trending di media sosial pada pertengahan tahun 2023 ini. Naiknya film tersebut mungkin bukan tanpa alasan. Bisa jadi karena saat itu ada desas-desus jika film besutan Joko Anwar tersebut akan diangkat menjadi film panjang selanjutnya.

Desas-desus itu bukan hisapan jempol belaka. Kemarin, 13 September 2023, rumah produksi Come and See Pictures mengumumkan deretan pemain yang akan berperan dalam film Siksa Kubur. Tak main-main, sejumlah nama pun didapuk untuk 'meramaikan' film horor ini. Melihat jajaran namanya, Siksa Kubur digadang-gadang akan menjadi film horor paling dinanti tahun depan.

Penasaran? Simak dulu, yuk, deretan faktanya berikut ini.

Deretan pemain yang tak main-main

Film horor paling dinantikan, Siksa Kubur yang disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Joko Anwar, serta diproduksi oleh Come and See Pictures telah mulai proses syuting. Film ini telah lama dinantikan oleh penggemar horor Indonesia sejak diumumkan dan akan menjadi film panjang ke-10 Joko Anwar selama berkarier sebagai sutradara film.

Tak tanggung-tanggung, jajaran pemain diisi nama-nama besar di perfilman Indonesia pemenang dan peraih nominasi Piala Citra seperti Reza Rahadian, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar, Arswendy Bening Swara, dan rising star Faradina Mufti yang didapuk sebagai pemeran utama. Film ini direncanakan untuk rilis di bioskop di tahun 2024.

Faradina Mufti sebelumnya pernah bekerja sama dengan Joko Anwar di film Perempuan Tanah Jahanam. Begitu pun Christine Hakim, yang melalui peran horor pertamanya di film tersebut mendapatkan Piala Citranya yang kesembilan. Reza Rahadian yang telah mendapatkan empat Piala Citra untuk film drama, memutuskan untuk turut bergabung dalam film Siksa Kubur yang menjadi film horor pertamanya setelah sekian lama. Kolaborasi ini juga menandai pertama kalinya Reza bermain di film Joko Anwar.

Deretan nama-nama besar lain termasuk Happy Salma, Jajang C. Noer, Putri Ayudya, Niniek L. Karim, Djenar Maesa Ayu, dan dua pemeran utama remaja Muzakki Ramdhan dan Widuri Putri turut meramaikan film bertabur bintang ini. Seperti biasa dalam film-film Joko Anwar, Siksa Kubur juga diisi oleh para pemain pendatang baru termasuk Runny Rudiyanti dan Kania Atmaja.

Pengembangan dari film pendek berjudul sama

Ide film panjang Siksa Kubur berasal dari film pendek Grave Torture yang rilis tahun 2012 yang juga ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Pada waktu itu, Justin Lin, sutradara dan produser film-film Hollywood termasuk Fast Furious 9 dan Star Trek Beyond meminta Joko Anwar untuk membuat film pendek untuk ditayangkan di YouTube channel yang dia miliki bersama pemain NBA yang juga produser film Baron Davis. Film pendek tersebut berhasil mendapatkan banyak penonton dan masih dibicarakan hingga kini.

"Cerita di film panjang 'Siksa Kubur' akan berkaitan dengan cerita film pendeknya dan akan diperluas plot maupun karakternya," kata Joko. Film pendek ini kini bisa ditonton di YouTube channel Joko Anwar.

Sineas terbaik di belakang layarnya

Di belakang kamera, Siksa Kubur juga dikerjakan oleh para sineas terbaik Indonesia. Tia Hasibuan, peraih 2 Piala Citra sebagai produser, dikenal sebagai produser yang berhasil di dua jalur sekaligus, komersial dan festival, kembali menjadi produser untuk film Joko Anwar. Film-film box office yang dia produseri termasuk Pengabdi Setan 2 Communion dan Perempuan Tanah Jahanam. Tia juga telah memproduseri film-film yang menembus festival bergengsi dunia termasuk Sundance Film Festival, Venice Film Festival, dan Toronto Internasional film festival. Tia Hasibuan dan Joko telah bekerja sama selama 20 tahun.

Tak hanya Tia, Joko juga akan kembali bekerja sama dengan sinematografer Jaisal Tanjung (Gundala, Pengabdi Setan, Perempuan Tanah Jahanam, Pengabdi Setan 2 Communion) yang telah meraih empat Piala Citra sebagai pengarah fotografi terbaik. Sedangkan art director dipegang oleh Allan Sebastian yang telah memenangkan 3 Piala Citra.

Sebelumnya, Joko Anwar sukses menyutradarai film horor Pengabdi Setan dan Pengabdi Setan 2 Communion, serta Perempuan Tanah Jahanam. Ketiga film horor terakhirnya itu mengantarkannya meraih sukses secara komersial dan pengakuan kritik. Ketiga film sukses mencapai box office. Perempuan Tanah Jahanam juga berhasil memberikan Piala Citranya yang ke-4 di FFI 2020 di mana Joko Anwar kembali mendapatkan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik.

Duh, semakin penasaran dengan film ini, kan, Bela? Sebelum nonton, saksikan dulu versi film pendeknya di video yang POPBELA sematkan di atas, ya!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration