Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Alami Kecelakaan Tiga Kali, Mantapkan Ari Wibowo di Jalan Kristus

Merasakan kasih sayang dan kehadiran Tuhan di usia 10 tahun

Niken Ari Prayitno

Sejak terjun ke dunia hiburan di tahun 1980-an hingga saat ini, nama Ari Wibowo masih saja bersinar. Pria kelahiran 26 Desember 1970 tersebut seolah tidak mengalami perubahan dan tetap menjadi sosok yang rendah hati.

Di usianya yang telah menginjak 50 tahun, banyak kisah hidup menarik yang pernah dialaminya. Mulai dari pindah agama di usia 10 tahun dan mengalami tiga kecelakaan yang membuatnya cedera parah.

Melansir channel YouTube Daniel Mananta Network, berikut kisah hidup Ari Wibowo pindah agama

1. Kecelakaan setelah melihat kucing hitam

Dok. Internet

Saat masih duduk di kursi sekolah dasar di Konstanz, Jerman, Ari Wibowo bersama dengan keluarga besarnya berniat untuk menghabiskan hari libur mereka di Spanyol. Mereka pun memutuskan untuk berangkat ke Spanyol menggunakan mobil yang baru dibeli oleh pamannya.

Sebelum berangkat, mereka melihat kucing hitam yang konon membawa sial. Tak percaya dengan mitos, mereka tetap berangkat ke Spanyol. Setibanya di Prancis, paman Ari yang menyetir kendaraan tidak melihat lampu lalu lintas yang menyala merah karena terhalang pohon. Ia menerobos lampu merah yang mengakibatkan mobil yang mereka tumpangi tertabrak truk. Dalam kejadian itu tidak ada yang cedera, hanya mobil yang mengalami kerusakan.

2. Merasakan kasih sayang dan mendengar bisikan Tuhan saat SD

Dok. Internet

Selain kecelakaan, kisah hidup semasa SD yang paling Ari ingat adalah saat ia merasakan kasih sayang dan mendengar bisikan Tuhan. Saat itu, Ari yang beragama muslim mengikuti kepercayaan sang ayah, bersekolah di Konstanz, Jerman, yang letaknya tak jauh dari gereja.

Suatu hari, ada kebaktian untuk merayakan hari besar di sekolahnya. Sebelum pergi ke gereja, guru Ari bertanya kepada tiga murid yang beragama non-Kristen apakah mereka ingin ikut ke gereja atau tetap di sekolah saja. Mereka pun memutuskan untuk ikut ke gereja.

Di gereja, Ari melihat teman-temannya yang lain berbaris untuk komuni. Ia pun ikut berbaris menerima komuni dan wine, kemudian ikut bersujud dan berdoa sembari menutup mata seperti yang lainnya. 

Selesai berdoa, Ari mendengar bisikan di dalam hatinya dan saat membuka matanya, ia melihat langit-langit berubah menjadi sangat indah dan ia merasa tenang.

“Saat itu aku merasa kasih sayang Tuhan benar-benar ada,” kata Ari.

3. Kecelakaan di tol membuat hatinya mantap pindah agama

Dok. Internet

Tak lama setelah pengalamannya merasakan kasih sayang Tuhan, keluarga Ari pindah ke Indonesia. Ari melupakan kejadian tersebut dan hidup seperti biasa dengan agama yang dianut sebelumnya.

Sampai akhirnya di tahun 1987, saat ia sudah memulai kariernya sebagai entertainer, Ari merasakan kejadian luar biasa yang membuatnya mantap untuk memeluk Kristen.

Kala itu, Ari bertemu dengan teman lamanya dan memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama di kawasan Puncak, Bogor. Saat akan kembali ke Jakarta, Ari yang mengantuk menawarkan temannya untuk gantian menyetir mobil. Sesampainya di pintu tol, temannya tersebut mengantuk dan menghantam pembatas jalan.

“Pas bangun aku sudah di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia. Rahang copot, gegar otak, dan tangan hanya tinggal disangga dengan kulit,” jelas Ari.

Saat itu, dokter sudah memberikan keterangan bahwa mereka tak bisa lagi mengembalikan fungsi sendi sikunya yang akan mengakibatkan tangannya kaku seumur hidup. Namun, karena kuasa Tuhan, kini tangannya kembali seperti sedia kala.

4. Kembali mengalami kecelakaan di tahun 2006

Instagram.com/ariwibowo_official

Peristiwa kecelakaan kembali menimpa Ari di tahun 2006. Saat itu, ia izin libur untuk menemui ibunya di Jerman. Ketika di Jerman, Ari bersama ibu dan suaminya memutuskan untuk berjalan-jalan mengendarai mobil.

Karena musim dingin dan bersalju yang mengakibatkan jalanan licin, membuat ayah tirinya menghindari jalan tol. Sayangnya, saat melalui jalan non-tol, tidak ada yang menabur garam di jalan yang mengakibatkan es tidak mencair.

Mereka pun terkena bongkahan es yang membuat mobil tersebut menabrak pohon besar. Ari mengalami patah tulang di tangan kiri, ibunya patah di bagian tulang belakang, dan ayah tirinya patah di bagian tulang rusuk.

Dari semua kecelakaan yang pernah ia alami, Ari semakin yakin bahwa Tuhan benar-benar melindunginya dan membuatnya mantap memilih agama yang dianutnya saat ini.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration