Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Doa Tahiyat Awal dan Akhir Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Wajib dihafalkan!

Nafi' Khoiriyah

Bacaan dalam salat harus diketahui dan dihafalkan oleh seorang muslim. Sebab, doa tersebut menjadi rukun dalam salat. Apabila rukun tidak dilaksanakan, maka tidak sah salat kita. 

Salah satu bacaan salat yang penting kamu ketahui adalah doa kedua tahiyat awal dan akhir. Terdapat sedikit perbedaan antara doa tahiyat awal dan akhir. Perbedaan tersebut berada pada cara duduknya dan juga kelengkapan bacaannya. 

Nah, supaya kamu mengetahui lebih jelas tentang doa tahiyat awal dan akhir, Berikut Popbela.com rangkum bacaan doa tahiyat awal dan akhir lengkap beserta Arab, latin dan artinya. 

1. Rukun salat sesuai tuntunan Rasulullah SAW

Pexels.com

Sebelum mengetahui bacaan doa tahiyat awal dan akhir lengkap beserta Arab, latin dan artinya, terlebih dahulu kamu perlu mengetahui rukun dalam salat.

Rukun berikut merupakan tuntunan yang harus dilakukan setiap umat Muslim saat menjalankan ibadah salat. Apabila salah satu rukun berikut tidak terpenuhi, maka tidak sah salatnya. 

Berikut adalah urutan rukun dalam salat:

  1. Berdiri bagi yang mampu
  2. Niat yang dibarengi dengan takbiratul ihram
  3. Membaca Surah Al-Fatihah di setiap rakaat salat
  4. Rukuk dan thuma’ninah
  5. I’tidal setelah rukuk dan thuma’ninah
  6. Sujud dua kali dalam satu rakaat dan thuma’ninah
  7. Duduk di antara dua sujud disertai thuma’ninah
  8. Tasyahud akhir dan duduk tasyahud
  9. Membaca tasyahud akhir
  10. Berselawat kepada Nabi setelah membaca tasyahud akhir
  11. Salam
  12. Tertib.

2. Doa tahiyat awal

pexels.com/Thirdman

Pada rakaat salat kedua setelah sujud, terdapat syariat untuk duduk tahiyat atau tasyahud awal dan membaca doanya.

Berikut adalah macam-macam doa tahiyat atau tasyahud awal. 

1. Doa tahiyat awal Muhammadiyah

اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh.

Artinya: Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan Allah. Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya.

2. Doa tahiyat awal NU

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ . أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد

Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma sholli ‘alaa Muhammad.

Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Ya Allah aku bersumpah dan berjanji bahwa tiada ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, dan aku bersumpah dan berjanji sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan-Mu Ya Allah. Ya Allah, limpahkan shalawat-Mu kepada Nabi Muhammad.

3. Cara duduk tahiyat awal

freepik.com/rawpixel.com

Dibandingkan dengan duduk tahiyat akhir, duduk tahiyat awal lebih sederhana. Duduk tahiyat awal tersebut dilakukan dengan telapak kaki kanan tegak dan kaki kiri menjadi tumpuan.

Sementara itu, luruskan badan supaya lebih tegak. Posisi kedua tangan diletakkan di atas lutut dan mengarah ke kiblat. Posisikan siku supaya sejajar dengan paha. 

4. Keutamaan doa tahiyat awal

pexels.com/Ali Arapoğlu

Setiap doa dan tuntunan ibadah dalam Islam selalu memiliki keutamaan tersendiri. Keutamaan tersebut membuat ibadah menjadi lebih bermakna. Tak terkecuali dengan doa tahiyat awal dan akhir lengkap beserta Arab, latin dan artinya.

Dalam doa tasyahud awal, makna dari bacaan tersebut adalah penghormatan bagi Allah Sang Pencipta dan juga penghormatan kepada Rasulullah SAW. Dengan membaca doa tersebut, kita bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. 

Dalil duduk dan doa tasyahud awal tersebut terdapat dalam hadis berikut. 

أنَّ النبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم صلَّى بهم الظُّهرَ، فقام في الرَّكعتينِ الأُوليَيْنِ، لم يجلِسْ، فقام النَّاسُ معه، حتَّى إذا قضى الصَّلاةَ، وانتظَرَ النَّاسُ تسليمَه،كبَّرَ وهو جالسٌ، فسجَد سجدتينِ قبْلَ أنْ يُسلِّمَ، ثم سلَّمَ

"Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengimami para sahabat. Beliau salat di dua rakaat pertama tanpa duduk (tasyahud awal). Maka orang-orang pun ikut berdiri (tidak tasyahud awal). Sampai ketika salat hampir selesai, orang-orang menunggu beliau salam, namun ternyata beliau bertakbir dalam keadaan duduk, lalu sujud dua kali sujud sebelum salam. Kemudian setelah itu baru salam" (HR. Bukhari no. 829, Muslim no. 570).

Sementara posisi duduk tahiyat awal terdapat dalam hadis berikut. 

Dari Amir bin az-Subair dari ayahnya berkata, "Rasulullah SAW ketika duduk berdoa meletakkan tangan kanan di atas paha kanan, dan tangan kiri di atas paha kiri beliau, serta berisyarat dengan jari telunjuk dan meletakkan jempol di atas jari tengah dan tangan kiri menggenggam lutut kiri beliau." (HR. Muslim).

5. Doa tahiyat akhir

pexels.com/Thirdman

Membaca doa tahiyat akhir adalah wajib hukumnya. Sebab, bacaan tahiyat akhir merupakan salah satu rukun salat. Berikut ini adalah bacaan doa tahiyat atau tasyahud akhir beserta latin dan artinya. 

اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh. Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha illallaah waasyhadu anna muhammadan ‘abduhu warosuuluh.

atau 

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ 

Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah, Waasyhadu anna muhammadan ‘abduhu warosuuluh.

Artinya: “Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan kebahagiaan-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang salih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya)."

Dilanjutkan dengan Selawat Nabi

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid.

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Kau telah limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya. Berkahilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Kau telah berkahi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau yang Maha Terpuji dan Maha Mulia.

Doa setelah tasyahud akhir

اَللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ, وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ, وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْياَ وَالْمَمَاتِ, وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam. Wamin ‘adzaabil qobri. Wamin fitnatil mahyaa walmamaati. Wamin syarri fitnatil masiihiddadjaal.

Artinya: “Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa jahannam dan siksa kubur, begitu juga dari fitnah hidup dan mati, serta dari jahatnya fitnah dajjal (pengembara yang dusta).”

6. Cara duduk tahiyat akhir

pinterest.com

Posisi duduk saat tahiyat akhir adalah tawarruk, yaitu telapak kaki kanan tersebut menghadap kiblat dengan menekuk jari-jari kaki. Sementara itu, posisi kaki kiri sebagai tumpuan.

Untuk tangan, letakkan di atas lutut menghadap ke arah kiblat. Saat membaca syahadat, angkatlah jari telunjuk secara langsung ke arah kiblat. 

7. Keutamaan doa tahiyat akhir

muslimmatters.org

Setiap bacaan doa dalam Islam selalu memiliki keutamaan tersendiri, termasuk doa tahiyat awal dan akhir lengkap beserta Arab, latin dan artinya. Ada beberapa keutamaan doa tahiyat akhir berikut ini. 

1. Mendapat perlindungan dari siksa kubur dan kiamat

Abu Hurairah ra mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنْ أَرْبَعٍ، يَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Artinya: Apabila diantara kalian telah tasyahud akhir, maka berlindunglah kepada Allah dari empat hal, beliau mengucapkan Ya Allah aku berlindung kepadamu dari siksa Jahannam, siksa kubur, dari fitnahnya kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnahnya Al Masih Ad-Dajjal. (HR. Muslim, N0. 588).

2. Waktu mustajabnya doa

Rasulullah SAW bersabda:

قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات
Artinya: Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir salat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499).

Itulah bacaan doa tahiyat awal dan akhir lengkap beserta Arab, latin, dan artinya. Kamu bisa mengikuti bacaan tersebut sebagai panduan untuk salat sehari-hari. 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration