Dalam rangka memperingati 500 tahun kematian Leonardo da Vinci, juga sekaligus memperingati 70 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia, Kedutaan Besar Italia dan Institut Kebudayaan Italia untuk Indonesia mengadakan pameran bertajuk 'Leonardo Opera Omnia'. Pameran yang digelar di Museum Bank Mandiri ini, mempertunjukkan 17 reproduksi mahakarya Da Vinci.
Duta Besar Italia untuk Indonesia berharap lewat pameran ini masyarakat Indonesia bisa menikmati karya-karya Leonardo da Vinci. Meskipun lukisan-lukisan yang ada hanya merupakan hasil reproduksi, lukisan yang ditampilkan memiliki format high-definition digital imaging dan skala sesuai ukuran aslinya. Dibawah ini Popbela.com sudah merangkum beberapa fakta menarik tentang pameran 'Leonardo Opera Omnia', yuk disimak!
Menampilkan seluruh mahakarya Leonardo da Vinci
Di pameran ini kamu dapat melihat 17 lukisan yang dibuat Da Vinci sepanjang hidupnya. Lukisan aslinya sebenarnya berada di berbagai negara, namun hasil reproduksi yang dipamerkan dibuat persis seperti aslinya dari bentuk hingga ukurannya. Menarik banget kan, Bela?
Lukisan 'The Last Supper' tidak hancur terkena bom Perang Dunia II
Berbeda dengan lukisan 'Monalisa' yang berukuran kecil, 'The Last Supper' memiliki ukuran yang sangat besar. Da Vinci melukiskannya pada sebuah dinding gereja dengan ukuran sebesar 4x8 meter.
Gereja tempat lukisan Da Vinci dipajang sempat menjadi korban pada Perang Dunia II, dinding-dinding gereja pun hancur. Namun dinding yang terdapat mural 'The Last Supper' selamat. Wah keren banget ya, Bela!