Usia kucing sebenarnya jauh lebih tua daripada manusia. Melansir International Cat Care, usia 6 bulan kucing sama dengan 10 tahunnya manusia. Usia kucing dewasa berkisar antara 3-6 tahun, berarti sama dengan 28-40 tahun pada usia manusia.
Umur kucing pada umumnya juga berkisar antara 10-15 tahun. Namun, ada pula kucing yang mampu bertahan hingga lebih dari 25 tahun, lho. Jadi, mereka bisa menemanimu hingga usia lanjut, Bela.
Berikut ini adalah daftar kucing paling tua di dunia.
Kucing paling tua di dunia yang pertama adalah Rubble, yang merupakan ras Maine Coon yang tinggal di Exeter, Devon, Inggris. Selama hidupnya, ia tinggal bersama tiga kucing ras Persia lain dan sempat merayangkan ulang tahun ke-30-nya dengan mengadakan pesta dan pemeriksaan dokter gratis.
Tiger adalah kucing peliharaan milik Robert Goldstein yang berasal dari Spring Grove, Illinois. Kucing ini lahir dengan motif tabby berwarna ginger mirip oren. Hobinya adalah duduk di kap mobil milik majikannya.
Sasha merupakan seeokor kucing yang melewati masa cukup sulit sebelum akhirnya berjumpa dengan sang majikannya yang bernama Beth O’neil. Ia menetap bersama majikannya di Tinggal di Newtownabbey, Irlandia.
Sasha yang saat itu diperkirakan dokter masih berusia 5 tahun, telah memiliki cacat di bagian tubuh sisi kirinya. Beth pun memutuskan untuk membawanya pulang.
7. Plucky Sarah - 31 tahun
Plucky Sarah merupakan salah satu kucing tertua di dunia yang pernah ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya pada 2002. Plucky Sarah kemudian tinggal bersama majikannya yang bernama Ms. Ford di Christchurch, Selandia Baru. Keluarga Ford begitu mencintainya sampai jarang meninggalkan rumah karena khawatir meninggalkannya sendirian.
6. Wichien Waat - 34 tahun
Wichien Waat pertama kali bertemu keluarga Wanna sebagai majikannya ketika masih kecil di depan rumah nenek mereka. Ia pun dipelihara seorang anak perempuan yang kala itu masih berusia 3 tahun.
Wichien Waat tinggal di sebuah rumah di kebun buah Thailand, dan hanya pernah melahirkan satu kali. Ia pun berusia lebih panjang dibandingkan anak-anaknya.
5. Rexs Allen - 34 tahun 2 bulan
Rexs Allen merupakan kucing paling tua di dunia yang selanjutnya, diadopsi oleh Jake Perry dari Humane Society of Travis Country, Texas, pada tanggal 16 Januari 1970.
Di akhir tahun yang sama, Jake menerima telepon dari Madame Sulinaberg yang merupakan majikan Rexs Allen sebelumnya. Seseorang dulu membiarkan pintu kaca terbuka di rumahnya, sehingga Rexs Allen kabur dari rumahnya.
Ma juga merupakan kucing paling tua di dunia yang tinggal bersama Alice st George Moore dari Drewsteignton, Inggris. Ketka masih kecil, Saat Ma terjebak dalam perangkap gin dan dibebaskan oleh George Moore dan suaminya. Sayangnya, Ma harus ‘ditidurkan’ pada tanggal 5 November 1957.
3. Puss - 36 tahun 1 hari
Kucing Puss lahir pada 28 November 1903 di Devon, Inggris. Puss lalu meninggal pada tanggal 29 November 1934, tepat satu hari setelah ulang tahunnya yang ke-36. Tidak banyak informasi yang diketahui tentang kucing tertua di dunia yang menempati posisi ketiga ini.
Meskipun namanya artinya adalah ‘bayi’, ia bahkan jauh lebih tua dari rata-rata usia manusia. Ia berumur 38 tahun, yang berarti adalah lebih dari 120 tahun usia manusia.
Baby tinggal bersama majkannya yang bernama Al Palusky dan ibunya, Mabel, di Duluth, Minnesota. Rahasia umur panjangnya adalah makan dan litter training dari majikannya.
1. Cream Puff - 38 tahun 3 hari
Guinness Book of World Record telah mencatat Cream Puff sebagai kucing tertua di dunia. Ia lahir pada tanggal 3 Agustus 1967 dan meninggal pada 6 Agustus 2005.
Pemiliknya sangat berkomitmen merawat hewan, sehingga ia sering diberi makanan yang enak seperti bacon, telur, asparagus, brokoli, dan kopi dengan krim kental setiap pagi. Pemiliknya juga memberinya segelas anggur merah setiap hari.
Itulah daftar kucing paling tua di dunia yang usianya jauh di atas umur manusia, Bela. Aoakah kamu juga memelihara kucing di rumah?
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "10 Kucing Tertua di Dunia, Ada yang Berusia 38 Tahun " ditulis oleh Laili Zain
