Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Salah Pilih! Ini 8 Perbedaan antara Oven dan Microwave

Dari fungsi hingga pemanasan

Audia Natasha Putri

Microwave dan oven adalah alat memasak yang paling banyak digunakan di rumah tangga, selain kompor. Ragam fitur dari keduanya yang dinilai lebih efisien dibanding kompor, seperti hemat tempat, tak boros energi, serta waktu memasak lebih cepat patut diacungi jempol.

Walaupun memiliki bentuk dan penampilan sepintas mirip, ternyata terdapat banyak perbedaan dasar antara microwave dan oven. Perbedaan ini meliputi proses pemanasan, fungsi, kapasitas, hingga hasil akhir masakan.

Seringkali orang awam tertukar ketika membelinya, sehingga berakibat makanan yang dimasak jauh dari ekspektasi dan tidak sedikit yang gagal. Agar kamu tak salah membeli, yuk kenali 8 perbedaan amtara microwave dan oven yang sudah Popbela rangkum dari ragam sumber.

1. Proses pemanasan

Eater.com

Perbedaan pertama antara microwave dan oven yang perlu kamu ketahui adalah proses pemanasannya. Microwave menggunakan gelombang mikro yang terpancar melalui makanan.

Dari sana, terjadi proses molekul air bergerak cepat dan saling bertumbukkan (penyerapan air) sehingga menghasilkan panas yang dapat mematangkan makanan.
Sedangkan oven memanfaat energi listrik untuk menciptakan panas yang tersebar secara menyeluruh di seluruh ruangan oven.

2. Waktu yang dibutuhkan untuk pemanasan

Pexels.com/Mike B

Alasan proses memasak menggunakan oven lebih lama ketimbang dengan microwave disebabkan panas yang dihasilkan menyebar ke seluruh ruang oven. Sedangkan memasak di microwave dinilai lebih efektif karena pemanasan terjadi langsung pada makanan yang dimasak.

3. Daya listrik yang digunakan

depositphotos.com

Perbedaan oven dan microwave berikutnya adalah penggunaan energi listrik ketika proses memasak berlangsung. Oven membutuhkan energi listrik lebih sedikit dalam mematangkan makanan. Hanya saja, lamanya proses pemanasan di oven tetap membutuhkan konsumsi listrik lebih besar.

Sebaliknya, microwave membutuhkan banyak daya listrik dalam menciptakan gelombang mikro magnetik untuk pemanasannya. Namun, proses memasaknya jauh lebih singkat ketimbang oven, sehingga listrik yang dikeluarkan lebih sedikit.

4. Fitur menghangatkan makanan beku

thecookwarechannel.com

Bagi kamu yang ingin menghangatkan makanan beku, microwave bisa menjadi pilihan karena fiturnya yang mumpuni. Dengan microwave, kamu bisa memanaskan maupun melembutkan makanan beku tanpa khawatir kualitas gizinya menurun. Berbeda dengan microwave, tidak semua oven memiliki fitur atau fungsi untuk memanaskan makanan beku.

5. Ukuran dan volume

bestovertherangemicrowave.com

Jika kamu perhatikan dengan baik, ternyata oven dan microwave memiliki ukuran dan volume yang berbeda.

Umumnya microwave memiliki ukuran lebih kecil jika disandingkan dengan oven, dengan kapasitas maksimal 30 liter. Sementara itu, oven memiliki ragam ukuran dan bentuk lebih bervariasi tergantung dari fungsi dan kebutuhannya.

Misalnya saja oven untuk masakan rumahan berukuran lebih kecil. Sebaliknya, oven untuk pabrik makanan besar seperti toko kue, roti, dan pizza memiliki ukuran super besar.

6. Wadah yang digunakan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Proses pemanasan yang berbeda antara oven dan microwave tentu membuat wadah yang digunakan juga tak sama. Walaupun sama-sama menggunakan wadah tahan panas, wadah yang biasa digunakan di dalam oven belum tentu cocok di dalam microwave. Hal ini berlaku juga untuk sebaliknya.

Dalam memasak menggunakan oven, wadah yang biasa digunakan adalah loyang, keramik panas, dan aluminium foil. Sedangkan wadah untuk microwave adalah wadah dengan label microwave safe, entah itu kaca, keramik, atau bahan plastik sekalipun.

7. Kegunaan

mashed.com

Meskipun sama-sama dapat memanaskan makanan, ternyata oven dan microwave memiliki kegunaan yang berbeda. Biasanya microwave banyak dimanfaatkan untuk menghangatkan makanan, memasak sajian instan, ataupun memanaskan makanan beku. Contohnya adalah popcorn, mi instan, muffin, dan sup krim.

Lain halnya oven yang justru dimanfaatkan untuk menyajikan makanan berat dengan teknik memanggang dan membakar. Misalnya, pizza, roti, kue bolu, ayam panggang, brownies dan sajian kue lainnya.

8. Hasil akhir pada makanan

notepam.com

Perbedaan terakhir antara oven dan microwave terletak pada hasil makanan yang dimasak. Mengetahui perbedaan cara kerja kedua alat ini, tak heran makanan yang dihasilkan pun memiliki tekstur yang berbeda.

Hidangan yang dimasak dengan oven memiliki tekstur renyah dengan kematangan yang merata. Biasanya, oven digunakan untuk memanggang ayam, daging, dan ikan serta membuat berbagai macam kue bolu dan kue kering.

Sedangkan microwave akan menciptakan makanan yang cenderung kering lantaran proses pemanasannya yang dilakukan dengan cara menyerap air. Walaupuk kini hadir microwave yang dilengkapi fungsi ganda dengan oven, namun tetap saja hasilnya tak sama dengan oven sungguhan.

Demikian 8 perbedaan antara oven dan microwave yang perlu kamu tahu. Jangan sampai salah pilih ya!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration