Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengangkat Topik Autisme, 5 Rekomendasi K-Drama yang Patut Kamu Tonton

Drama ini mengandung moral dan nilai teladan yang baik

Audia Natasha Putri

Drama Korea Extraordinary Attorney Woo menjadi salah satu drama Korea cukup populer tahun 2022. Akting Park Eun Bin sebagai Woo Yeun-u, seorang gadis pengidap spektrum autisme cukup menguras emosi penonton. Bagaimana tidak, drama ini sukses mencampur-adukkan emosi penonton menjadi satu. Perasaan haru, sedih, senang bahkan marah, keluar ketika menonton drama ini.

Drama ini juga membuat kita lebih menghargai sesama, terutama kepada orang berkebutuhan khusus seperti Woo Yeun-u yang memiliki spektrum autisme. Dari drama ini kita dapat menambah wawasan dan merasakan kehidupan pengidap spektrum autisme, termasuk mereka yang memiliki kehidupan erat dengan pengidapnya. Drama ini juga sangat menyentuh relung hati dan mengandung nilai-nilai moral yang dapat dijadikan teladan.

Selain Extraordinary Attorney Woo, Popbela merekomendasikan 5 drama Korea menarik yang bertemakan autisme. Yuk, disimak!

1. Good Doctor

KBS

Park Si On (Joo Won) adalah seorang anak pengidap savant syndrome. Kondisi savant syndrome biasanya terlihat kecerdasan tertentu yang sangat menonjol pada orang dengan autisme dan cukup langka. Park Si On bercita-cita menjadi dokter. Dengan tekad yang kuat dan kegigihannya terhadap dunia pediatri, Si On berhasil menjadi dokter anak.

Sayangnya, banyak orang kerap meremehkan Si On karena kondisi savant syndrome yang dideritanya. Orang-orang di sekitarnya menganggap Si On kekanakan-kanakan dan tidak bisa diandalkan. Padahal Si On memiliki kecerdasan yang tinggi dan memiliki daya ingat yang kuat.

Di satu sisi, Si On juga harus berusaha mengontrol emosi yang tidak stabil agar bisa membuktikan dirinya layak dan mampu menjalankan tugasnya sebagai dokter anak.

Di situs IMDB, drama Korea ini mengantongi skor 8,1/10. Sedangkan di situs TNmS, drama Korea ini meraih rating 17,4 persen dan 18,0 persen di AGB Nielsen.

2. It's Okay to Not Be Okay

Asia Wiki

It's Okay to Not Be Okay merupakan drama fantasi-romantis yang ditayangkan di tvN pada 20 Juni 2020. Terdiri dari 16 episode, drama ini mengambil tema kesehatan mental sebagai premisnya.

Go Moon Yeong  (Seo Ye Ji) adalah penulis dongeng yang memiliki hubungan asmara perawat bangsal psikiatri, Moon Gang-tae (Kim Soo Hyun). Go Moon Yeong memiliki kakak laki-laki bernama Moon Sang Tae (Oh Jung Se) yang mengidap gangguan autisme.

Meskipun memiliki keterbatasan, Moon Sang Tae merupakan seorang ilustrator sangat berbakat. Moon Sang Tae sangat mengagumi karya-karya adiknya, Go Moon Yeong. Moon Sang Tae memiliki pengalaman traumatis sehingga ia memiliki ketakutan terhadap kupu-kupu.

Drama ini mengangkat berbagai macam gangguan kesehatan mental, seperti kepribadian anti-sosial dan post traumatic stress disorder (PTSD).

3. Our Blues

Instagram/ Tvn Drama

Premis drama ini terdiri dari kumpulan cerita pendek kehidupan warga di Pulau Jeju. Drama ini dibintangi Lee Byung-hun, Cha Seung-won, Han Ji-min, Shin Min-ah hingga Kim Woo-bin. Bahkan aktor down syndrome ikut memerankan karakter penyandang down syndrome, Jung Eun-hye, sebagai Lee Young-hui, kakak dari Lee Young-ok (Han Jimin).

Lee Young-ok awalnya malu dan menyembunyikan fakta bahwa saudara kembarnya, Young-hui merupakan pengidap down syndrome yang juga memiliki autisme, dan enggan untuk memperkenalkannya kepada teman-temannya di desa pinggiran Pulau Jeju.

Sesampainya Young-hui di desa Young-ok, semua warga desa menyambutnya dengan hangat dan menganggap Young-hui menjadi bagian dari mereka. Sama seperti pengidap autisme lainnya, kelebihan Young-hui dalam melukis, merajut dan memiliki daya ingat tinggi membuat warga desa pun kagum dan terkesan dengannya.

4. Move to Heaven

Dok. Netflix

Sebelum menonton Move to Heaven, sebaiknya siapkan tisu ya, Bela. Karena drama ini sangat mengharukan dan menyentuh relung hati ketika menontonnya. Adegan-adegan perpisahan dan ucapan terakhir orang-orang yang meninggal dunia sebagai bentuk perpisahan terakhir ini, sukses membuat banjir air mata di setiap episode. Sedih, haru, rasa kehilangan pun diaduk menjadi satu dan tak sadar air mata pun ikut menetes ketika menonton drama ini.

Mengisahkan seorang penyandang sindrom asperger bernama Han Geu-ru (Tang Jun-sang) yang bekerja sebagai trauma cleaner. Dalam kesehariannya, Han Geu-ru bertugas membersihkan rumah orang-orang yang telah meninggal bersama ayahnya, Han Jeong-u.

Ajal tak melihat waktu dan tempat, ayah Geu-ru yang sangat disayanginya menghembuskan nafas terakhir karena sakit kronis. Setelah kematian ayahnya, Geu-ru harus tinggal bersama pamannya, Yoon Na-mu (Lee Je Hoon). Geu-ru dan pamannya melanjutkan profesi mereka, yaitu membersihkan rumah orang yang sudah meninggal serta meninggalkan duka dan mengirimkan pesan kepada kerabat yang telah ditinggalkan.

5. Semantic Error

Hani.co.kr

Drama Korea dengan karakter utama penyandang autisme ini merupakan adaptasi manhwa berjudul sama dan tayang di Watcha serta bilibili.tv.

Meski drama ini tidak eksplisit menyebut karakter utamanya mengidap autis, tetapi terdapat ciri-ciri yang mirip dengan pengidap sindrom autisme pada karakter utamanya.

Chu Sang-woo merupakan mahasiswa jurusan ilmu komputer yang sangat menaati aturan, kaku, dan kurang pandai bersosialisasi. Ketika itu, Sang-woo bersama temannya membuat kelompok dan bertugas mengerjakan sebuah proyek dari kampus tempat ia menempuh pendidikan. Nyatanya, hanya Sang-woo yang bekerja dalam tugas kelompok ini. Karena kesal, Sang-woo memutuskan menghapus nama mereka dalam proyek tersebut.

Hal ini membuat Jang Jae-young (Park Seo-ham) seorang mahasiswa desain kesal dengan Sang-woo. Sifat Jae-young yang berbeda 180 derajat dengan Sang-woo ternyata menimbulkan rasa penasaran antar keduanya dan hubungan mereka pun mulai erat berkat kejadian itu.

Itulah kelima rekomendasi drama Korea yang mengangkat tema autisme. Kamu sudah nonton yang mana saja nih, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration