Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Lebih Lega, Ini Potret Gaya Hidup Minimalis yang Sedang Tren di Jepang

Terlihat rapi dan bersih

Annisa Nur Fauzi

Minimalis kini kian merajarela. Tokoh-tokoh seperti Marie Kondo menjadi terkenal karena kata-katanya, "Membuang barang-barang yang tidak berguna dan menyimpan yang hanya dibutuhkan."

Kata-kata itu seolah menjadi mantra dan banyak millennial yang mulai menerapkan gaya hidup tersebut di kesehariannya. 

Khususnya di Jepang, gerakan gaya hidup minimalis ini sangat menonjol di mana pengaruh dari Zen Buddhism  yang menanamkan keinginan dan kesederhanaan. Bagi mereka, less is more. 

Ada juga sebuah kekhawatiran seperti ini, lebih murah menjadi "minimalis". Karena Jepang sering sekali ditimpa bencana alam, seperti gempa bumi. Tidak masuk akal jika orang-orang di sana memiliki atau menyimpan barang-barang berharga di rumahnya. Hampir sebagian cedera akibat gempa di Jepang pun dikarenakan oleh benda-benda yang berjatuhan. 

Penasaran seminimalis apa gaya hidup di Jepang? Dari interior hingga perabot-perabot kecil di dalam rumah. Berikut ini beberapa foto yang menunjukan aesthetic of minimalism yang jarang terlihat. Yuk, simak! 

Di Jepang tidak ada tempat tidur, mereka menggunakan tatami yang akan dilipat jika sedang tidak dipakai lagi

REUTERS/Thomas Peter

Isi kulkasnya pun tidak banyak, hanya ada beberapa makanan pokok yang mereka butuhkan

REUTERS/Thomas Peter

Kamar mandinya juga sederhana. Bandingkan dengan kamar mandimu, ada berapa botol di sana?

REUTERS/Thomas Peter

Tidak terlihat barang-barang yang tidak berguna. Semua barang yang ada di rumah diletakan di sana karena memang sesuai dengan fungsinya

REUTERS/Thomas Peter

Yang dibutuhkan hanya sikat gigi, maka tidak perlu ada meja wastafel

REUTERS/Thomas Peter

Pinggiran jendela pun bisa dijadikan meja wastafel untuk meletakan pasta gigi dan kebutuhan mandi lainnya

REUTERS/Thomas Peter

Bahkan mereka hanya memiliki satu sabun. Jika belum habis, mereka tidak akan menggantinya

REUTERS/Thomas Peter

Hanya memerlukan satu sendok dan satu garpu. Bahkan satu pisau dan sepasang sumpit untuk kebutuhan mereka

REUTERS/Thomas Peter

Dengan begini, gaya hidup minimalis tidak pernah kekurangan tempat untuk menyimpan barang-barang ya. Karena barangnya sendiri sudah sangat sedikit

REUTERS/Thomas Peter

Satu-satunya perabot di ruang tamu adalah meja dan kursi yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Mulai dari bekerja, hingga makan

REUTERS/Thomas Peter

Bahkan mereka lebih memilih untuk duduk lesehan saja dibandingkan harus membeli perabotan yang kurang dibutuhkan

REUTERS/Thomas Peter

Semakin sedikit mebel, semakin banyak ruang untuk berbaring. Semakin lega juga, kan?

REUTERS/Thomas Peter

Lebih mudah juga untuk menjaga dapur tetap bersih jika tak banyak perabotan di sana

REUTERS/Thomas Peter

Karena tidak banyak, barang yang dibutuhkan mudah ditemukan. Kamu yang sering kehilangan barang bisa meniru gaya hidup ini

REUTERS/Thomas Peter

Menggantung barang-barang pada pengait sangat populer di kalangan minimalis

REUTERS/Thomas Peter

Setiap barang mempunyai tempat dan fungsi masing-masing lho

REUTERS/Thomas Peter

Tidak ada yang mengganggu kamu karena tak ada tumpukan barang yang sangat banyak

REUTERS/Thomas Peter

Kamu bisa memikirkan harta benda dengan cara yang lebih fresh

REUTERS/Thomas Peter

Ruang dengan banyak space lebih berbicara, ketimbang diisi dengan banyak barang

REUTERS/Thomas Peter

Mau meniru gaya hidup minimalis ini juga, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration