Baru saja tayang, film dokumenter BLACKPINK: Light Up The Sky sukses meraih perhatian publik dengan cukup masif. Dalam waktu singkat, trailer BLACKPINK: Light Up The Sky yang diunggah Netflix telah mencapai 1.9 juta viewers.
Berkisah tentang perjalanan karier keempat perempuan multitalenta yang tergabung dalam sebuah grup Kpop bernama BLACKPINK, grup besutan YG Entertainment tidak hanya menyuguhkan keberhasilan yang Jisoo Cs raih selama berkarya di industri musik Kpop, namun BLACKPINK: Light Up The Sky turut menghadirkan sisi lain dari para anggota yang tumbuh dari negara berbeda.
Lantas, seperti apa sisi lain yang keempat anggota tampilkan? Bagaimana mereka dapat menyelaraskan keseimbangan grup di tengah perbedaan yang ada? Telusuri semuanya di bawah ini, Bela.
1. Teddy Park sangat selektif dalam memilih lagu
Dapat dikatakan, Teddy Park telah menjadi anggota 'kelima' dari BLACKPINK. BLINKS (sebutan penggemar BLACKPINK) pasti mengetahui sosok di belakang layar yang berhasil mengaransemen musik BLACKPINK dengan sempurna dan selalu menjadi hits di mana-mana.
Teddy Park yang merupakan produser utama dari lagu BLACKPINK kerap mendapat keluhan dari BLINKS. Di film dokumenter ini, Teddy Park mengungkap alasannya BLACKPINK selalu merilis single album daripada full album.
Baginya, pemilihan lagu untuk BLACKPINK sangat selektif dan diperlukan waktu cukup hingga hasilnya terasa maksimal. Nggak heran, kalau lagu yang dirilis BLACKPINK menuai decak kagum dari berbagai kalangan.
2. Sebuah kombinasi grup yang unik dan istimewa
Selain itu, Teddy Park membeberkan kesan pertama ketika melihat masing-masing anggota. Teddy juga mengatakan jika BLACKPINK, sebuah grup multikultular yang membuat kombinasi di antara anggota terasa unik dan istimewa.
Anggota pertama yang Teddy bongkar sifat aslinya adalah Rose. Ketika melihat Rose, Teddy ingin penggemar mengetahui bahwa Rose adalah sosok yang pekerja keras. Selanjutnya, Jisoo yang merupakan anggota tertua di BLACPINK. Teddy memuji kemampuan Jisoo dalam mengontrol emosi. Sekian lama, Teddy mengenal Jisoo, ia hanya melihat Jisoo menangis sekali.
Lalu, Lisa dinilai Teddy sebagai sosok yang santai dan membuat orang lain tersenyum. Namun, ketika berhubungan dengan musik, Lisa memiliki naluri yang kuat. Terakhir, Jennie yang dianggap Teddy cukup perfeksionis terhadap dirinya sendiri dan mudah ditebak perihal pendapat dan emosinya.