Kini, rumah menjadi tempat yang paling sering kamu temui setiap hari selama psysical distancing ini. Tak jarang, rasa jenuh dan bosan menghampiri saat aktivitas dilakukan #DiRumahAja apalagi melihat suasana rumah yang begitu-begitu saja, tanpa hiasan. Bikin suasana jadi suram.
Mungkin ini waktu yang tepat untu kamu perlu mempercantik ruangan di rumah dengan sesuatu yang segar dan indah, seperti melakukan seni merangkai bunga atau ikebana yang berasal dari Jepang . Dengan seni merangkai bunga, kamu nggak hanya mempercantik ruangan di rumah tapi juga bisa merasakan kesegaran yang alami dan membuat suasana hati jauh lebih rileks kala harus #DiRumahAja.
Untuk mempercantik ruangan a la ikebana, nggak rumit, kok. Kamu bisa mencoba seni merangkai bunga yang simpel tapi tetap elegan. Yuk, lihat teknik ikebana sederhana di sini:
Apa sih yang diperlukan saat memulai ikebana? Kamu bisa menyiapkan lebih dulu bunga yang ingin dihias. Bunga yang memberi aroma segar dan tampak cantik bisa kamu pilih seperti mawar, lili, anggrek, atau krisan, sehingga ruangan rumah terasa sedap dipandang mata.
Selanjutnya, kamu bisa memikirkan rangkaian bunga seperti apa yang ingin kamu tampilkan. Dalam ikebana sendiri ada 3 jenis aliran yaitu Rikka, Shoka, dan Jiyuka. Jika, kamu ingin menampikan hiasan bunga hasil kreativitas dan imajinasimu sendiri maka kamu bisa memilih aliran Jiyuka. Di sini, kamu bebas merangkai bunga sesuai dengan kreasimu sendiri.
Kalau kamu sudah memilih bunga, sediakan gunting untuk memotong bagian bunga yang perlu tidak dibutuhkan. Pertama, potonglah bagian pangkal daun untuk membantu bunga tetap segar. Lalu, potong bagian bunga dengan cara miring ke atas atau ke bawah agar bunga menerima nutrisi yang cukup
Setelah itu, rapikan dan potong ranting yang tidak terlihat rapi. Sesuaikan panjang dan bentuk bunga yang kamu inginkan. Kamu bisa memotong bagian tersebut dengan menggunakan gunting pemotong ranting.
Ketika memotong ranting atau bagian bunga yang tidak diperlukan, usahakan jumlah bunga lebih sedikit dibandingkan jumlah tangkai. Dan, beri penekanan di beberapa titik agar ranting terlihat bentuknya karena ikebana mengutamakan komposisi segitiga sembarang atau asimetris yang mempunyai filosofi tentang unsur pembentuk kehidupan.
Seni merangkai bunga ala ikebana, kamu tidak hanya memerhatikan detail bunga dan ranting yang akan dihias. Tapi, pemilihan vas bunga yang sesuai juga menjadi salah satu faktor tampilan bunga terlihat lebih menarik dan estetis.
Jika kamu memilih bunga dengan ukuran kecil maka gunakanlah vas berukuran pendek dan berbahan kaca agar bunga ikeban terlihat cantik dilihat. Begitu pula sebaliknya, saat memilih bunga dengan ukuran besar, vas berukuran lebih tinggi dapat kamu pilih. Tak perlu membeli yang baru, kamu bisa memanfaatkan dari wadah bekas yang berbentuk oval, bulat, persegi, silinder, prisma, atau segitiga dengan diameter sekitar 30-40 cm.
Untuk merekatkan bunga dalam seni ikebana, bunga tidak langsung ditaruh di dalam vas yang sudah diisi air. Namun, bunga ditaruh di atas kenzan atau besi berpaku yang digunakan sebagai pemberat. Sekaligus, tempat meletakkan bunga agar tetap berdiri tegak, memancarkan keindahannya.
Taruh kenzan pada vas dengan posisi arah jam 7. Baru setelah itu, vas diisi dengan air hangat secukupnya agar bunga yang masih kuncup cepat mekar dan tahan lama.
Saat ingin menata bunga ala ikebana, rangkai bunga seminimalis mungkin. Jangan terlalu penuh tapi tampilkan sebagian ruang kosong di sekitar vas. Ruang kosong tersebut merupakan gambaran ruang untuk bernapas, agar dihindarkan dari kondisi stres dan tekanan selama masa pandemi seperti ini.
Oleh karena itu, merangkai bunga ala ikebana cocok banget buat kamu yang mulai jenuh dengan aktivitas #DiRumahAja dan kembali segar setelah melihat keindahan bunga dan daun yang berwarna hijau.
Kamu bisa menaruh batang atau bunga yang lebih panjang untuk dirangkai lebih dahulu, bunga dibuat condong sekitar 10-30 cm, bisa menghadap sebelah kiri atau kanan. Lalu, tempatkan bunga lain atau batang yang lebih pendek di sudut yang lain dengan kecondongan sekitar 45 cm.
Atur sedemikian rupa biar terlihat seimbang dan selaras. Material pendukung seperti bebatuan kecil juga bisa membuat bunga ikebanamu semakin menawan dan anggun.
Terakhir, saatnya kamu menaruh hasil kreasi bunga ikebana kamu di beberapa sudut ruangan seperti meja kerja, ruang tamu, ruang tengah, balkon, atau kamar tidur yang bisa kamu lihat sehabis bangun tidur atau selepas melakukan pekerjaan.
Letakkan bunga ikebana di tempat yang terkena cahaya biar bunga tetap mendapat nutrisi baik dari sinar matahari pagi. Kalau jenuh dengan aktivitas #DiRumahAja, bunga ikebana hasil kreasimu sendiri akan memberi ketenangan apalagi sehabis melakukan pekerjaan kantor.
Itulah beberapa teknik ikebana, seni merangkai bunga yang simpel tapi elegan. Gimana terinspirasi untuk membuatnya? Segera praktikan, yuk, Bela.
