Glass Animals di tahun 2024 ini terus memperdengarkan karya musik teranyarnya. Selain baru saja merilis single "Creatures in Heaven", band asal Inggris peraih sertifikasi platinum dan diamond ini mengumumkan album keempat mereka, I Love You So F***ing Much, yang akan dirilis pada 19 Juli 2024.
Lantas, seperti apa persiapan Glass Animals jelang perilisan album I Love You So F***ing Much? Mari simak informasinya dalam artikel berikut, Bela!
Glass Animals akan rilis album 'I Love You So F***ing Much'
Album I Love You So F***ing Much yang bakal dirilis melalui Polydor Records ini, menjadi kelanjutan dari album Dreamland (2020). Bila melihat kesuksesan album Dreamland, terjual sebanyak lebih dari 12 juta kopi di seluruh dunia, dengan single viral "Heat Waves" yang berhasil memecahkan rekor dan menjadi lagu internasional terbesar dari sebuah band Inggris selama hampir 30 tahun.
Penggarapan album I Love You So F***ing Much, sebenarnya merupakan hasil dari sebuah krisis eksistensial. Dave mendapati dirinya berjuang untuk memahami kepopuleran yang tiba-tiba ia alami, namun pada saat itu dalam situasi lockdown akibat pandemi.
"Hidup dapat tiba-tiba berubah secara drastis, dan terkadang kita tidak bisa menyesuaikan diri dan mengikuti perubahan yang ada secepat itu. Hasilnya, aku malah merasa seperti seorang penonton dari hidupku sendiri. Dimana aku diminta dan diharapkan bisa menjadi seseorang dengan tipe tertentu, seseorang yang berbeda, tapi aku tidak yakin bagaimana caranya menjadi orang itu. Ini membuatku bingung sampai terkadang aku merasa tidak yakin siapakah diriku sebenarnya dan apakah semuanya benar-benar nyata," pungkas Dave Bayley di Press Conference bersama Glass Animals pada, 13 Mei 2024.
"Creatures in Heaven" masuk di album 'I Love You So F***ing Much'
Seraya Dave menerima dirinya sendiri, ia menyadari bahwa koneksi dan cinta antar manusia merupakan hal yang lebih besar, lebih penting dan lebih kompleks dari apapun yang ada. Single "Creatures in Heaven" menjadi cuplikan pertama dari 10 kisah cinta yang intim dengan latar belakang alam semesta dalam album terbaru ini.
Penuh dengan synth analog ala tahun 70-an dan produksi bernuansa ruang angkasa yang luas, "Creatures in Heaven" seakan-akan menghidupi momen yang kita miliki sekarang.
"Single ini membahas pentingnya setiap momen yang ada dalam hidup, baik itu merupakan satu detik maupun satu tahun, momen ini bisa saja menjadi sesuatu yang signifikan dan merubah hidup kita selamanya. Bahkan ketika momen itu sudah berakhir, tidak berjalan sesuai rencana, maupun berakhir terlalu cepat, tetap saja momen itu merupakan sesuatu yang benar-benar indah. Cinta dan perasaan yang kita alami di momen itu akan hidup selamanya dan tak akan hilang, bila kita memilih untuk mengenangnya seperti itu," ungkap Dave.