Berprofesi sebagai seorang artis kerap kali dipandang hanya mengandalkan fisik semata untuk mendapatkan popularitas. Tak jarang pula, bermodalkan sensasi dan gaya hidup yang mewah menjadikan profesi seorang artis belum dapat dijadikan sosok panutan oleh masyarakat.
Namun, anggapan negatif tersebut justru berbanding terbalik dengan beberapa artis muda tanah air ini. Mereka rela meninggalkan kariernya di Indonesia demi mengutamakan pendidikan. Bahkan, di antaranya ada yang menjabat sebagai seorang manajer di Kanada.
Meraih kesuksesan dan ketenaran di dunia hiburan bukan berarti mereka abai akan masa depan dan pentingnya pendidikan. Pendidikan tetap jadi prioritas utama mereka dalam menjalani dunia karier. Siapa saja mereka? Ini dia kelima artis muda tanah air yang mengutamakan pendidikan di tengah puncak kariernya.
1. Gisela Cindy
Masih ingat dengan pemeran antagonis dari sinetron Tangisan Anak Tiri? Adik dari Gracia Indri ternyata sudah cukup lama meninggalkan kariernya di dunia hiburan demi menempuh pendidikan di luar negeri.
Hampir 9 tahun, wajahnya tak lagi menghiasi layar kaca. Perempuan kelahiran 1994 itu menamatkan pendidikannya di Vancouver Film School jurusan Film Production pada tahun 2015. Mencintai dunia pendidikan, ia kembali melanjutkan sekolahnya di Humber College jurusan Fashion Design dan lulus di tahun 2018.
Dengan langkah cukup berani, Gisela memilih menetap di Kanada dan mengejar karier barunya sebagai seorang manajer di salah satu perusahaan terkemuka di Kanada.
2. Gita Gutawa
Putri dari seorang komponis Edwin Gutawa tidak hanya popular karena parasnya yang cantik dan bakat menyanyinya yang mumpuni. Namun, Gita juga terkenal sebagai sosok perempuan yang memperjuangkan pendidikan.
Meski kala itu, kariernya di dunia musik tengah mendapat perhatian dari masyarakat. Tapi, Gita memilih vakum sejenak dari rutinitasnya sebagai seorang musisi agar bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Selepas SMA, Gita sudah punya tekad yang kuat untuk belajar di universitas luar negeri. Terbukti, ia berhasil meraih gelar master dari London School of Economics and Political Science (LSE) di Inggris melalui program beasiswa.
Baginya, sekolah merupakan tempatnya mengembangkan diri, meningkatkan disiplin dalam diri, melihat dunia luar dari sudut pandang yang berbeda, dan melatihnya berpikir kritis.