Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Setiap mendengar penggalan lirik lagu di atas, siapa yang langsung teringat dengan film Keluarga Cemara? Diadaptasi dari novel berseri karya mendiang Arswendo Atmowiloto dan sinetron dengan judul yang sama, Keluarga Cemara berhasil tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival.
Mengingat kesuksesan film pertamanya, Visinema Pictures kembali memproduksi kelanjutan kisah keluarga Abah dalam film Keluarga Cemara 2 yang akan tayang pada 23 Juni 2022 mendatang.
Kembali diproduseri oleh Anggia Kharisma, pemeran utama Keluarga Cemara 2 masih dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris dari film sebelumnya, yakni, Ringgo Agus Rahman (Abah), Nirina Zubir (Emak), Adhisty Zara (Euis), Widuri Puteri (Ara) dan tokoh baru Niloufer Bahalwan (Agil).
Setelah sebelumnya berhasil menyuguhkan drama keluarga yang menghangatkan hati, simak fakta menarik kelanjutan kisahnya dalam film Keluarga Cemara 2, yuk!
1. Kembali dengan lembar kehidupan baru
Mengusung tema pertumbuhan dengan slogan, “Istana yang paling indah adalah keluarga”, film Keluarga Cemara 2 akan melanjutkan kisah tentang keluarga Abah, Emak, Euis, Ara dan Agil.
Bermula dengan latar setelah pandemi, keluarga yang dipimpin Abah memulai kisah dengan lembaran kehidupan yang baru. Dimulai dari Abah yang mendapat pekerjaan baru, Euis yang beranjak dewasa, Emak yang fokus merawat si bungsu Agil, serta Ara yang memiliki teman pulang baru.
2. Konflik yang dekat dengan keluarga Indonesia
Pada Rabu (18/05/2022), Visinema Pictures telah membagikan video trailer resmi film Keluarga Cemara 2 melalui akun YouTube resmi milik mereka.
Seperti yang terlihat pada trailer, kini Abah telah memiliki pekerjaan baru sehingga tidak dapat menjemput Ara sepulang sekolah. Euis yang beranjak dewasa mulai merasakan berbagai persoalan remaja.
Sementara itu, di tengah kebutuhan ekonomi, Emak harus bekerja sembari menjaga si bungsu. Ketika semua orang tengah fokus dengan kehidupan masing-masing, Ara, mulai merasa tersisihkan.
“Saya melihat permasalahan keluarga, khususnya Emak di Keluarga Cemara 2 itu seperti melihat keresahan ibu-ibu Indonesia pada umumnya. Nambah satu anak lagi, masih bayi, sementara yang dua anak sebelumnya yang juga perempuan mulai beranjak dewasa. Anak yang paling besar (Euis) mulai masuk masa mencari jati diri. Terus anak yang satunya (Ara) masih butuh perhatian. Jadi kaya kewalahan banget,” ujar Nirina dalam keterangan resmi yang Popbela terima, Rabu (18/05/2022).