TikTok menjadi salah satu platform media sosial yang sangat populer di berbagai kalangan usia saat ini. Bukan hanya menyajikan video pendek untuk hiburan, kini TikTok juga banyak menyajikan konten dengan kategori life hack. Salah satu hack yang paling sering viral di TikTok adalah yang menyangkut soal kecantikan.
Baru-baru ini, ada sebuah video pendek yang cukup viral di TikTok tentang bagaimana air garam dapat menyembuhkan jerawat. Seorang content creator TikTok mengklaim bahwa salah satu hack untuk menyembuhkan jerawat adalah dengan menggunakan air garam atau air laut. Lalu apakah benar air garam atau air laut menyembuhkan jerawat? Baca artikel ini sampai habis ya, Bela!
Klaim Air Garam Menyembuhkan Jerawat
Dalam sebuah unggahan berupa video pendek, seorang pengguna TikTok dengan user @leacrylic menceritakan bagaimana ia dapat menghindari jerawat. Ia mengatakan bahwa ia sudah mulai bermasalah dengan jerawat sejak usia 11 tahun, tetapi sampai saat ini belum menemukan pengobatan yang tepat.
Namun, ia mulai sadar bahwa air laut ternyata membantu penyembuhan dari jerawat pada wajahnya. Sampai akhirnya ia membeli seasalt powder yang ia rajin gunakan dengan cara dicampur air hangat untuk membasuh wajahnya. Ia mengklaim bahwa ia menuju datang bulan tetapi tidak mengalami breakout pada wajahnya.
Apakah Benar Air Garam Menyembuhkan Jerawat?
Karena ini adalah beauty hacks, tentu dong banyak sekali orang yang penasaran dengan hack ini khususnya orang-orang yang memiliki jenis kulit acne prone. Tetapi apakah benar air garam dapat menyembuhkan jerawat membandel?
Dikutip dari Popsugar, seorang ahli dalam bidang cosmetology yaitu Hadley King mengatakan bahwa tidak ada data signifikan yang dapat mendukung klaim yang diajukan oleh sang pengguna TikTok tersebut. Walaupun banyak pengguna TikTok yang mengatakan bahwa mereka dapat melihat perubahan signifikan pada kulitnya setelah mengikuti hacks tersebut, masih banyak produk perawatan jerawat yang lebih efektif dan juga terpercaya.
“Garam bisa mengeringkan jerawat, selain itu juga dapat menjadi salah satu kandungan anti inflamasi dengan tingkatan sedang. Tetapi, kita masih memiliki pilihan lain yang lebih efektif.”