Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Waspada, Ini 5 Dampak Buruk Tester Makeup 

Hindari tester makeup sembarangan

Syarifah Noer Aulia

Gerai kosmetik merupakan surga dunia bagi sederet beauty enthusiast. Setibanya disana, biasanya perempuan akan menyambangi salah satu lorong untuk melihat kosmetik incarannya. Tanpa ragu perempuan langsung mencoba untuk menyesuaikan dengan jenis kulit. Kebiasaan ini lazim dilakukan oleh perempuan pecinta kosmetik.  

Kosmetik yang terpajang tersebut sebetulnya sudah tidak higienis, karena telah dicoba atau dipakai oleh banyak pengunjung lainnya. Bayangkan ada berapa banyak kuman dan virus yang menempel di kosmetik tester tersebut. Produk kosmetik yang telah terkontaminasi tersebut memicu berbagai dampak buruk bagi kesehatan kulit. Kira-kira apa saja ya? Let's check!  

1. Penyebaran virus

insider.com

Kosmetik tester khususnya lipstik menjadi sarang kuman sekaligus penyebaran virus. Ketika kosmetik terkena kulit pipi, bibir, dan ludah maka virus tak bisa dihindari lagi. Apabila kebiasaan ini terus dilakukan, kamu akan mengalami gangguan permasalahan kulit seperti alergi, flu, difteri dan luka membekas di area mulut.  

2. Memicu tumbuhnya jerawat

insider.com

Ingat kulit wajah memiliki sensitivitas tinggi, makanya kamu harus menjaga dengan ekstra waspada. Kosmetik tester menyimpan endapan kotoran karena telah digunakan oleh banyak orang. Paparan tersebut akan memicu terjadinya peradangan di sel jaringan kulit kemudian timbul jerawat. 

3. Iritasi mata sampai kebutaan

Instagram/sephoraidn

Mencoba kosmetik secara bergantian memang memiliki risiko lebih besar. Sama halnya ketika mencoba eyeliner, maskara atau kosmetik mata lainnya. Jika sering mencoba tester kosmetik mata maka gejala awal yang akan dirasakan yakni iritasi, timbul kemerahan di kelopak maupun bagian dalam mata. Seiring berjalannya waktu efek buruk ini bisa mengarah pada kebutaan. 

4. Penyakit kulit menular impetigo

Freepik.com

Impetigo merupakan infeksi pada kulit menular yang menyebabkan luka merah pada wajah. Biasanya impetigo menimbulkan luka merah di sekitar hidung dan mulut. Tester foundation, blush on, pelembab, dan beauty blender bisa jadi sarang tumbuhnya virus dan kuman penyebab impetigo. 

5. Flu disertai bersin dan batuk

Freepik.com

Penggunaan kosmetik secara bergantian di gerai kecantikan bisa menimbulkan permasalahan baru bagi kesehatan. Deretan produk dan kosmetik yang telah dicoba memiliki kemungkinan besar telah terpapar virus flu dari banyak orang. Terlebih lagi di situasi darurat pandemi virus COVID-19 saat ini. Sebaiknya hindari tester kosmetik untuk menjaga diri agar tidak tertular.  

Apabila situasi mengharuskan kamu mencoba tester kosmetik tersebut, gunakan media lain seperti kapas, tisu maupun cermin. Gunakan aplikator kosmetik untuk mengoleskannya ke media yang telah tersedia. Dengan begitu kamu bisa melihat warna maupun tekstur produk lebih jelas tanpa melibatkan kulit mu. 

TOPIC

    IDN Media Channels

    Latest from Make Up