Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kimchi Hingga Baby Kale, Ini 11 Superfood yang Tren di Tahun 2020

Ada matcha juga, loh!

Dina Lathifa

Pasti kamu pernah mendengar istilah superfood, Bela? Superfood adalah istilah pemasaran untuk makanan yang diyakini padat nutrisi sehingga memberikan manfaat sehat ketika dikonsumsi. 

Nggak semua makanan masuk ke dalam kategori superfood, lho. Hanya sebagian dari yang kamu ketahui, dan rupanya tren tiap tahunnya selalu berganti! Lalu, apa tren superfood tahun 2020? Melansir dari Cosmopolitan, cek daftarnya berikut ini:

1. Makanan yang difermentasi

Pixabay.com/Jason Goh

Makanan fermentasi atau nama lain dari makanan yang mengandung mikroorganisme seperti bakteri dan ragi, adalah superfood paling tren di tahun 2020 ini. Makanan fermentasi ini cukup terkenal dan mudah kamu temukan di sekitarmu, kok. Mulai dari yogut, pickles, kombucha, miso, dan kimchi. Kesemuanya pasti pernah kamu konsumsi, 'kan?

Para ahli gizi mengatakan, konsumsi makanan fermentasi ini dapat meningkatkan kualitas pencernaan dan imunitasmu. Sebab, makanan ini mengandung probiotik natural. Jadi, konsumsi makanan fermentasi ini setiap harinya jika ingin pencernaan yang sehat!

2. Alpukat

Pexels.com/Valeria Boltneva

Buah alpukat memang terkenal dengan sejuta kebaikan yang terkandung di dalamnya. Buah dengan daging berwarna hijau ini mengandung hampir 20 vitamin dan nutrisi esensial. Serta, alpukat menjadi sumber baik untuk lemak tak jenuh, serat, potassium, vitamin E, dan berbagai macam vitamin B. Yakin nggak mau mengonsumsi buah alpukat?

Kamu bisa menyantapnya langsung, atau mengolahnya menjadi sajian yang variatif. Mulai dari mencampurnya dengan bahan lain untuk menjadikannya sebagai salad, isian sandwich, pesto, bahkan brownies!

3. Biji-bijian atau seeds

Pexels.com/João Jesus

Sejak diet keto menjadi salah satu tren diet di Indonesia, banyak yang mulai melirik ragam biji-bijian menjadi santapan sehat. Faktanya, biji-bijian ini pun menjadi tren superfood di tahun 2020. Mulai dari pumpkin seeds, sesame seeds, dan chia seeds, semua kaya akan lemak sehat, beragam vitamin dan mineral, serat, dan protein.

Bingung cara mengonsumsinya? Kamu bisa menaburkan biji-bijian ini sebagai topping salad atau campuran sereal sehat. Alternatif lain, kamu bisa membuat puding biji chia yang terkenal, atau menambahkan biji-bijian ini ke dalam oatmeal.

4. Adaptogens

Pixabay.com/whaltns17

Adaptogens adalah zat alami yang diyakini membantu tubuh untuk beradaptasi dengan stres dan memberikan efek normalisasi pada proses tubuh. Umumnya, zat adaptogen ini dapat ditemukan dalam herba, akar, dan jamur. Contoh umumnya, kamu bisa menemukannya dalam gingseng, rhodiola, dan jamur Cordyceps.

Biasanya, zat adaptogens ini tersedia dalam bentuk bubuk. Kamu dapat menambahkannya ke dalam smoothie atau kopimu. Ada juga yang telah tersedia dalam bentuk kopi sehingga tinggal langsung seduh dan minum!

5. Pulses

Pexels.com/Deeana Garcia

Pulses adalah biji yang dapat dimakan dari berbagai tanaman polongan, seperti buncis, lentil, dan kacang-kacangan. Di tahun 2020 ini, makanan dari tanaman mulai menjadi tren dan dianggap sebagai salah satu superfood. Sebab, pulses mengandung banyak serat, karbohidrat, dan protein. Keseimbangan nutrisi ini dapat membantu menstabilkan gula darah dan meningkatkan pencernaan.

Kamu bisa menyantap kacang-kacangan ini dalam beragam olahan, seperti menjadikannya sebagai bahan sayur, salad, atau pasta. Ini dapat menjadi pengganti daging karena sama-sama mengandung protein.

6. Buah-buahan eksotis

Pexels.com/Lovefood Art

Buah-buahan eksotis di antaranya adalah kiwi, belimbing, dan buah naga. Ketiga buah eksotis ini akan menjadi tren superfood di tahun 2020. Buah-buahan ini mengandung serat, berbagai macam vitamin dan mineral sama seperti buah lokal. 

Namun bedanya, warna-warnanya yang cerah menjadikannya mengandung fitonutrien yang berbeda, menjadikannya sebagai alternatif yang tepat untuk dietmu.

Nggak usah bingung cara mengonsumsi buah-buahan ini. Kamu bisa menyantapnya langsung, atau menjadikannya sebagai topping smoothie yang cantik.

7. Beet

Pixabay.com/Congerdesign

Siapa yang pernah mendengar atau bahkan menyantap beet? Faktanya, terungkap melalui riset kalau akar beet ini memiliki manfaat baik untuk olahraga dan penyembuhan. Sebab, akar sayuran yang berwarna kemerahan ini kaya antioksidan yang melawan inflamasi dan nitrate, senyawa yang meningkatkan aliran darah.

Kamu bisa membeli beet dalam bentuk utuh dan mengolahnya sesuai keinginanmu. Kabar baiknya, sudah banyak yang menjual beet dalam bentuk olahan siap santap, seperti jus beet atau beet yang telah dimarinasi. Campurkan ke dalam salad atau smoothie, atau minum sebelum sesi olahragamu dimulai.

8. Green tea dan matcha

Pixabay.com/dungthuyvunguyen

Suka matcha? Ternyata, ini mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh, loh! Matcha memiliki kandungan kafein lebih rendah daripada kopi dan memiliki natural l-theanine, asam amino yang membantumu fokus tanpa merasa gugup. Selain itu jika green tea terkenal tinggi antioksidan, matcha pun mengandung lebih dari 100x antioksidan.

Coba memesan minuman matcha latte atau green tea di kedai kopi favoritmu, atau membuat matcha latte sendiri di rumah. Cukup dengan susu dan satu sendok teh bubuk matcha, ditambah dengan satu sendok teh sirup maple murni. Jadilah matcha latte ala kafe di rumah!

9. Kunyit

Pexels.com/ Chevanon Photography

Kunyit, selain menjadi bumbu yang digunakan untuk masakan, telah lama digunakan sebagai obat-obatan di India dan China selama berabad-abad. Menurut riset yang dipublikasikan di Critical Reviews in Food Science and Nutrition, curcumin, antioksidan aktif dalam kunyit, dapat membantu melindungi jantung, imun, dan kesehatan metabolisme.

Kini telah tersedia kunyit dalam bentuk bubuk yang mudah untuk digunakan. Kamu dapat menaburkannya di atas telur dadar dan bayam, atau mencampurkannya ke dalam minuman latte spesial.

10. MCT

Pexels.com/VisionPic .net

MCT adalah kepanjangan dari medium-chain triglycerides. Ini adalah lemak yang dapat kamu temukan dalam minyak kelapa, minyak inti sawit, dan bahkan beberapa produk dari olahan susu. 

Menurut para ahli, tubuh mencerna dan menyerap lemak ini berbeda dari yang lain. MCT dipindahkan ke sistem limpa dan digunakan sebagai sumber energi secara cepat. Hasilnya, hanya sedikit MCT yang tersimpan sebagai lemak dan nggak berdampak meningkatkan gula darah layaknya karbohidrat.

Bagi kamu yang menjalani diet keto, MCT ini sudah pasti kamu konsumsi, kok. Kalau nggak, kamu bisa mengonsumsi MCT ini dari minyak kepala atau dari minyak MCT terisolasi tanpa rasa. Tambahkan minyak tersebut ke dalam oatmeal, smoothie, atau saus (dips, seperti guacamole atau hummus). Kamu juga bisa menambahkannya sebagai salad dressing.

11. Microgreens

Pixabay.com/Monika Baechler

Microgreens adalah versi bayi dari sayur-sayuran hijau yang biasa kamu santap setiap hari, seperti kale, bayam, green mustard, dan sebagainya. Microgreens kaya akan vitamin dan mineral, menjadikannya bermanfaat baik untuk kesehatanmu!

Karena bentuknya yang kecil, kamu bisa mengolahnya ke dalam berbagai menu yang seru! Mulai dari menambahkannya ke dalam salad, mengaduknya ke dalam pasta, atau menaburkannya di atas telur maupun sandwich. Bahkan, kamu bisa menjadikannya sebagai jus dan mencampurkannya dengan green powder.

Itulah 11 superfood yang akan menjadi tren di tahun 2020 ini. Ada yang sudah kamu santap sebagai menu sehari-hari, Bela? Faktanya, makanan-makanan yang disebutkan ini bukan hal yang asing dalam porsi sehari-harimu, ya? Kalau ingin semakin sehat di tahun 2020 ini, nggak ada salahnya untuk mencoba menyantap 11 jenis superfood ini. Yuk, coba sekarang! 

IDN Media Channels

Latest from Health