Bela, seberapa seringkah kamu merasakan gatal dan panas di area kewanitaan selama menstruasi? Gatal dan iritasi pada area kewanitaan dapat disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, trikomoniasis (infeksi parasit), atau penggunaan pembalut yang tidak cocok. Bagi pemilik kulit sensitif, area kewanitaan lebih rentan mengalami gatal dan iritasi bila kamu asal-asalan dalam memilih pembalut yang digunakan.
Salah satu opsi untuk mengurangi risiko gatal dan iritasi pada area kewanitaan yaitu dengan beralih menggunakan pembalut organik. Berbeda seperti pembalut yang dijual di pasaran, penggunaan pembalut organik memungkinkan kulit untuk bernafas sekaligus membantu area kewanitaan agar tetap kering.
Menyadari masih sulit dan mahalnya harga pembalut organik di Indonesia, serta adanya trend global mengenai kebutuhan untuk menggunakan personal care yang bersahabat, Yoona hadir. Dimulai dari satu tahun yang lalu, Yoona—perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan perempuan—memulai langkahnya.
1. Trend pembalut organik di kancah global
Adrianto Hermawi, salah satu Founder dari Yoona Digital Indonesia dan salah satu ex Venture Capitalist ternama Indonesia menuturkan, bahwa ada potensi pasar yang besar di Indonesia pada segmen kesehatan wanita (Global feminine hygiene category).
Trend global menyatakan produk pembalut organik akan terus berkembang dan diadopsi oleh perempuan usia 26-40 tahun untuk alasan kesehatan dan ramah lingkungan. Asia menjadi salah satu bagian penting yang diproyeksikan mendorong percepatan penetrasi produk organik.
“Kami menghadirkan produk organik yang sesuai dengan minat wanita Indonesia dan menggunakan D2C Business Model (direct to consumer). Tujuannya sederhana, kami mau memberikan pilihan produk dengan kualitas terbaik dan tetap terjangkau bagi konsumen,” ungkapnya.
2. Topik menstruasi masih menjadi hal yang tabu
Topik menstruasi yang jarang dan sungkan diperbincangkan dalam aktivitas sehari-hari ternyata berdampak besar bagi perempuan dalam cara mereka memahami pilihan produk pembalut. Dampaknya, hanya 25% anak-anak dan remaja perempuan usia 10-24 tahun yang benar-benar memahami siklus penting ini.
Berdasarkan survei internal Yoona pada 50 perempuan di Jabodetabek, 90% wanita pernah mengalami iritasi saat menggunakan pembalut. Namun, seringkali mereka merasa, iritasi saat menggunakan pembalut adalah hal normal selama tidak mengganggu kegiatan sehari-hari dan tidak nyaman adalah salah satu elemen terduga yang pasti dirasakan saat menstruasi.
Dilatarbelakangi oleh seringnya mendengar isu iritasi dan rasa tidak nyaman selama periode menstruasi, Yoona mendorong pihaknya untuk menyediakan produk yang solutif untuk mengatasi masalah iritasi, bau, dan lembab sebagai beberapa elemen tidak nyaman saat menstruasi, mengingat bahwa pembalut yang tipis dan lentur sudah cukup umum sehingga perlu adanya nilai tambah yang bermanfaat bagi konsumen.