Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Mitos Seks Ini Perlu Berhenti Kamu Percayai agar Bisa Menikmatinya

Cek dulu faktanya

Shelly Salfatira

Ada banyak informasi tentang seks di luar sana yang dapat kamu dapatkan dengan mudah. Sayangnya, ada banyak pula informasi yang tak tepat, tetapi terlanjur diyakini oleh banyak masyarakat, bahkan mungkin termasuk kamu, seperti berikut ini.

1. Semua perempuan dapat mencapai orgasme melalui penetrasi

Freepik.com/Jcomp

Menurut studi yang dilakukan Kinsey Institute, sebanyak 20 hingga 30 persen perempuan tidak mencapai orgasme melalui hubungan seks dengan penetrasi penis sekalipun. Artinya, hal ini sangat wajar dan kamu tak perlu malu untuk membicarakannya dengan pasangan. Kalau kamu membutuhkan stimulasi lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya.

2. Orgasme selalu memiliki sensasi yang 'meledak-ledak'

Kamu boleh jadi mengalami euforia semacam ini, tetapi orgasme tidak selalu demikian. Kamu tidak perlu membandingkannya dengan orang lain maupun pengalaman seks sebelumnya.

3. Hanya laki-laki yang menonton film porno

Freepik.com/Jannoon028

Menurut Pornhub, sebesar seperempat dari jumlah pengunjungnya adalah perempuan. Artinya, bukan hanya laki-laki yang menikmati tontonan ini meski perempuan jarang mengakuinya. Hal ini pun bukan hanya untuk memuaskan gairah, tetapi juga menemukan beberapa hal seksual yang mungkin dapat dijadikan sebagai referensi untuk mencapai pengalaman seks yang lebih baik.

4. Seks pertama dapat merobek selaput dara dan menimbulkan rasa sakit

Selaput dara perempuan tidak sama antara satu sama lainnya. Beberapa perempuan mungkin akan mengalami perobekan selaput dara pada saat melakukan seks untuk kali pertama, tetapi beberapa perempuan lainnya tidak demikian. Selain itu, tidak semua perempuan mengalami rasa sakit setelah melakukan seks pertama kalinya.

5. Semua penyakit menular seksual menimbulkan gejala

Freepik.com/Rawpixel.com

Hanya karena tidak merasakan perubahan di dalam tubuh, melakukan tes untuk PMS (Penyakit Menular Seksual) secara rutin terutama bila kamu aktif secara seksual. Mitos yang beredar, setiap penyakit infeksi ini akan menimbulkan gejala seperti timbulnya benjolan, kulit yang menjadi kemerahan, dan sebagainya. Justru seringnya, gejala baru akan timbul setelah infeksi berada di tahap yang telah serius.

6. Ukuran itu penting

Rata-rata ukuran penis adalah sekitar lima inci, sedangkan vagina adalah tiga sampai empat inci. Kalau hanya karena ukuranmu atau pasangan tidak sesuai dengan angka ini, bukan berarti seks menjadi hal yang tidak menyenangkan. Sebagai solusinya, kamu dan pasangan bisa bereksplorasi posisi untuk mencapai pengalaman seks yang maksimal.

7. Terlalu sering berhubungan seks dapat merusak vagina

Freepik.com/Freepik

Tenang saja, vagina memiliki sifat yang elastis. Bayangkan saja, dari sinlah bayi dapat keluar! Untuk kembali mengencangkan otot-otot vagina, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, seperti latihan kegel. 

Hayo, mitos mana yang masih kamu percayai? Sekarang sudah tahu faktanya kan?

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "7 Mitos Seks Ini Perlu Berhenti Kamu Percayai agar Bisa Menikmatinya"

IDN Media Channels

Latest from Sex