Dalam tradisi Jawa, perhitungan Weton adalah salah satu elemen penting dalam pernikahan. Hal ini memang sudah turun-temurun dari nenek moyang mereka, dengan tujuan keselamatan dan kesejahteraan untuk kedua pasangan yang akan menjalani biduk rumah tangga.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Weton adalah hari kelahiran seseorang dengan nama-nama deretannya, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Menurut masyarakat Jawa, Weton akan berpengaruh pada perilaku dan peruntungan setiap orang, termasuk jodoh.
Ada beberapa perhitungan Weton yang umumnya dilakukan masyarakat Jawa. Caranya adalah dengan menjumlahkan Weton kedua pasangan tersebut. Hasilnya nanti akan menunjukkan makna apakah pasangan ini bisa membangun pernikahan yang baik atau tidak.
Salah satu hasil perhitungan Weton dalam Primbon Jawa yang paling familier adalah Topo. Yuk, simak pembahasan tentang arti Topo dalam weton beserta hasil perhitungan lainnya.
1. Arti Topo dalam Weton
Topo dalam Weton artinya pasangan yang menikah akan mengalami kesusahan di awal hidup. Meski begitu tidak perlu khawatir, karena ketika rumah tangga itu sudah bertahan lama, maka kesuksesan dan kebahagiaan akan menyertai. Tentu saja, untuk meraih hal itu diperlukan kerja sama antara suami dan istri.
Hasil Weton ini tak selalu tentang perbedaan kepribadian, justru kedua pasangan akan saling mencintai dan melengkapi kekurangan masing-masing. Pasangan yang memiliki Weton Topo memiliki hasil penjumlahan 4, 13, 22, dan 31.
2. Pegat
Jika dilihat dari hasil perhitungan Weton Pegat, pasangan ini diprediksi akan bercerai. Termasuk kategori rawan, mereka akan dihadapkan dengan berbagai masalah. Seperti faktor ekonomi, kekuasaan, bahkan perselingkuhan. Dari kejadian itulah, pasangan dengan Weton ini akan berpisah. Untuk hasil penjumlahannya dalam perhitungan Jawa adalah 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, dan 36.