Untuk mengukur seperti apa pernikahan yang bahagia sebenarnya cukup sulit, ya. Itu karena bahagia sangat relatif dan ukuran pernikahan bahagia bisa sangat berbeda bagi setiap pasangan.
Namun, satu hal yang pasti untuk mewujudkan pernikahan yang bahagia adalah dengan membuat istri bahagia. Ini bisa dibilang hal yang mutlak harus dilakukan, menurut Shawn Doyle, seorang pelatih hubungan dan pembicara profesional.
Nah, untuk membuat istri bahagia maka para suami bisa memulainya dengan menjadi pasangan baik yang meluluhkan hati. Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan suami untuk membuat istri (dan pernikahannya) bahagia?
Berikut Popbela akan memberitahukan cara yang diberikan Shawn, berdasarkan pengalamannya sebagai seorang suami yang selalu berusaha untuk membahagiakan istrinya.
Mungkin para suami menyadari hal tersebut, tapi kekurangan laki-laki adalah nggak ekspresif dan memilih untuk nggak mengutarakan apa yang dirasakannya itu.
“Laki-laki selalu berkata, ‘Aku nggak perlu memberitahunya, dia sudah tahu kalau menurutku dia cantik, makanya aku menikahinya’. Ya, dia tahu tapi tetap perlu mendengar pasangan mengatakannya. Mengapa laki-laki pelit dengan kata-kata?” ujar Shawn.
Jadi, untuk para suami, seperti Ini kesepakatannya: Jika kamu membuat istri merasa lebih baik tentang dirinya sendiri lewat pujian yang diberikan, dia akan lebih mencintaimu. Lagipula, siapa yang nggak suka pujian? Semua orang, termasuk istri yang sudah kamu nikahi.
Jika suami berpikir hal-hal kecil nggak penting dan nggak akan memengaruhi hubungan dengan istri, dia sangat salah. Padahal hal itu bisa berdampak besar pada bagaimana perasaan istri tentang suami dan pernikahannya.
Hal kecil seperti meninggalkan catatan cinta untuk istri, membersihkan kendaraan istri tanpa diminta, memberikan pijatan saat istri sedang lelah, atau mengirimkan chat untuk memberi tahu kalau si suami sedang memikirkan istrinya, bisa membuat perempuan sangat bahagia.
Shawn bilang, “Ini adalah sebuah pengakuan: Saya menulis surat cinta kecil kepada istri saya setiap pagi hari sebelum kerja dan dia membacanya saat makan siang. Ini sangat berarti baginya. Dia sering mengatakan, saat sedang sibuk di tempat kerja, catatan tersebut membuatnya bisa menjalani hari-harinya.”
“Saya tidak berbicara tentang finansial, saya berbicara tentang istri yang mengetahui bahwa suaminya mendukungnya. Istri perlu tahu bahwa suaminya berada di sisinya dan akan melindunginya, membelanya dari semua hal yang menyakitinya atau membuatnya kesal,” jelas Shawn.
Dukungan untuk istri juga bisa dilakukan lewat tindakan sederhana, seperti mendengarkan keluh-kesahnya saat dia frustrasi. Tanyakan apa yang bisa dilakukan untuk membantu sang istri. Suami juga bisa bersikap positif dan menghiburnya saat sedih.
Seperti yang pernah dikatakan aktris dan perancang busana asal Inggris, Georgina Chapman, "[Hal] Yang saya sukai dari suami saya adalah dia mengizinkan saya menjadi orang terbaik yang saya bisa."
Para suami, matikan TV, letakkan ponsel, dan berhenti memeriksa email pekerjaan kalian. Pergi ke tempat yang tenang dan tanyakan pada istri apa yang benar-benar dia butuhkan secara emosional, fisik, spiritual, dan lainnya.
Ini karena laki-laki nggak memiliki kemampuan terbaik dalam pembaca pikiran. Jadi, jangan menebak-nebak apa yang sebenarnya dibutuhkan istri. Dengan bertanya, hal itu bisa membuat istri merasa sangat tersentuh karena merasa pasangan sangat memperhatikannya.
George Hinckley, pelaut terkenal dari Inggris, juga pernah berkata, “Jika setiap pria mengutamakan kenyamanan dan kesejahteraan istrinya, dan setiap istri mengutamakan kenyamanan dan kesejahteraan suaminya, kita akan memiliki sedikit perceraian di bumi ini."
Sama seperti suami, istri juga sebenarnya sulit untuk membaca pikiran pasangannya. Jadi, komunikasi adalah kuncinya. Bicarakan apa yang dibutuhkan dirimu sebagai suami, katakan dengan jelas tanpa perlu kode-kode agar istri mengerti dengan sendirinya.
Saran Shawn, jangan membahas ini dengan cara yang menuntut, mengeluh, atau negatif. Lebih baik lakukan dengan cara, "Saya ingin kita memiliki pernikahan yang hebat". Katakan padanya apa yang diinginkan dan dibutuhkan suami agar juga ikut merasa bahagia.
Kejutkan istri dengan membuat candle light dinner di rumah, atur kencan malam sambil menonton konser musisi kesukaannya, rencanakan liburan semalam singkat hanya untuk berdua, dan sebagainya.
Waktu yang dihabiskan hanya berdua memiliki keajaiban dan membuat percikan terus berlanjut dalam hubungan. “Petualangan” dengan pasangan nggak berakhir hanya karena sudah menikah. Pasangan suami istri masih bisa terus melakukan hal-hal yang membuat cinta mereka terus menyala. Jadi, jangan pernah lupa untuk menghabiskan waktu berdua, sesibuk apapun.
“Saat membuat komitmen untuk menikahinya, buatlah komitmen untuk menjadi suami yang hebat. Hal ini bisa membuat suami akan memiliki istri dan pernikahan yang bahagia dan dipenuhi dengan sukacita,” ucap Shawn.
