Pernikahan merupakan hari bersejarah yang nggak akan mungkin terlupakan oleh pasangan mana pun. Di hari tersebut, dua insan yang saling jatuh cinta akhirnya meresmikan hubungan asmara mereka ke jenjang yang lebih serius. Apalagi ditambah dengan kehadiran para tamu undangan yang memberikan doa terbaik, dijamin hari pernikahan jadi momen paling membahagiakan, deh!
Namun, momen pernikahan untuk seorang introvert tampaknya akan menguras banyak sekali energi. Bukan hanya karena kelelahan menghabiskan waktu seharian penuh, tapi juga karena akan ada banyak sekali orang dan interaksi. Nah, bagi kamu si introvert dan akan segera menikah, ada baiknya, nih, kamu mempersiapkan diri dengan 6 hal di bawah ini, melansir dari Introvert, Dear.
1. Akan ada banyak sekali sentuhan
Yang pertama dan mungkin paling menakutkan, yaitu sentuhan dan ciuman. Sebelum kamu naik ke atas pelaminan, tentu kamu akan dirias, dipotret, dan akan ada banyak sekali orang lain yang membantumu. Bukan hanya itu, ketika kamu dan pasangan telah berada di atas pelaminan, akan ada banyak tamu undangan bergantian memberikan ucapan selamat. Begitu pula dengan pasanganmu yang mungkin menyentuhmu pada beberapa titik.
Jika kamu bukan tipe orang yang senang dengan banyaknya sentuhan, kamu mungkin akan merasa kewalahan di hari tersebut. Apalagi ketika pasanganmu menginginkan momen malam pertama. Sebaiknya rencanakan terlebih dahulu dengannyadan berikanlah pengertian pada pasanganmu agar ia tidak merasa tersinggung.
2. Suka atau nggak, semua mata akan tertuju padamu!
"Semua mata akan tertuju padamu."
Mungkin terdengar sebagai hal yang sangat mengancam. Terlebih para introvert umumnya nggak suka menjadi pusat perhatian, walaupun ada juga yang merasa cukup baik-baik saja.
Maka dari itu, kamu perlu mempersiapkan diri untuk momen-momen menegangkan yang sangat mungkin terjadi. Seperti pandangan para tamu saat kamu memasuki tempat pernikahan, saat kamu berjalan menyusuri lorong, saat saling mengucapkan janji suci, atau di saat foto pertamamu dengan pasangan.
Untuk mengatasinya, kamu bisa coba bayangkan momen tersebut sebelumnya dan identifikasi sebenarnya apa yang membuatmu takut dan bagaimana caramu menghadapinya. Jangan ragu juga untuk membicarakan masalah ini dengan pasanganmu untuk meminta dukungan dan bantuannya, agar hari bahagiamu dapat berjalan dengan baik.