Ketika kamu pertama kali jatuh cinta dengan pasangan, mungkin kamu nggak pernah membayangkan bahwa perasaan indah itu suatu hari akan menghilang. Kamu percaya cinta yang dirasakan akan tetap ada sampai maut memisahkan.
Namun, cinta sama seperti tumbuhan yang jika nggak dipupuk maka lama-kelamaan akan mati. Jadi, bukan suatu hal yang nggak masuk akal jika suatu saat kamu nggak mencintai lagi pasanganmu.
Sayangnya, banyak orang nggak menyadari kalau sebenarnya dia sudah kehilangan rasa cinta tersebut. Banyak alasannya, seperti sudah terbiasa bersama-sama dalam waktu lama atau menyangka perasaannya adalah suatu hal yang normal dalam berhubungan.
Berikut ini Popbela akan memberikan tujuh tanda yang menunjukkan kalau kamu sebenarnya sudah nggak cinta lagi dengan pasangan.
Beberapa bulan atau tahun pertama dari setiap hubungan adalah saat yang paling membahagiakan. Kamu suka melakukan semuanya bersama-sama pasangan. Kalian berdua berdua tumbuh semakin dekat satu sama lain.
Jika kamu mulai merasa nggak ingin bersama-sama lagi dengannya, lebih suka melakukan sesuatu sendirian, atau bahkan dengan orang lain, ini adalah tanda terbesar bahwa kamu telah “selesai” merasakan jatuh cinta pada pasangan.
Jika dulu kamu menyukai pasangan apa adanya, sekarang kamu nggak lagi merasa seperti itu dan bahkan merasa seperti nggak bisa mengenalinya lagi.
Semua yang dulu kamu setujui dari pasangan, semua yang kamu suka lakukan bersama, cara pasangan berpakaian, cara dia mencium, dan bahkan lelucon yang kalian berdua tertawakan, sudah nggak terasa sama.
Kamu mulai nggak menyukai pasangan seperti yang dulu kamu rasakan.
Kamu pernah dengar tentang toleransi frustrasi yang rendah? Nah, inilah yang terjadi ketika cinta mulai memudar. Kamu mulai nggak memiliki kesabaran untuk bercanda atau saling bercerita atau menghadapi segala tingkah pasangan.
Jika kamu sudah nggak tahan lagi berada di dekat pasangan, kata-katanya membuatmu sakit, dan kamu membenci tindakannya, itu artinya kamu sudah nggak mencintainya lagi.
Merencanakan masa depan dengan orang yang dicintai adalah salah satu hal yang disukai pasangan. Jika kamu nggak bisa membayangkannya lagi dan nggak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya, maka itu tanda yang harus dikhawatirkan.
Coba kamu bayangkan sekarang, apakah di masa depan kamu masih hidup bersama pasangan? Jika jawabannya “Aku nggak yakin”, mungkin kamu harus mulai mempertimbangkan rasa cinta kamu kepada pasangan.
Hubungan jangka panjang sangat mungkin membuat kamu dan pasangan merasa bosan. Jika masih sama-sama saling mencintai, kalian berdua akan mencari cara agar perasaan bosan tersebut hilang.
Namun, jika kamu merasa rutinitas yang dijalankan bukan yang kamu inginkan, tapi harus dijalani karena nggak punya pilihan lain dan hanya sekadar “kewajiban” bersama pasangan, maka kamu harus mulai merasa waspada.
Entah karena kamu selalu lelah atau sedang nggak mood, kamu selalu menghindar untuk melakukan kontak fisik dengan pasangan. Pelukan mesra, bergandengan tangan, atau ciuman manis tidak lagi pernah kamu lakukan padanya.
Kurangnya keintiman adalah salah satu dari banyak masalah hubungan yang berarti kamu sudah mulai kehilangan rasa kepada pasangan.
Jika ini mulai terjadi, sebaiknya segera cari kepastian mengenai hal tersebut. Apakah kamu benar-benar sudah nggak cinta lagi dengan pasangan dan nggak menyadarinya, atau ini hanya fase kebosanan dalam hubungan.
Apa pun itu, yang terpenting adalah jangan sampai kamu jadi membohongi diri sendiri dan pasangan jika kamu sudah nggak cinta lagi dengannya, ya.
