Beberapa negara kita ketahui telah berusia ribuan tahun dan dinobatkan sebagai negara tertua di dunia. Namun, itu bukan berarti negara tersebut telah merdeka selama itu. Usia tersebut sebenarnya diambil dari peradaban kuno di salah satu wilayah mereka.
Kira-kira, negaranya ada apa saja, ya? Untuk menambah referensi tempat liburan, simak pembahasan di bawah ini, yuk!
Iran dijuluki “bangsa bersejarah yang pertama” oleh filsuf Jerman, Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Negara ini merupakan salah satu yang menjadi tempat berkembangnya peradaban besar dunia yang berkesinambungan. Pemukiman urban pun telah dibangun sejak 4.000 SM.
Iran dahulu bernama Persia. Pada 550–330 SM, bangsa ini memiliki Kekaisaran Akhaimenia yang didirikan oleh Koresy Agung. Selain menjadi yang pertama di Persia, kekaisaran ini juga menjadi yang pertama sekaligus terbesar di dunia.
Terkenal dengan peradaban kunonya, Mesir juga menjadi salah satu negara tertua di dunia. Hal ini terlihat dari beberapa peninggalan yang hingga hari ini masih populer di dunia, contohnya piramida.
Dahulu, negara ini dipimpin oleh 140 Firaun dalam 30 dinasti. Salah satu sistem penulisan paling tua yang dikenal manusia, Hieroglif, juga berasal dari Mesir. Tidak dengan huruf, sistem ini terdiri dari 700 gambar dan lambang yang berbentuk manusia, hewan, benda, dan sebagainya.
Secara resmi, nama India adalah Bhārat Gaṇarājya. Kata India sendiri berasal dari nama sungai besar di negara tersebut, Sungai Indus. Sungai yang juga disebut dengan nama Sindhu itu juga merupakan tempat lahirnya agama Hindu.
Tahun 2.000 SM adalah waktu datangnya bangsa Arya yang merupakan campuran Persia dan Eropa ke wilayah India saat ini. Mereka menggusur bangsa asli India, bangsa Dravida. Kedua bangsa tersebut pada akhirnya membaur dan menciptakan kebudayaan India yang masih bertahan hingga hari ini.
Sudan merupakan negara dengan piramida terbanyak. Jumlahnya diperkirakan mencapai 200–225 piramida yang digunakan untuk mengubur jenazah, khususnya para bangsawan. Kota kuno Meroë disebut sebagai pusat bangunan bersejarah tersebut.
Berbeda dengan Mesir, piramida di Sudan dibangun oleh Kerajaan Kush yang berdiri pada 1.070 SM. Bangsa ini merupakan salah satu peradaban yang pertama kali berkembang di lembah sungai terpanjang di dunia, Sungai Nil.
Pemerintahan Etiopia berdiri sejak 980 SM. Sebelumnya, negara ini disebut dengan nama Abbesinia atau Habsyah karena ditinggali oleh suku Habesha sejak 3.000 SM.
Saat ini, Etiopia memiliki nama resmi Republik Demokratik Federal Etiopia. Negara seluas 1.104.300 km persegi ini terletak di bagian timur laut Afrika atau yang lebih dikenal dengan wilayah Tanduk Afrika. Etiopia merupakan negara paling ramai kedua di Benua Afrika.
Kabul adalah ibu kota Afganistan. Pada 678 SM, kota tersebut menjadi bagian dari wilayah Kekaisaran Median. Sekitar 1.500–1.200 SM, kitab Rigveda menyebut Kabul dengan nama Kubha. Wilayah ini dipuji karena lokasinya yang ideal.
Wilayah Afganistan saat ini terletak di Asia Selatan sekaligus Asia Tengah. Dengan luas 652.000 km persegi, tak heran jika negara ini menjadi negara terbesar ke-41 di dunia.
Di Jepang, ada hari libur untuk memperingati Hari Pembentukan Negara setiap 11 Februari. Tanggal ini diambil dari peristiwa kenaikan takhta kaisar pertama Jepang, Kaisar Jimmu, pada 11 Februari 660 SM. Hal ini diketahui dari catatan Nihon Shoki dan Kojiki.
Hingga saat ini, Jepang masih dipimpin oleh seorang Kaisar. Meski ditetapkan sebagai lambang Negara dan kesatuan bangsa, Kaisar hanya memiliki wewenang untuk kepentingan tertentu.
Bangsa Mongolia berawal dari bangsa nomaden bernama Xiongnu. Dibawah kepemimpinan Modu Chanyu, bangsa ini mendirikan sebuah kerajaan pada 209 SM. Wilayahnya bahkan membentang melalui perbatasan Mongolia saat ini.
Pada 1206, Kekaisaran Mongolia dibangun oleh Jenghis Khan. Seiring berjalannya waktu, kekaisaran tersebut memiliki daerah kekuasaan yang berada di Asia dan Eropa. Penduduknya kala itu diperkirakan mencapai 100 juta jiwa hingga dinobatkan sebagai kekaisaran terbesar kedua sepanjang sejarah dunia setelah Imperium Britania.
Mongolia sebagai sebuah negara baru diakui kemerdekaannya oleh Tiongkok pada 1949. Sebagian besar penduduknya berasal dari Suku Mongol dan memiliki cara hidup nomaden seperti nenek moyangnya.
Asal negara Somalia adalah dari negara kota Somali. Sekitar abad ke-10, Mogadishu yang kini menjadi ibu kota Somalia mulanya adalah sebuah kerajaan dagang. Kerajaan ini menjadi yang terkuat di tanduk benua Afrika pada abad ke-12 hingga ke-14 sebelum jatuh ke tangan Kesultanan Ajuran.
Somalia memiliki garis pantai sepanjang 2.600 km karena berbatasan langsung dengan Teluk Aden dan Samudera Hindia. Bentang alamnya cukup beragam karena terdapat pula gurun, pegunungan, hingga sungai (terutama Sungai Shibeli dan Sungai Giuba) yang membuat daerahnya menjadi cukup subur untuk ditanami.
San Marino dibentuk oleh Santo Marinus yang mulanya adalah seorang tukang batu. Walaupun kecil, negara ini adalah negara republik konstitusional tertua di dunia karena telah ada sejak 3 September 301 M.
Kawasan San Marino dikelilingi oleh Italia. Sang pendiri sebenarnya berasal dari Pulau Rab, Kroasia. Ia menemukan daerah ini saat kabur dari penganiayaan agama yang terjadi di masa Kaisar Romawi Diokletianus.
Itulah negara tertua di dunia. Jadi, negara mana yang paling ingin Bela kunjungi?