Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Hal Terlarang yang Nggak Boleh Kamu Lakukan Saat Liburan ke Jerman

Salah sedikit saja bisa masuk penjara

Rosita A.

Sebagai negara dengan tingkat kriminalitas rendah dan kesejahteraan tinggi, Jerman merupakan salah satu destinasi idaman para turis dunia. Segalanya bisa ditemukan di negara ini, mulai dari bangunan bersejarah, budaya masyarakatnya, hingga keindahan alamnya. 

Jadi primadona dan dikunjungi jutaan turis setiap tahunnya, pemerintah Jerman semakin memperbaiki fasilitas pariwisata mereka. Meski nyaman dengan penduduk yang ramah, ada beberapa larangan yang tetap harus kamu taati saat berkunjung ke Jerman. Apa saja ya?

1. Nggak boleh menyeberang sembarangan meski jalanan sepi

worldatlas.com

Jerman sangat disiplin soal aturan lalu lintas. Jaywalk atau menyeberang jalan sembarangan adalah tindakan melanggar hukum.

Meski jalanan dalam kondisi sepi tanpa kendaraan, jangan sesekali nekat menyeberang kalau tidak tersedia rambu khusus yang menjelaskan kamu boleh melintas. Melanggar sedikit saja, kamu bisa terekam kamera CCTV dan berurusan dengan petugas kepolisian.

2. Dilarang berjalan di jalur sepeda

destinationtips.com

Saat tiba di Jerman, kamu akan menjumpai rute khusus untuk pengendara sepeda dengan mudah. Budaya menggunakan sepeda di negara asal Hitler ini sangat tinggi. Sehingga sebaiknya hindari berjalan di jalur sepeda, karena ini merupakan tindakan ilegal dan tentunya berbahaya.

3. Jangan harap bisa berbelanja di hari Sabtu

destinationtips.com

Berbeda dengan Indonesia, Sabtu jadi hari libur di Jerman. Semua pertokoan dan perkantoran akan tutup.

Jadi jangan berharap bisa berbelanja sambil malam Mingguan di sini. Selain itu, Sabtu juga dikenal sebagai hari tenang, jadi masyarakatnya sebisa mungkin nggak membuat kegaduhan, seperti menyalakan musik keras-keras atau melakukan renovasi. 

4. Membuang botol bekas minuman

theculturetrip.com

Jika berbelanja minuman di restoran, baik menggunakan botol atau kaleng, kamu akan dikenakan biaya lebih mahal sekitar 25 Sen. Hal ini diterapkan agar pengunjung tidak membuang botol sembarangan.

Biasanya setiap restoran menerima penukaran botol bekas. Meninggalkan botol di meja restoran atau taman bisa dikenakan denda dan dianggap melanggar hukum lho. 

5. Hindari berbicara tentang perang atau Nazi

theculturetrip.com

Perang dan Nazi jadi isu sensitif di Jerman. Bukan pelanggaran hukum berat sih, tapi membicarakan dua topik tersebut akan membuatmu dianggap nggak sopan oleh penduduk lokal. Mending nikmati destinasi wisatanya saja ya, daripada membahas hal yang berat dan menyinggung perasaan tuan rumah.

6. Jangan menyanyikan bait pertama dari lagu kebangsaan mereka

springtomymind.com

Nggak banyak yang tahu, tapi ternyata menyanyikan lagu kebangsaan Jerman harus hati-hati, baik untuk turis atau pun penduduk setempat. Deutschlandlied menjadi lagu kebangsaan Jerman sejak tahun 1922.

Namun karena polemik politik pada saat itu, maka bait pertama yang berisikan "Germany, Germany, above everything," jadi lirik yang sangat sensitif sejak berakhirnya Perang Dunia II.

7. Nggak membuka sepatu saat masuk ke rumah

springtomymind.com

Beberapa negara di Asia dan Eropa memiliki budaya mengenakan sepatu di dalam rumah. Nah, hal ini bertentangan dengan budaya masyarakat Jerman. Saat mengunjungi rumah teman atau kenalan, jangan lupa membuka sepatu sebelum masuk ke rumah. 

Itulah beberapa hal yang mungkin dianggap sepele, tapi sangat penting. Jadilah turis yang bijak ya supaya liburanmu terhindar dari permasalahan yang tidak diinginkan.

Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "7 Hal Terlarang yang Gak Boleh Kamu Lakukan Saat Liburan ke Jerman"

IDN Media Channels

Latest from Travel