Setiap negara memiliki standar kecantikan masing-masing. Di Korea Selatan, seorang perempuan yang tubuh langsing dengan wajah kecil, mata bulat, dan hidung mancung dianggap cantik.
Alhasil, banyak orang melakukan operasi plastik untuk membuat wajahnya jadi lebih kecil dan tirus, atau membuat matanya tampak lebih besar dengan menambahkan kelopak mata ganda yang juga dikenal dengan nama "쌍꺼풀" dibaca "ssang-keoh-pul". Jangan heran kalau kamu ke Korea dan seseorang mengatakan wajah kamu kecil, karena itu artinya dia sedang memuji kamu.
Para penggemar drakor pasti tahu kebiasaan yang satu ini. Beda dengan pasangan di Indonesia yang merayakan anniversary satu tahun sekali, di Korea Selatan, mereka merayakannya dalam hitungan hari. Jadi selain hari jadian dan Valentine, mereka juga merayakan hari ke 100, 200, 300, dan seterusnya. Perayaan ini biasanya adalah dengan memberikan ucapan selamat dan saling bertukar kado. Kalau begini, jangan sampai lupa tanggal jadian, ya!
Kita bisa mengetahui kepribadian seseorang setelah kita mengenal mereka dengan baik. Tapi di Korea Selatan, kita bisa mengetahui kepribadian seseorang hanya dari golongan darahnya saja. Sejak dulu, orang Korea Selatan percaya jika golongan darah seseorang sangat menentukan kepribadiannya.
Orang dengan golongan darah A dipercaya memiliki kepribadian sabar, perhatian, tertutup tapi di sisi lain juga sangat kreatif. Mereka yang punya golongan darah B memiliki kepribadian yang optimis, bersemangat, cuek, kreatif tapi juga pelupa dan sombong. Golongan darah AB dikenal sebagai introvert, mampu berpikir secara rasional, kritis dan suka mengasingkan diri.
Terakhir, mereka yang punya golongan darah O memiliki kepribadian ramah, percaya diri, kuat, ambisius, kompetitif dan sering dianggap sebagai seorang pemimpin alami.
Di banyak negara, angka 13 adalah angka yang buruk. Tapi seperti halnya orang Tiongkok, di Korea Selatan, angka sialnya adalah 4. Ini karena pengucapan angka 4 dalam bahasa Korea sama dengan pengucapan kata "kematian" dalam bahasa Mandarin yaitu "Sa". Karena dianggap dapat membawa nasib buruk, orang Korea sering menghapus angka 4 seperti dalam lift, kamu tidak akan menemukan tombol angka 4. Alih-alih tombol angka 4, mereka memiliki tombol "F" atau floor sebagai gantinya.
Unik sekali bukan kebiasaan di atas? Pada dasarnya setiap negara memiliki kebiasaan yang berbeda. Dan perbedaan itu bukan sesuatu yang aneh atau bahkan ditertawakan, karena justru dari perbedaan seperti ini kita bisa belajar untuk saling menghargai satu sama lain.
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "5 Kebiasaan Unik Ini Hanya Dilakukan oleh Orang Korea, Sudah Tahu?"